JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar "Gerakan Bersih Jakarta" untuk melibatkan warga dalam mengantisipasi banjir memasuki musim hujan ini.

Program itu digelar atas usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nah Pak Gubernur punya program Gerakan Bersih Jakarta yang rencananya mungkin minggu depan akan dilokuskan di mana, beberapa titik," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/10/2017).

Teguh menjelaskan, pada tahap awal, di setiap wilayah kota akan ditempatkan satu titik pusat program tersebut. Masyarakat nantinya akan diajak untuk peduli lingkungan dengan mengelola sampah.

Sebab, sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

"Gerakan Bersih Jakarta di rumahnya dulu, kemudian berkembang menyangkut masalah RT, RW, kelurahan, dan kecamatan. Jadi diharapkan masyarakat peduli-lah terhadap lingkungan," kata Teguh.

Di samping pelibatan masyarakat, Dinas Sumber Daya Air dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait juga terus menjalankan fungsi mereka, seperti mengeruk kali, sungai, waduk, menggunakan alat berat, hingga menerjunkan pasukan biru Dinas Sumber Daya Air.

"Kami punya yang namanya pompa, 145 rumah pompa se-DKI dengan kapasitas semuanya kesiapannya ya 95 persen semua dalam keadaan baik," ucap Teguh.