Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Foto Badak Dibantai untuk Diambil Culanya, Dinobatkan Wildlife Photograph of the Year

toniovichAvatar border
TS
toniovich
Foto Badak Dibantai untuk Diambil Culanya, Dinobatkan Wildlife Photograph of the Year
Foto Badak Dibantai untuk Diambil Culanya, Dinobatkan Wildlife Photograph of the Year

Pomidor.id – Sebuah foto memilukan yang menampilkan gambar seekor badak dibantai untuk diambil culanya, belum lama ini dinobatkan sebagai Wildlife Photograph of the Year 2017. Foto itu diambil oleh seorang fotografer asal Afrika Selatan, Brent Stirton, di tempat konservasi Hluhluwe Imfolozi yang berada di timur laut Afrika Selatan.

Dalam foto itu, terlihat seekor badak hitam tewas dengan darah masih segar di sekitar tempat culanya yang diambil paksa. Tampaknya hewan langka tersebut ditembak pada malam hari oleh para pemburu yang menggunakan senapan berperedam suara agar tidak terdeteksi. Mereka kemudian memotong kedua cula badak tersebut.

Di sejumlah pasar gelap negara Asia, cula badak dihargai lebih tinggi dari emas atau kokain. Di China dan Vietnam, misalnya, cula badak diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tak ayal hal ini memicu perburuan terhadap hewan tersebut.

Padahal badak hitam saat ini termasuk satwa yang terancam punah akibat perdagangan ilegal cula mereka. Diperkirakan populasi badak hitam di seluruh dunia kini hanya tersisa sekitar lima ribu ekor.

Gambar foto yang diberi nama Memorial to a Species, merupakan satu dari sekian banyak foto yang diambil Brent Stirton. Ia telah mengunjungi lebih dari 30 tempat di mana kerap terjadi pembantaian manusia terhadap binatang-binatang lainnya.

“Anak pertama saya akan lahir Februari tahun depan. Saya sendiri sudah berumur 48 tahun. Di usia saya sekarang ini, saya mulai kehilangan kepercayaan pada banyak karya yang kita lihat sebagai jurnalis foto. Pada batas tertentu, Anda juga akan merasakan hal yang sama pada sisi kemanusiaan kita,” ujarnya kepada BBC News.

Saat pemberian penghargaan Wildlife Photograph of the Year 2017 di acara gala dinner di Museum Sejarah Alam di London, Stirton meyakini bahwa pembantaian badak itu dilakukan warga setempat. Namun mereka melakukannya untuk memenuhi pesanan dari luar.

Praktik yang umum terjadi adalah menjual cula badak ke perantara. Perantara inilah yang kemudian menyelundupkan barang ilegal tersebut keluar dari Afrika Selatan. Penyelundupan kemungkinan besar singgah melalui Mozambik sebelum menuju ke China atau Vietnam.

Foto Stirton tersebut mengalahkan hampir 52 ribu foto dari 92 negara. Pemilihan foto terbaik dilakukan oleh panel juri dari berbagai negara. Selain menjadi tempat pemberian penghargaan, Museum Sejarah Alam di London juga akan memajang foto 99 finalis lainnya mulai 20 Oktober ini. Setelah itu, foto-foto tersebut akan dipamerkan ke berbagai tempat di seluruh dunia.

(Sumber)

Gila, manusia itu kejem banget ya. Masak cuma diambil culanya saja harus dibunuh. Daripada mubasir, daging badak itu mustinya juga diambil untuk dimakan.
0
3.5K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.