Tidak ada seorang pun yang berusia di atas 10 tahun yang tidak kenal dengan belatung. Susah sekali tentunya untuk tidak mengenal belatung dengan reputasinya sebagai makhluk pemakan bangkai yang paling menjijikkan sejagat raya. Tapi tidak banyak yang tahu dari mana datangnya belatung sebenarnya.
Agan bisa saja tercengang melihat makanan sisa yang agan masukkan ke tempat sampah yang tertutup digerogoti oleh belatung hanya dalam beberapa jam saja. Agan akan bertanya-tanya “Darimana datangnya belatung ini? Padahal tempat sampah ini tertutup rapat!”.
Tenang, ane tidak akan menjawab pertanyaan ini dengan “Wallahu A’lam,” atau “Itulah kuasa Tuhan,”. Ane akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan sedikit lebih logis.
Pertanyaan 1: Dari Mana Asal Muasal Belatung?
Belatung atau yang bahasa Inggris pedalamannya adalah
maggot, adalah larva atau bayi lalat. Belatung adalah salah satu fase yang harus dilewati oleh bayi lalat sebelum dewasa, bisa terbang dan menyandang predikat binatang terbang paling
annoying. Jadi kalau agan bertanya dari manakah asalnya belatung, ya belatung berasal dari lalat lah.
Pertanyaan 2: Jadi Bagaimana Bayi Lalat Bisa Lahir?
Ini pertanyaan yang sedikit
mesum, tapi tetap akan coba ane jawab tanpa
ereksi. Lalat dewasa jantan dan lalat dewasa betina melakukan perkimpoian baik dalam keadaan terbang ataupun saat mendarat. Mereka melakukan ritual perkimpoian dengan gaya saling memeluk saat terbang atau kadang dengan gaya
"Doggy Stylesaat sedang mendarat di sebuah bidang.
Lalat dewasa betina yang hamil kemudian membawa telur-telurnya saat terbang untuk beberapa waktu sampai akhirnya menetas di dalam perutnya. Setelah menetas, sang Ibu kemudian membuang bayi-bayi kecilnya tersebut di berbagai tempat. Entah karena alasan ekonomi atau apa, tapi semua induk lalat selalu membuang anak-anaknya.
Tempat yang paling disenangi lalat sebagai lokasi pembuangan bayinya adalah tempat-tempat yang lembab dan kaya akan nutrisi menjijikkan untuk para calon-calon lalat ini. Sang bayi langsung melahap apa saja yang bisa menjadi nutrisi di sekitarnya. Ini akan ia lakukan sampai bermetamorfosis menjadi lalat dewasa.
Pertanyaan 3: Lalu Bagaimana Belatung Bisa Ada di Tempat-Tempat yang Tertutup?
Ini pertanyaan yang jawabannya hampir sama dengan
“Bagaimana kecoa bisa ada di kamar mandi ane, gan?”
Lalat adalah satu dari sedikit binatang terbang dengan kecepatan yang hampir bisa mengecoh mata manusia.
Keberadaan lalat bisa ada dimana saja tanpa kamu ketahui. Kemampuannya untuk lolos dari pemangsa ini membuat mereka sangat mudah untuk meletakkan bayi-bayinya di tempat-tempat yang strategis dan ini tidak memerlukan waktu lama.
Jadi kalau agan menemukan belatung menggerogoti makanan yang ada di dalam tempat tertutup, kemungkinan besar belatung tersebut sudah diletakkan oleh induknya sebelum makanan tersebut dimasukkan di tempat tertutup. Meninggalkan makanan beberapa menit saja di tempat terbuka sudah berisiko untuk dihinggapi oleh lalat dan digunakannya sebagai tempat bersalin dadakan.
Pertanyaan 4: Bagaimana Cara Mengatasi Belatung Pada Makanan?
Mengatasi belatung pada makanan sangat mudah dilakukan. Cukup buang saja makanannya! (jawaban seperti apa yang agan cari sebenarnya?
)
Mengatasi belatung bukanlah sebuah solusi. Menghindarkan makanan dari belatung, itulah solusinya.
Yang pertamaharus agan lakukan adalah memastikan bahwa rumah kamu aman dari penyebab utama kehadiran
belatung: lalat.
Gunakan rang (jala besi) sebagai pengaman lalat pada pintu dan jendela rumah kamu. Selain itu, semprot rumah kamu setidaknya sekali sehari dengan obat nyamuk dan sejenisnya.
Kalau kemudian mencegah kehadiran lalat sulit agan lakukan karena agan tinggal bersebrangan dengan tempat pembuangan sampah (atau apapun alasannya), lakukan tips ini untuk mencegah belatung bersarang di makanan kamu.
Jangan biarkan makanan diletakkan di tempat terbuka tanpa penutup. Jangan biarkan sampah di rumah agan menumpuk terlalu lama (apalagi sampah basah) sampai berbau. Ini menarik lalat untuk bersalin di tempat tersebut. Jangan lupa untuk sesekali menyemprot tempat sampah agan dengan obat nyamuk dan membersihkan tempat sampah setelah sampahnya dibuang.
Jadi gitu gan, semoga gak kaget lagi ya kalau tiba - tiba ada sesuatu hal yang di belatungin gan.. Anyway, Hati agan gak di belatungin kan udah lama gak ke isi gitu?