TS
sugarcoma
Watch is Swatch <<<Diskusi yuk Dimari Gans>>>
Tolong di Rate dulu jika berkenan :
Nicolas Hayek
Quote:
[*]Berhubung thread Swatch!! yang lama udah diapus, ane nyoba buat forum lagi deh biar kita bisa sama2 diskusi dimari.
[*]Disini tempat berbagi info mengenai jam tangan SWATCH.
[*]Dilarang berjualan, promosi barang dagangan dan sejenisnya dimari
[*]Disini tempat berbagi info mengenai jam tangan SWATCH.
[*]Dilarang berjualan, promosi barang dagangan dan sejenisnya dimari
Sejarah Tentang Arloji
Spoiler for :
Quote:
Pada abad ke-15, kenaikan yg berlayar di lautan Eropa navigasi dan pemetaan meningkatkan permintaan portabel penunjuk waktu, karena satu-satunya cara sebuah kapal dapat mengukur garis bujur dengan membandingkan tengah hari (tengah hari) waktu setempat untuk bujur bahwa orang Eropa meridian (biasanya Paris atau Greenwich) menggunakan waktu disimpan di kapal jam. However, the process was notoriously unreliable until the introduction of John Harrison’s marine chronometer. Namun, proses itu sangat tidak dapat diandalkan sampai diperkenalkannya laut John Harrison chronometer. For that reason, most maps from the 15th century through the 19th century have precise latitudes but distorted longitudes. Untuk alasan itu, kebanyakan peta dari abad ke-15 melalui abad ke-19 telah tepat garis bujur lintang tapi terdistorsi.
The first reasonably accurate mechanical clocks measured time with simple weighted pendulums, which are unworkable when irregular movement of the fulcrum occur whether at sea or in watches. Pertama jam mekanik cukup akurat mengukur waktu dengan pendulum berbobot sederhana, yang tidak bisa dijalankan ketika tidak teratur titik tumpu pergerakan terjadi baik di laut atau di arloji. The invention of a spring mechanism was crucial for portable clocks. Penemuan sebuah pegas mekanisme sangat penting untuk portabel jam. In Tudor England, the development of “pocket-clockes” was enabled by the development of reliable springs and escapement mechanisms, which allowed clockmakers to compress a timekeeping device into a small, portable compartment. Dalam Inggris Tudor, pengembangan “kantong-clockes” telah diaktifkan oleh pengembangan sumber air yang dapat diandalkan dan mekanisme pelarian, yang memungkinkan untuk kompres clockmakers perangkat ke dalam sebuah ketepatan waktu kecil, portabel kompartemen.
In 1524, Peter Henlein created the first pocket watch. Pada 1524, Petrus Henlein menciptakan arloji saku pertama. Early watches only had an hour hand—a minute hand would have been useless because of the inaccuracy of the watch mechanism. Watches awal hanya punya waktu satu jam tangan-tangan sebentar lagi akan sia-sia karena ketidaktelitian dari mekanisme arloji. Eventually, miniaturization of these spring-based designs allowed for accurate portable timepieces (marine chronometers) which worked well even at sea. Pada akhirnya, miniaturisasi musim semi ini berbasis desain portabel yang diperbolehkan untuk akurat Timepieces (marine kronometer) yang bekerja baik bahkan di laut. In 1556, Taqi al-Din created a spring-powered pocket watch, which was able to measure the time in minutes by having three dials for the hours, degrees and minutes. Tahun 1556, Jawad al-Din menciptakan musim semi arloji saku bertenaga, yang mampu mengukur waktu dalam menit dengan memiliki tiga cepat selama jam kerja, derajat dan menit. Another early example of a watch which measured time in minutes was created by another Ottoman watchmaker, Meshur Sheyh Dede, in 1702. Lain contoh awal dari sebuah arloji yang diukur waktu dalam menit telah dibuat oleh pembuat jam Ottoman lain, Meshur Sheyh Dede, pada 1702.
In 1850, Aaron Lufkin Dennison founded Waltham Watch Company, which was the pioneer of the industrial manufacturing of pocket watches with interchangeable parts, the American System of Watch Manufacturing. Pada tahun 1850, Harun didirikan Dennison Lufkin Waltham Watch Company, yang merupakan perintis industri pembuatan jam saku dengan bagian-bagian saling dipertukarkan, Sistem Amerika Watch Manufacturing. Breguet developed the first self-winding watch known as the perpetual in 1780. Breguet mengembangkan diri berliku pertama menonton dikenal sebagai abadi pada tahun 1780.
Your watch your personality, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan pergeseran fungsi arloji (jam tangan) saat ini. Fungsi utama arloji sebagai penunjuk waktu saat sedah dikemas apik dalam bingkai fashion dan gaya yang unik sesuai selera masing-masing pribadi. Tapi pernahkah kita terfikir sebenarnya sejak kapan sih arloji itu dikembangkan?
Arloji (merujuk istilah untuk jam tangan) mulai dikembangkan pada tahun 1600an yang merupakan pengembangan jam berpenggerak per/pegas pada tahun 1400an. Timeline untuk perkembangan arloji adalah sebagai berikut (maaf kalo gak terlalu lengkap…):
1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
Awal 1600-an; Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti hewan atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling populer.
1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris – Prancis
1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi cikal bakal Girard-Perragaux
1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan manufaktur arloji pertama di Amerika
1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan pengatur melalui “crown”
1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh Adolph Nicole
1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La Chaux-de-Fonds yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji Omega
1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
1858; Minerva di dirikan.
1860; Heuer di dirikan.
1865; Zenith di dirikan
1881; Movado di dirikan
1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan digunakan sebagai basis zona waktu dunia
1886; Geneva Seal dikembangkan
1894; Universal Geneve dikembangkan
1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji penggerak otomatik
1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya yang dikenal dengan “Oyster”
1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan tanggal
1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan tenaga batterai
1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan dikenal dengan “Diastar 1?
1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang pertama.
1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
1980; Hublot didirikan
1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama menjadi TAG Heuer
1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak tourbillon
1991; Franck Muller didirikan
1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GPS
Sumber
The first reasonably accurate mechanical clocks measured time with simple weighted pendulums, which are unworkable when irregular movement of the fulcrum occur whether at sea or in watches. Pertama jam mekanik cukup akurat mengukur waktu dengan pendulum berbobot sederhana, yang tidak bisa dijalankan ketika tidak teratur titik tumpu pergerakan terjadi baik di laut atau di arloji. The invention of a spring mechanism was crucial for portable clocks. Penemuan sebuah pegas mekanisme sangat penting untuk portabel jam. In Tudor England, the development of “pocket-clockes” was enabled by the development of reliable springs and escapement mechanisms, which allowed clockmakers to compress a timekeeping device into a small, portable compartment. Dalam Inggris Tudor, pengembangan “kantong-clockes” telah diaktifkan oleh pengembangan sumber air yang dapat diandalkan dan mekanisme pelarian, yang memungkinkan untuk kompres clockmakers perangkat ke dalam sebuah ketepatan waktu kecil, portabel kompartemen.
In 1524, Peter Henlein created the first pocket watch. Pada 1524, Petrus Henlein menciptakan arloji saku pertama. Early watches only had an hour hand—a minute hand would have been useless because of the inaccuracy of the watch mechanism. Watches awal hanya punya waktu satu jam tangan-tangan sebentar lagi akan sia-sia karena ketidaktelitian dari mekanisme arloji. Eventually, miniaturization of these spring-based designs allowed for accurate portable timepieces (marine chronometers) which worked well even at sea. Pada akhirnya, miniaturisasi musim semi ini berbasis desain portabel yang diperbolehkan untuk akurat Timepieces (marine kronometer) yang bekerja baik bahkan di laut. In 1556, Taqi al-Din created a spring-powered pocket watch, which was able to measure the time in minutes by having three dials for the hours, degrees and minutes. Tahun 1556, Jawad al-Din menciptakan musim semi arloji saku bertenaga, yang mampu mengukur waktu dalam menit dengan memiliki tiga cepat selama jam kerja, derajat dan menit. Another early example of a watch which measured time in minutes was created by another Ottoman watchmaker, Meshur Sheyh Dede, in 1702. Lain contoh awal dari sebuah arloji yang diukur waktu dalam menit telah dibuat oleh pembuat jam Ottoman lain, Meshur Sheyh Dede, pada 1702.
In 1850, Aaron Lufkin Dennison founded Waltham Watch Company, which was the pioneer of the industrial manufacturing of pocket watches with interchangeable parts, the American System of Watch Manufacturing. Pada tahun 1850, Harun didirikan Dennison Lufkin Waltham Watch Company, yang merupakan perintis industri pembuatan jam saku dengan bagian-bagian saling dipertukarkan, Sistem Amerika Watch Manufacturing. Breguet developed the first self-winding watch known as the perpetual in 1780. Breguet mengembangkan diri berliku pertama menonton dikenal sebagai abadi pada tahun 1780.
Your watch your personality, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan pergeseran fungsi arloji (jam tangan) saat ini. Fungsi utama arloji sebagai penunjuk waktu saat sedah dikemas apik dalam bingkai fashion dan gaya yang unik sesuai selera masing-masing pribadi. Tapi pernahkah kita terfikir sebenarnya sejak kapan sih arloji itu dikembangkan?
Arloji (merujuk istilah untuk jam tangan) mulai dikembangkan pada tahun 1600an yang merupakan pengembangan jam berpenggerak per/pegas pada tahun 1400an. Timeline untuk perkembangan arloji adalah sebagai berikut (maaf kalo gak terlalu lengkap…):
1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
Awal 1600-an; Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti hewan atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling populer.
1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris – Prancis
1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi cikal bakal Girard-Perragaux
1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan manufaktur arloji pertama di Amerika
1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan pengatur melalui “crown”
1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh Adolph Nicole
1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La Chaux-de-Fonds yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji Omega
1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
1858; Minerva di dirikan.
1860; Heuer di dirikan.
1865; Zenith di dirikan
1881; Movado di dirikan
1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan digunakan sebagai basis zona waktu dunia
1886; Geneva Seal dikembangkan
1894; Universal Geneve dikembangkan
1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji penggerak otomatik
1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya yang dikenal dengan “Oyster”
1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan tanggal
1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan tenaga batterai
1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan dikenal dengan “Diastar 1?
1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang pertama.
1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
1980; Hublot didirikan
1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama menjadi TAG Heuer
1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak tourbillon
1991; Franck Muller didirikan
1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GPS
Sumber
Sejarah Tentang Jam Tangan Swatch
Quote:
Swiss memang terkenal dengan produksi jam tangan berkualitas yang sudah di akui dunia. tak jarang jam tangan yang di produksi dari swiss ini mendapat kepercayaan masyarakat sebagai jam tangan berkualitas baik. jam tangan buatan swiss memiliki ketahanan dan akurasi yang tinggi. di jaman dahulu, jam tangan buatan swiss ini sering dipakai oleh pasukan militer. contohnya adalah swiss army. Dan swatch adalah salah satu jam yang di produksi oleh swiss. jam tangan ini cukup populer di kalangan masyarakat.
Swatch merupakan sebuah merek jam tangan terkenal yang berasal dari Swiss. Pada tahun 1984, merek ini mulai dikembangkan dan baru 1 tahun kemudian yaitu pada tahun 1985 ia baru secara resmi diluncurkan di Swiss. Nama “Swatch” berasal dari kata “Second Watch” diciptakan oleh Nicolas Hayek, dikarenakan aksesoris jenis ini memiliki konsep baru yang santai, menyenangkan dan relatif sebagai aksesoris sekali pakai. Model pertama diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1983 di Zurich, Swiss dengan harga berkisar antara CHF 39.90 sampai CHF 49.90. Penjualan ditargetkan untuk mencapai 1 juta produk pada tahun 1983 dan 2,5 juta pada tahun berikutnya. Dengan teknik pemasaran yang agresif dan penetapan harga yang masuk akal, tidak heran mengapa mereka begitu populer. Dibandingkan dengan jam tangan biasa, merek ini dapat memproduksi 81% lebih murah dan efisien karena ia dapat mengurangi komponen produk tersebut dari 91 komponen menjadi 51 komponen.
Krisis Swatch Watch
Pada pertengahan tahun 1970-an, industri jam tangan Swiss berada di masa paling krisisnya. Walaupun jika dilihat dari segi teknologi, Jepang telah kalah pada tahun 1979 ketika “Delirium”, jam tangan terkecil di dunia pertama kali diluncurkan. Jawaban atas krisis yang dialami oleh Swatch Watch ini adalah menggunakan teknik produksi yang sangat efisien dengan hanya 51 komponen didalamnya. Tentu karena bahan pembuatan aksesoris jenis ini sangatlah minim, harga yang ditawarkan pun bisa ikut ditekan. Sejak penjualan pertamanya pada tahun 1983, merek ini telah menjadi sebuah merek yang diakui oleh seluruh dunia sebagai pembuat jam tangan terbaik. Di Indonesia, merk ini dijual di berbagai outlet dan toko yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan masih banyak lagi.
"dari berbagai sumber"
Swatch Type :
Spoiler for :
Quote:
SWATCH Indonesia Service Center
Quote:
Senayan City Mall
Jl.Asia Afrika Lantai 1 No. 72 Lot 19
Jakarta 10270
Phone: +62 21 7278 1130
E-Mail:
swatch.servicecenter@map.co.id
Jl.Asia Afrika Lantai 1 No. 72 Lot 19
Jakarta 10270
Phone: +62 21 7278 1130
E-Mail:
swatch.servicecenter@map.co.id
Model-model SWATCH lumayan lengkap bisa diliat dimari gans :
SQUIGGLY
Swatch Sistem51
Spoiler for :
Quote:
Premier Dunia : perakitan sepenuhnya otomatis gerakan mekanis
51 Komponen - angka keberuntungan Swatch ini
1 baut pusat
Cadangan daya 90 jam
Swatch - 100 % Swiss yang dibuat
Sistem51 adalah gerakan mekanis otomatis yang terbuat dari 51 komponen - tidak lebih , tidak kurang - dimungkinkan oleh desain yang disederhanakan dan lebih efisien. 51 adalah angka ajaib ( dan angka keberuntungan Swatch itu , juga) .
Ketika Copernicus menempatkan matahari di pusat tata surya , ia mengubah seluruh cara kita memandang dan memahami kehidupan. Sistem51 adalah ide Copernican dalam hal kontemporer.
Sistem51 adalah dunia pertama, itu adalah satu-satunya gerakan mekanis yang pernah dibuat yang perakitan adalah 100 % otomatis. Pelarian berteknologi tinggi tidak memiliki regulator, Tingkat diatur di pabrik dengan laser, melakukan penyesuaian tingkat pengguna yang biasanya diperlukan oleh sebuah jam mekanis yang tidak perlu . Gerakan ini memiliki cadangan daya 90 jam .
Gerakan Sistem51 yang seluruhnya terbuat dari ARCAP , paduan tembaga , nikel dan seng dengan kualitas anti - magnetik yang luar biasa . Dan karena semua komponen gerakan tertutup rapat dalam kasus ini , tidak ada kelembaban , debu atau benda asing dapat mengganggu operasinya . Kedamaian batin yang dihasilkan menjamin gerakan , hidup tenang panjang dan kinerja abadi .
Lebih dari dua tahun Swatch merancang mekanik SISTEM51 dengan begitu sempurna.
Setelah merayakan 30 tahun inovasi di industri jam, Swatch akhirnya meluncurkan terobosan terbarunya.
Persaingan ketat dalam bidang jam, terutama jam tangan memang sedang mengalami kompetensi yang luar biasa hebat. Dari produk jam tangan minimalis ramah kocek sampai jam tangan bermandikan emas dan batu permata seharga satu supercar semuanya ada. Tapi jika bicara eksistensi, Swatch adalah salah satu label yang tetap bertahan di posisinya sebagai pembuat jam tangan multifungsi. Bagaimana tidak, Swatch memang identik dengan produk-produk jam yang sangat nyaman untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Kini, setelah berinovasi selama lebih dari 30 tahun, Swatch merakit SISTEM51 yang merupakan teknologi mekanik otomatis untuk jam tangan kreasi asli perusahaan jam asal Swiss tersebut. Sebagai label jam tangan yang memperkenalkan teknologi quartz pertama kali di dunia, Swatch merancang SISTEM51 menggunakan 51 komponen serta memakan proses penyempurnaan lebih dari dua tahun.
Seluruh komponen itu dikaitkan dalam satu piringan mekanik dengan satu sekrup yang bisa dilihat dari bagian belakang jam. Inspirasi Copernicus dan teori astronominya terpapar pada piringan jam yang didesain begitu menarik dengan titik-titik bundar yang dihubungkan satu sama lain. Kembali soal kenyamanan, Swatch melengkapi jam tangan SISTEM51 ini dengan sabuk jam berbahan silikon. SISTEM51 memiliki diameter piringan berukuran 42 mm yang terbuat dari plastik berkualitas premium serta power reserve yang mampu bertahan hingga 90 jam.
Sumber : Swatch Group
Tambahan dari agan 966 :
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By 966►
Secara historis, Swatch Sistem 51 ini adalah produk yang dibuat untuk memperingati 30 tahun yang lalu ketika Swatch memproduksi jam quartz (batre) pertamakalinya yang terdiri dari 51 pieces.
secara teknis dan menurut pengalaman ane, Swatch Group dalam product line Swatch, jarang memproduksi jam automatik. rata rata adalah jam bertenagakan quartz. meskipun mereka memproduksi jam automatic mereka menggunakan akses ke produk produk ETA.
nah, pada Sistem 51, mereka menggunakan Movement Swatch Automatic yang terdiri dari 51 komponen dan saat ini hanya digunakan oleh Swatch Sistem 51. menurut ane, movement ini lumayan canggih pada kelasnya karena meskipun dapat berjalan dengan Automatic Winding, movement ini juga bergerak dengan manual winding dengan frekuensi 21600 power reservenya juga mencapai 90 jam, dua kali dari Rolex Submariner (untuk perbandingan ya)
kalo dari website resminya, dicantumkan bahwa jam ini adalah maintenance free yang mengacu pada tidak diperlukannya servis untuk jam ini. betul apa tidak pada praktiknya ane belom mengalami sejauh itu
harganya juga menyenangkan yaitu 150$USD dan di Singapore adalah 210$SGD
mengenai Design, motif yang digunakan pada dial adalah motif yang didasarkan pada Copernican Revolution atau Revolusi Kopernikus dimana Swatch membandingkan revolusi pada jam ini dengan revolusi kopernikus. ane gak terlalu mengerti Revolusi Kopernikus apaan. kalo tidak salah itu adalah sebuah paradigma yang didasarkan dari tingkatan surga yang dibuat oleh Ptolemy
ane harap harap kalo movement 51 ini juga digunakan untuk produk produk Swatch di masa depan mungkin juga dalam versi chronographnya...
ane kurang ngerti penjelasan mengenai jam ini di page one. mungkin TS menggunakan google translate
ini yang versi birunya gan
Secara historis, Swatch Sistem 51 ini adalah produk yang dibuat untuk memperingati 30 tahun yang lalu ketika Swatch memproduksi jam quartz (batre) pertamakalinya yang terdiri dari 51 pieces.
secara teknis dan menurut pengalaman ane, Swatch Group dalam product line Swatch, jarang memproduksi jam automatik. rata rata adalah jam bertenagakan quartz. meskipun mereka memproduksi jam automatic mereka menggunakan akses ke produk produk ETA.
nah, pada Sistem 51, mereka menggunakan Movement Swatch Automatic yang terdiri dari 51 komponen dan saat ini hanya digunakan oleh Swatch Sistem 51. menurut ane, movement ini lumayan canggih pada kelasnya karena meskipun dapat berjalan dengan Automatic Winding, movement ini juga bergerak dengan manual winding dengan frekuensi 21600 power reservenya juga mencapai 90 jam, dua kali dari Rolex Submariner (untuk perbandingan ya)
kalo dari website resminya, dicantumkan bahwa jam ini adalah maintenance free yang mengacu pada tidak diperlukannya servis untuk jam ini. betul apa tidak pada praktiknya ane belom mengalami sejauh itu
harganya juga menyenangkan yaitu 150$USD dan di Singapore adalah 210$SGD
mengenai Design, motif yang digunakan pada dial adalah motif yang didasarkan pada Copernican Revolution atau Revolusi Kopernikus dimana Swatch membandingkan revolusi pada jam ini dengan revolusi kopernikus. ane gak terlalu mengerti Revolusi Kopernikus apaan. kalo tidak salah itu adalah sebuah paradigma yang didasarkan dari tingkatan surga yang dibuat oleh Ptolemy
ane harap harap kalo movement 51 ini juga digunakan untuk produk produk Swatch di masa depan mungkin juga dalam versi chronographnya...
ane kurang ngerti penjelasan mengenai jam ini di page one. mungkin TS menggunakan google translate
ini yang versi birunya gan
Spoiler for :
tata604 memberi reputasi
1
179.9K
Kutip
609
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jam
1.6KThread•1.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya