--Prolog--
Aku ga tau harus mulai dari mana tapi yang jelas ini satu kisah yang aku alami dikehidupan nyata dan sebenarnya kalau aku harus menceritakan ulang kisahku ini aku terkadang merinding sendiri...
Hal ini terjadi pertama kali disaat aku masih sekolah dasar, karena sudah lama kejadiannya jadi saya skip aja ya tanggal dan harinya, saat itu nenek saya sedang ada dijakarta, tepatnya ini terjadi disaat aku mau digenjong/digendong dari ruang tamu untuk dipindahkan ke kasurku dikamar oleh nenekku, aku terkejut dan menangis lalu berlari begitu saja keluar rumah, dan membuka pintu rumah berlari ke lorong antara dua rumah yang memiliki jalan sebesar jalur satu motor, nenekku berteriak dengan bahasa jawa "ndok arep nengdhi, rene aku ki mbahmu..." seruan nenekku yang tak aku hiraukan karena saat itu yang aku cari mama dan kakak pertama ku tapi mereka kebetulan memang keluar rumah membelikan ketoprak langganan buat nenekku,... saat itu aku masih menangis histeris ketakutan aku menoleh ke belakang sebelah kanan dan kekiri awalnya tidak ada apa" dan setelah ketiga kalinya aku melihat sosok putih-putih awalnya dia setinggi aku saat itu tapi lama-kelamaan sosok putih-putih itu makin meninggi dan menyeramkan sangat karena aku saat itu masih terus menangis keras dan kencang akhirnya mama dan kakakku menggendongku dan langsung membawa aku masuk ke rumah dan sesampainya dirumah aku menceritakan ke pada mama dan kakakku ternyata mereka ikut melihat tapi saat itu mama bilang padaku agar tak perlu merasa takut, aku pun menjalani hari-hari seperti biasa dan berpikir bahwa semua sudah normal kembali ternyata pemikiranku salah besar...hal itu terjadi lagi diwaktu berbeda dan di saat aku sudah sekolah menengah pertama...

Part 1
disini aku menceritakan moment disaat kejadian - kejadian aneh mulai mengikuti kehidupanku, saat itu aku sedang tidur ditengah-tengah sebelah kanan ku ada mama dan sisi sebelah kiriku ada bapakku, saat itu aku mungkin sudah terlalu pulas dan terbangun karena ada suara yang memanggilku untuk segera bangun dari tidurku, lantas aku pun akhirnya bangun dan melihat wanita cantik bercahaya dan posisinya berada didepan lemari bajuku dan tanpa mengatakan apa pun dan hanya tersenyum ke arahku lantas aku berniat membangunkan mama dan bapak tapi disitulah aku terkejut karena aku tak bisa menyentuh mereka dan aku melihat diriku yang masih tertidur pulas dan berulang kali aku mencoba balik ke tubuhku ya tidak berhasil dan akhirnya aku membaca bismillah dan berusaha bangun dan teriak Allahuakbar barulah saat itu aku bisa menyatu lagi ditubuhku dan wanita tadi sudah hilang begitu saja dan akhirnya mama dan bapak kaget karena teriakan Allahuakbarku ternyata kencang hingga membangunkan mereka saat itu juga aku menangis dan merasa takut akan sebuah kematian...kejadian itu aku ceritakan kembali kepada orang tuaku dan mereka berharap aku makin rajin ibadahnya... aku masih tidak memahami akan cerita mistis dan hal ghaib apa pun itu dan aku tidak mempercayainya aku masih menjadi diriku sendiri karena memang aku tak suka akan hal horor atau mistis saat itu... sebenarnya banyak teman-temanku yang sudah merasa aneh denganku saat aku disekolah, karena saat itu ada salah satu temanku melihatku berbicara sendiri didepan toilet yang pada saat itu aku jelas mengobrol dengan seseorang tapi saat temanku mendekatiku dan menyapaku aku ingin mengenalkannya tapi sosok itu sudah pergi...dan aku mencoba melupakan itu semua...aku mulai sering melihat bayangan dan sosok yang tiba-tiba muncul dan pergi begitu saja tanpa aku sadari aku mulai masuk ke dimensi mereka...dan kisah ini selalu ku simpan sendiri hingga kini hanya teman terdekatku lah yang tau bagaimana aku...

Part 2
kejadian yang aku ceritakan di part 2 ini disaat aku sudah mulai memasuki usia dewasa ya aku saat itu sudah kelas dua sekolah menengah kejuruan dan aku memiliki pacar, dia suka sekali mengikuti acara pengajian, dan belakangan dia mulai tau pengalaman dan kejadian yang terjadi terhadap aku, moment itu terjadi disaat dia mengundang aku diacara pengajian Ruqyah, entah apa maksudnya dan aku pun mengikuti acara tersebut bersama kakakku dan ditengah perjalanan entah mengapa aku yang tadinya semangat mendadak ingin berbalik arah dan pulang tapi saat itu ditahan oleh kakakku ya dan akhirnya aku mengikuti permintaannya datang ke Masjid Nurul Iman di wilayah Perumahan Departemen Komplek Keuangan, sesampainya aku diaula pegajian aku sengaja duduk dibelakang dekat dengan ibu samino kalau tidak salah saat itu ibu tersebut berkawan dekat dengan mama ku ya karena aku cenderung pendiam jadi kakakku saat itu memilih duduk bersama temannya ya bertemu temannya dan disaat aku menoleh keluar aula aku melihat wanita yang bercahaya itu lagi yang menangis dan memintaku untuk mendekat tapi tanganku ditahan oleh ibu samino dan tiba mendekati akhir pengajian meminta semua warga yang datang diacara ruqyah agar mendekat tujuannya agar lebih menghayati lantunan dari bacaan surat Al-qur'an yang dibacakan entah mengapa saat itu aku tiba-tiba menangis histeris dan makin didekati ke salah satu ustad aku makin histeris menangis dan saat itu aku mulai tak sadar semua menjadi hening dan entah mengapa aku merasa ada di tengah taman yang tak satupun nampak orang lain ya hanya aku...entah berapa lama aku berada ditaman itu ya aku akhirnya mendengar namaku dipanggil - panggil dan akhirnya aku terbangun di antara kerumunan orang banyak sontak aku terkejut dan malu karena kerudungku sudah basah dan bajuku pun kusut tak karuan dan semua mengucapkan Alhamdulilah dan aku hanya bingung dan sesaat setelah ku bangun aku diminumkan air putih dan mendengar kakakku cerita sambil menangisi aku ternyata disaat aku tidak sadar aku berteriak kencang dan menendang semua orang yang memegangiku dan ustadnya pun ternyata aku menendangnya itu tanpa aku sadari dan yang memegangku ada sekitar 8 orang itu pun bergantian karena aku hampir terbang kata saksi mata disana sontak saat itu juga aku meminta maaf pada semua yang merasakan kesakitan karena tendanganku karena itu semua terjadi karena aku tak mengetahui apa pun dan entahlah dan sejak saat itu aku baru tau bahwa aku sudah dikuasai jin yang menyukai dan selalu ingin berada ditubuhku ini.... percaya tak percaya tapi sudah banyak tetanggaku yang tau dan menjadi saksi disetiap tubuhku ini dipinjam tanpa ijin... dan mamaku serta bapakku klo sudah begini mereka langsung memanggil ustad yang bisa menolongku...

Part 3
Kejadian ini ku alami ketika aku mengenal seseorang yang dekat dengan kaka ketigaku ya... dan atas permintaan keluarga ku juga sebenarnya, aku diajak jalan ke BRC Pasar Minggu ya bilangnya sih di ajak totok/relaxasi oleh teman kaka ku itu, saat itu aku masih belum curiga karena memang saat itu hari sabtu dan kebetulan aku sedang merasakan lelah ditubuhku dan aku butuh relaxasi sepertinya, tiba giliran namaku disebutkan dan diminta masuk ke ruangan, sebelum ku masuk aku melihat ada 3 orang ibu-ibu membawa anak kecil dimana mereka sepertinya menunggu giliran/ menunggu sang suami yang sedang dibekam atau apapun itu aku tak menggubrisnya... aku didalam ruangan bersama petugas wanita yang akan melakukan relaxasi kepada ku dan selama didalam ruangan aku diminta duduk di sebuah kursi lalu ada camcoder di sisi PC dan semua terekam kejadian selama aku di relaxasi atau jika kondisi aku nantinya seperti apa itu semua akan jadi dokumen di BRC Pasar Minggu.. setelah dijelaskan aku diminta tarik nafas dalam hidung dan dikeluarkan dari mulut lalu punggung aku diraba dan tangannya menekan satu titik jalur peredaran darah aku dan aku saat itu juga tidak sadarkan diri dan tidak tau apa yang terjadi pada aku dan ketika aku sadar, aku terbangun dari mimpiku, aku merasa lemas dan sangat tak bertenaga. lalu aku diminta supaya menunggu diluar dan ketika buka pintu anak kecil yang tadi aku lihat semua menangis tiba-tiba dan aku sendiri bingung harus berbuat apa karena mereka menangis setelah melihatku lalu temanku pun dipanggil ke dalam ruangan untuk diperlihatkan di rekaman apa yang sebenarnya terjadi padaku, hingga saat ini itu masih jadi misteri di kehidupanku karena aku memang tidak boleh melihat rekaman tersebut.
*to be continue...
*terima kasih yang sudah membaca dan maaf jika selama penulisan aku tidak sama dengan penulis lain karena aku memang bukan penulis karena aku hanya ingin berbagi kisah cerita yang aku alami sendiri itu saja... emoticon-rose selamat membaca emoticon-rose