MOGADISHU – Ibu Kota Mogadishu, Somalia, dihantam sebuah bom truk pada Sabtu 14 Oktober siang waktu setempat. Ledakan terjadi di persimpangan K5 jalan sibuk di Distrik Hodan. Lokasi tersebut berada di dekat sebuah bangunan kantor pemerintahan, restoran, serta hotel.

Tempat penginapan tersebut diduga kuat menjadi target utama pengeboman. Hingga saat ini, korban tewas sudah mencapai 189 orang dengan 200 lainnya luka-luka. Pengeboman tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan di Somalia.

Tim dokter mengalami kesulitan untuk menangani korban yang sebagian besar menderita luka bakar parah hingga sulit dikenali. Otoritas setempat memperkirakan, jumlah korban tewas bisa saja melonjak mengingat luka-luka yang diderita para korban.

“Mereka nampak tidak peduli dengan nyawa warga Somalia, ayah, ibu, dan anak-anak. Mereka menargetkan area paling padat penduduk di Mogadishu, dan membunuh warga sipil,” tukas Perdana Menteri Hassan Ali Khaire, mengutip dari Telegraph, Minggu (15/10/2017).

Sirene ambulans masih terdengar meraung-raung di Ibu Kota Mogadishu. Sementara itu, warga masih terlihat berkeliaran di sekitar lokasi pengeboman, utamanya di dekat puing-puing bangunan, dengan harapan dapat menemukan kerabatnya yang hilang usai serangan.

“Tidak ada yang bisa saya katakana. Kami kehilangan segalanya,” ucap warga bernama Zainab Sharif dengan terisak. Ibu dari empat orang anak itu kehilangan suaminya yang meninggal beberapa jam usai mendapatkan perawatan akibat pendarahan hebat.

Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed, mengumumkan tiga hari berkabung nasional. Ia turut mendonorkan darah bersama ribuan orang lainnya di rumah-rumah sakit. Pria yang pernah bekerja di Amerika Serikat (AS) itu mengimbau agar warganya berani datang dan menyumbangkan darahnya.

“Saya mengimbau agar seluruh warga Somalia menyumbangkan darah mereka. Rumah sakit saat ini dipenuhi oleh korban tewas dan luka-luka. Kami juga melihat ada korban yang badannya terbelah akibat bom. Ini sangat mengerikan, tidak seperti pengeboman di masa lalu,” tutur Mohamed.

https://news.okezone.com/read/2017/10/15/18/1795879/innalillahi-korban-tewas-bom-truk-somalia-capai-189-orang?utm_source=mobile_wp&utm_medium=mobile_box&utm_campaign=mobile_Breaking9