Cara Membuat Antena TV
Alkisah di kamar saya ada TV yang ga pernah dipakai untuk nonton TV karena antena outdoor yang dipasang di atap, kabelnya ga terhubung ke kamar. Jadi sudah setahun ini TV cuma dipakai buat nonton film dari laptop via kabel HDMI. Pagi ini saya memantapkan diri untuk beli antena indoor, dan sebelum hunting seperti biasa saya biasakan nanya mbah google antena mana yang paling bagus + murah. Setelah gugling beberapa menit dan ngaskus juga, ternyata yang keluar malah banyakan “cara membuat antena tv sederhana”. Setelah dilihat-lihat, dibaca-baca, ditimbang-timbang kayaknya gampang juga nih buat antena. Alhasil gak jadi deh saya hunting antenanya, malah jadinya hunting bahan bangunan ke toko material. Hahahahhaha. Langsung aja yuk kita tengok gimana mahakarya ini dibuat
Metodologi (Ciri khas laporan anak elektro cuy)
Quote:
A. Alat Dan Bahan
Seng nisplang (seng talang) 0.5 x 0.5 meter
Kabel coaxial impedansi 75 Ohm, 5 meter (menyesuaikan)
Jack kabel coaxial ke TV
Kayu reng atau botol bekas atau semacamnya, yang penting panjangnya 11 cm
Mur baut 3mm, 2 biji
Sekrup kayu 3 cm, 2 biji
Cutter dan gunting
Solder dan timahnya
Gunting
Quote:
B. Alat-Bahan
Semua bahan diatas bisa didapat di toko material/bangunan terdekat, ini gambarnya kalo pada bingung
Seng Nisplang : 35000 (1×1 meter)
Kabel Coaxial : 35000 (5 meter)
Jack Coaxial : 2500 (yang biasa), 5000 (yang alumunium shield nya bagus)
Mur Baut Sekrup : 2000 (4 biji)
Kayu Reng : ngambil dari atap rumah sebelah
Botol : botol bekas Vixal di kamar mandi
Solder & Timah : sisa osjur dulu masih ada
Saya sih total ngabisin 100 ribu, soalnya beli mur baut sekrup banyak, jacknya beli 2
Quote:
C. Workshop Dimulai
Penampakan Antena
Potong seng sehingga seperti gambar di bawah ini
Seng berbentuk kupu-kupu itu adalah driven, yang sebelah kanan adalah reflector. Kemudian potong botol bekas sehingga yang dipakai berbentuk tabung dengan panjang 11 cm. Diameternya bebas. Kalau pakai kayu reng juga bisa, potong sampai panjangnya 11 cm. Kemudian tempelkan pakai sekrup atau baut sehingga jadinya kayak dibawah ini.
Lalu tempel driven+botol diatas ke reflector. Saya sih caranya ngebolongin reflector di 4 tempat berbeda, bersesuaian dengan tempat ngebolongin botolnya juga. Lalu disambung pakai cable tie.
Terus tambahin lagi sekrup 1 biji masing-masing di atas driven, sekrup ini fungsinya buat tempat mengaitkan konduktor dan ground dari kabel coaxial. Konduktor ke salah driven dan ground (yang bagian serabut itu) ke driven lainnya. Bebas mau driven yang mana aja, ketuker-tuker gapapa asal jangan nyatu. Lalu solder kaitan konduktor itu ke sekrup, trus kencengin sekrupnya. Jadi drivennya nyatu banget sama konduktor dan ground. Jadinya seperti gambar dibawah. Ohya jangan lupa sambungin ujung kabel lainnya ke jack coaxial.
Taraaaaaaaa ! jadi deh. Antena siap diuji coba, daan hasilnya MENAKJUBKAN. Antena ditaro di atas lantai aja gambarnya masih lumayan bagus. Lebih bagus daripada antena indoor yang dibeli kakak saya dulu seharga 75000. Terus saya coba antena ‘cupu’ ini ditaro diatas lemari, wahh mantap pisun. Akhirnya antena ini digantung di atas pintu supaya kabelnya bisa dirapihin.
Semua TV nasional bersih tanpa semut (kecuali Tr*ns bersaudara, arah antenanya beda). TV lokal ada semutnya dikit. Nih penampakannya kalau ga percaya
Mantap kan ? dan ini TIDAK MEMAKAI BOOSTER loooh.
Quote:
D. Kesimpulan
Sekarang yuk kita bandingkan harganya
Antena diatas harganya diatas 75 ribu, kabelnya cuma 2 meter kalo ga salah
Sedangkan antena yang baru saja saya buat :
seng = 1/4 meter persegi => 1/4 * 35000 = 9000 dibulatkan
kabel coaxial 5 meter + jack = 37500
sekrup, mur, baut = 2000
Total cuma 48500 ! bahkan kalau kabelnya 2 meter, cuma sekitar 35 ribu. Emang ya, usaha keras tidak akan mengkhianati, bahkan ini usahanya ga keras-keras amat. saya bikin ini efektifnya 2 jam juga kurang.
Meskipun saya anak elektro, tapi jujur saya gatau darimana keluarnya angka-angka ukuran driven dan reflektor tersebut, mungkin saya harus ngambil kuliah anak telekomunikasi (antena) ya baru bisa tau kok bisa antena cupu gini lebih maknyuss. Entah gimana prinsip dan teori antena, yang jelas dengan bentuk seperti itu, customer sudah puas. hahahahahah. Next time saya akan pelajari deh cara kerja antena ini 🙂
Tertarik ? sok dicoba !
Sumber