Kaskus

Entertainment

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengapa komputer program bisa menjadi pemerintah yang lebih baik dari manusia?

shouphelloAvatar border
TS
shouphello
Mengapa komputer program bisa menjadi pemerintah yang lebih baik dari manusia?
Mungkin nggak kita hidup rukun damai? Apa syaratnya? Agama kah? Kalo misalnya tidak ada agama, apakah orang masih mencuri? Well, kalau mencuri kan dia digebukin sampai mati. Tentu tidak. Apakah dengan beragama orang akan tetap korupsi? Ya nyatanya iya tuh.

Kalo kita terus saling mencuri dan saling menipu diantara kita, bisakah kita hidup rukun? Ya lumayan lah. Bisa juga seperti Syria, Afganistan dan lain lain. Jadi solusinya apa?

Apakah kita tidak bermoral? Tidak beretika? Tidak berakhlak?

Mungkin solusinya ada di start up IT dan mekanisme pasar.

Kalau kita mengandalkan technology dan mekanisme pasar, bahkan pengedar narkoba pun bisa hidup rukun. Bahkan sopir taksi pun, yang biasanya nakal, pake argo kuda, muter muter, jadi bener, karena uber. Bahkan pejabat pejabat yang biasanya korup, jadi bener karena e-budgeting.

Tapi kalo kita mengandalkan agama untuk "moral", bahkan daerah produsen agama paling laku di dunia, timur tengah, kerjaanya perang terus. Iraq, Iran, dan Syria, kerjaanya perang terus. Karena rakyat di sono sibuk ngurusin agama apa yang "paling benar" dan paling damai.

Dan hasilnya begitu. Kenapa begitu ya jelas sekali. Tapi coba kita kasih contoh bagaimana technology dan prinsip mekanisme pasar bisa membawa kedamaian bahkan diantara orang orang yang jelas tidak bermoral sekalipun.

Anda kenal Robert Ulrich?

Dialah pendiri silk road. Silk Road adalah suatu masyarakat yang terdiri dari orang orang yang paling tidak berakhlak di dunia, tapi somehow bisa hidup damai dan adil dengan sesamanya.

Kok bisa?

Apa yang diperdagangkan di Silk Road? Narkoba. Saya tidak menganjurkan orang untuk pake atau beli. Itu kontroversial. Ada yang bilang aman ada yang bilang bahaya.

Sebetulnya orang bisa beli apa saja sih. Tapi Silk Road sering kali digunakan untuk menjual narkoba.

Yang saya mau tunjukkan di sini, adalah kalau orang jahat saja bisa hidup rukun dan damai dengan sesamanya, kenapa kita tidak?

Iya. Ini bukan orang baik baik. Bukan santo. Nggak ada ulama. Nggak ada pendeta. Ini worse of the worse human being. Orang yang kita anggap orang paling jahat di dunia. Pengedar narkoba. Ini orang orang yang paling tidak mungkin hidup damai dan biasanya tidak.

Tapi karena Silk Road mereka bisa hidup rukun berdampingan lebih dari kita yang "bermoral". Kok bisa?

Sebelum ada silk road, perdagangan narkoba di seluruh dunia amat berbahaya.

Di Mexico kartel kartel melakukan pembunuhan besar besaran. Extacy bisa dibuat dengan biaya $1 sebutir dan harganya $50 sebutir. Apa yang kamu lakukan kalau saingan kamu jual $49 per butir dan ada saingan lagi jual $3 per butir? Perang kartel. Kartel narkoba saling membunuh. Kamu bisa lihat filmnya di youtube.

Mexico menjadi negara dengan pembunuhan terbesar di dunia dan itu berhubungan dengan peredaran narkoba.

Kartel kartel narkoba juga melobby pemerintah pemerintah di dunia untuk melindungi profit margin mereka.

Narkoba yang paling dilarang itu bukan yang effect candunya paling gede atau paling berbahaya. Tapi yang profit marginnya paling tinggi. Rokok, misalnya, jauh lebih bahaya dari xtc tapi legal. Ganja yang bisa menyembuhkan banyak penyakit illegal.

Separuh penjara isinnya pengguna ganja. Mencuri, merampok, menipu, dan bahkan korupsi pun jadi seolah olah legal. Penjara penuh.

Ada yang bilang kalau pelarangan narkoba memang disengaja untuk menyuburkan korupsi. Pemenang nobel ekonomi, Milton Friedman, bilang, kalau pelarangan itu fungsinya ya memang melindungi profit margin kartel
Quote:


Kalau ada ketidak adilan dalam transaksi narkoba, apa yang dilakukan pengedar? Lapor polisi? Ya nggak. Mereka dar der dor.

Lalu Robert Ulrich melihat dunia dan penderitaanya. Robert sadar, semua penderitaan didunia ada sebabnya. Sebabnya adalah kita kurang kapitalis dan kurang mengandalkan technology.

Jadi Robert kemudian membuat silk road.

Apa yang terjadi dengan silk road?

Bagaimana Robert, yang hanya 1 orang bisa mengatur supaya jutaan "rakyatnya" tidak saling menipu dan membunuh? Apa dia punya armada polisi? Apa dia punya hakim? Apa dia pake trias politika? Kitab suci? Pendekatan religi?

Tidak. Seperti di tokopedia, di silk road, konon orang bisa menaruh feedback. Ini penjual legitimate tidak.

Konsumen membeli secara mail order. Undang undang amerika menjamin kebebasan mengirim barang apapun tanpa diperiksa without probable cause. Itu amendment 4 dari konstitusi amerika. Artinya? Kecuali kalau polisi punya alasan untuk curiga kalau kamu memperdagangkan barang terlarang, polisi tidak bisa memeriksa barang kamu.

Apa yang terjadi setelah silk road?

Pembunuhan kartel berakhir. Tidak ada gunanya lagi gang gang mematikan memperebutkan wilayah. Konsumen tinggal milih beli dari silk road. Margin dari kartel kartel narkoba hancur. Nggak ada lagi incentive untuk saling membunuh.

Bagaimana dengan bahaya narkoba? Kecanduan? Orang pake jadi bego?

Ternyata pasar ngatur sendiri. Majoritas narkoba yang laku di silkroad lebih aman dari rokok. XTC, Ganja, acid, shroom, kratom. Kadang meth.

Obat yang berbahaya justru tidak laku. Flaka nggak laku. Heroine dan Cocaine sedikit.

Artinya apa? Dengan adanya silk road, 90% bahaya dari narkoba terselesaikan. Orang yang kecanduan dan hidupnya hancur justru lebih sedikit.

Tidak seperti dalam regulasi pemerintah, pengguna narkoba tidak bodoh, dan tidak mau mati. Kalo tau bahaya, mereka juga nggak beli.

Ada penipuan? Ada. Tapi jumlahnya sedikit. Karena kalo feedback jelek, customer tidak beli. Ya seperti di tokopedia.

Akhirnya rakyat amerika melihat wah ganja tidak bisa dilarang. Lalu mereka melegalisir ganja di Colorado. Dan tingkat kriminalitaspun turun drastis.

Ini semua karena jasa 1 orang. Robert Ulrich.

Pertanyaannya.

Kalo pengedar narkoba saja bisa "beretika". Bisa tidak saling bunuh karena 1 software. Mengapa kita bunuh bunuhan? Mengapa da maling diantara kita? Mengapa korupsi banyak?

Dan ini bukan kasus unik.

Saya pernah pengalaman naik taksi yang sopirnya sengaja tidak pakai argo. Saya empet kesel. Tapi mau apa? Begitu ada uber, itu sopir jadi tertib semua. Hebat nggak uber? Eh malah dilarang ama pemerintah.

Ada orang menggembok sepedanya dengan 5 gembok. Lalu waktu dia datang dia lihat ada gembok ke 6. Dia lepas 5 gembok dia dan dia ke istrinya tanya, sayang kenapa kamu gembok lagi? Kan 5 gembok cukup. Ternyata gembok ke 6 itu dipasang maling. Dia lepas 5 gembok dia, dan malingnya bawa lari sepedanya.'

Mekanisme pasar itu seperti 5 gembok itu. Aman hidup kita kalau diatur oleh pasar. Orang nipu susah kalo orang yang melihat indikai penipuan bisa memperingatkan masyarakat. Orang mau merampok susah kalau maling digebukin dan dibakar hidup hidup.

Tapi sering kali kita disuruh mengandalkan hukum. Orang berindikasi menipu, orang yang bilang itu penipuan yang kena pasal pencemaran nama baik, atau penistaan agama, atau apa lah. Hukum melindungi koruptor, pengedar narkoba, dan penipu.

Dulu saya pikir satu satunya fungsi negara itu keamanan.Sisanya pasar ngatur sendiri. Sekarang saya sadar, bahkan untuk keamanan dan keadilan dari pemaksaan dan penipuan pun, sering kali mekanisme pasar memberi solusi yang jauh lebih baik.

Justru solusi yang lebih baik itu yang diganggu oleh campur tangan pemerintah.

Bisakah pemerintahan kita dijalankan oleh software seperti silkroad?

Ada banyak yang kita bisa lakukan.

Kita bisa menghilangkan sebagian besar campur tangan pemerintah dalam ekonomi. Biarkan mekanisme pasar mengatur semuanya. Itu semua kemudian bisa diatur oleh software.

Berapa banyak uang yang bisa dihemat, kalau anggota DPR diganti robot yang mencatat apakah opini mereka disetujui oleh rakyat? Apakah anda merasa anggota DPR mewakili anda? Coba kalau anda pilih robot yang memilih berdasarkan vote anda langsung. Beres kan?

Setiap rakyat bisa dapat nomor, dan hash dari nomor tersebut bisa dipakai untuk pemilu. Kita semua bisa pemilu ribuan kali lewat internet dan pemerintah yakin kalau setiap nomor kita hanya dipakai sekali tanpa pemerintah bisa tau siapa yang milih apa. Pemilu LUBER bisa jalan dengan mudah. Puluhan kali setahun pun murah.

Anggaran bisa pakai e-budgeting dan kita semua bisa lihat itu harga pantas tidak.

Dunia jadi lebih damai bukan karena agama atau ajaran suci. Dunia jadi damai karena start up IT dan karena mekanisme pasar.

Suatu waktu, setiap lutut akan berlutut dan setiap lidah akan mengaku. Solusi semua masalah social kita adalah mekanisme pasar dan start up IT.
Diubah oleh shouphello 17-10-2017 02:14
0
1.9K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
1.3MThread103.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.