Polisi Ringkus Kelompok Penjahat Modus Tukar Kartu ATM
Oleh Alex H Terbit 13 Okt 2017 at 11:05pm

Tandaseru.id



JAKARTA (!) – Banyak modus dilakukan penjahat. Modus yang digunakan penjahat satu ini cukup licik dengan membawa-bawa emosional agama, yakni menipu korban dengan berlagak menjadi orang berduit yang ingin menyumbang masjid.

Caranya, pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM yang lain dari bank yang sama milik pelaku.

Para tersangka pelaku kemudian dengan leluasa melakukan transaksi menggunakan kartu ATM milik korban sebesar Rp460 juta tanpa sepengetahuan korban.

Korban bernama Sri Lusiana yang tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat itu mengalami kerugian. Peristiwa tukar kartu ATM itu terjadi di ATM BNI Jalan Abdul Muis, Gambir Jakarta Pusat, pada 10 April 2017.

Atas laporan korban, para pelaku Andi, Udin berhasil ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Pusat di parkiran Senayan. Namun, satu pelaku bernama Ipan masih buron. Petugas akan mengejar pelaku yang dinyatakan DPO ini.

Kasus tukar ATM ini bermula saat pelaku Udin yang mengaku warga negara asing (Brunai) bertemu korban dan mengatakan ingin menyumbang dana miliaran rupiah ke Masjid Istiqlal.

Udin meminta korban Lusiana mengantarkannya ke Masjid Istiqlal dengan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam.

Teman pelaku Udin bersama Andi menukar kartu ATM korban dengan berpura-pura menyebutkan kartu ATM korban berbeda dengan kartu ATM pelaku.

Korban tidak sadar, kartu ATM nya sudah ditukar dan tidak dapat digunakan. Namun saat dicek ke Bank BNI saldonya sudah berkurang Rp460 juta.