Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bani.malasAvatar border
TS
bani.malas
Begal Sadis Kembali Ancam Keselamatan Warga
Begal Sadis Kembali Ancam Keselamatan Warga

Begal Sadis Kembali Ancam Keselamatan Warga

Meski atensi Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw menindak pelaku perampokan dan begal sadis jalanan dengan tembakan, sepertinya tak membuat takut para pelakunya.

Buktinya, baru beberapa hari pasca penangkapan serta ditembak matinya pelaku begal ojek online di Kota medan, kini kompolotan pelaku kembali memangsa korbannya.

Wita Astusi (31) kali ini yang jadi korbannya. Karyawati swata yang beralamat di Jalan Pancing 2/ Budi Utomo Kecamatan Medan Tembung ini, nyaris tewas ditangan pelaku saat tas sandangnya di jambret pelaku di kawasan Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Senin (1/10) sekira jam 23.00 wib.

Menurut informasi yang diperoleh, Rabu (4/10) menerangkan, korban malam itu berencana pulang kerumahnya dengan mengendarai kreta Honda Vario BK 6014 SAA.

Namun begitu melintas di Jalan Putri Hijau, tepatnya di depan Kantor Samsat Putri Hijau, kreta yang dikendarainya secara tiba-tiba dipepet 2 orang pria pengendara kreta. Sejurus kemudian, salah seorang pelakunya langsung merampas tas rancel warna Hitam leres Kota-kotak milik korban.

Terkejut serta tak mau kehilangan tas sandang yang berisikan 1 unit HP merek Asus, satu lembar ATM BCA, 1 lembar STNK Honda Vario, 1 lembar KTP, uang tunai sebesar Rp 1 juta beserta surat berharga lainnya, korban secara spontan mencoba mempertahannkannya hingga terjadi aksi saling tarik.

Namun karen kalah tenaga, korban yang sempat berteriak langsung terjatuh dari kendaraannya hingga menyebabkan korban dan kretanya tersungkur deras ke aspal jalan.

Selanjutnya, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, tancap gas meninggalkan lokasi. Sementara korban, kritis hingga tak sadarkan diri akibat luka berat disekujur tubuhnya termaksud di bahagian wajahnya akibat tersert aspal jalan.

Situasi yang sepi membuat pelakunleluasa kabur dan mempersempit pertolongan bagi korban. Namun beberapa saat setelah itu, warga dan oebgguba jalan yang melintas barulah membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat (RS Putri Hijau).

Hingga saat ini, korban masih belum siuman namun pihak korban terlihat sudah banyak menjenguk keberadaan korban di rumah sakit. “Anggota lagi cek ke rumah sakit,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu, M. Said Husin, SiK, kepada wartawan, Selasa (3/10) malam.

Kapolsek Medan Barat, Kopol Revi Nurvelani SiK, bersama Waka Polsek AKP M. Rikki Ramadhan SiK beserta Juper dan petugas Piket Reskrim Polsek Medan Barat yang mendengar kabar tersebut akhirnya terjun ke Rumah Sakit guna melihat langsung dan mencari tahu kebenarannya.

“Kapoksek beserta pak Wakapolsek dan para Juper sudah mendatangin korban ke rumah sakit dan berkordinasi dengan pihak keluarga korban dikarenakan korban masih mendapatkan perawatan. Kita sudah anjurkan kepada pihak korban untuk membuat laporan polisi. Kita doakan semoga pelaku cepat tertangkap,” pungkas, Iptu M. Said Husin. (AN)

Propinsi Keparat

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekali lagi warga baik2 di kota medan, menjadi korban sampah masyarakat, dgn tkp tepat di depan samsat medan emoticon-Ultah

Samsat medan, satu2 nya samsat se Indonesia, yang memiliki preman parkir liar di dalam halaman nya, dan di luar halaman nya emoticon-Shakehand2

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaapaaaarr[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
1.9K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.