Buat gan sis yang tertarik kuliah di Swedia, disini kebetulan ane udah hampir setaun kuliah S2 dimari dan tentunya tergabung dengan kepengurusan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Swedia. Tentunya ane mewakili temen-temen PPI dengan senang hati ngebuat thread ini selain untuk mempererat kerjasama kedua negara, mempromosikan negara tercinta kita, juga demi makin banyaknya orang Indonesia di Swedia gan, soalnya tiap mau bikin event pasti kita kekurangan tenaga orang ... makanya sebenernya peluang gan sis kuliah disini gede kok... tapi gimana sih sebenernya kuliah di Swedia? , nah ane buka pejwan dengan sekilaf inpoh dulu ye
Di Swedia, kampus-kampus ada banyak gan..yang bakal ane tampilin berikut ga mencakup semua kampus, tapi yang emang ada anak-anak Indonesia nya jadi bisa ane wawancarain dan kasih tahu dimari. Monggo kalo mau coba masuk ke kampus selain yang ada disini
Spoiler for salah satu universitas tertua di eropah gan:
Nah , Lund ini salah satu yang jadi favorit anak-anak Indonesia gan...selain emang terkenal kampus tertua di Swedia dan punya sejarah panjang, pilihan jurusannya lengkap banget..yah namanya aja universitas...letaknya juga strategis karena desa (bukan kota ya gan ) sepi dan mayoritas penduduknya pelajar gan . Kebayang kan kalo liburan dah kayak kota mati . Tapi, kampus Lund sendiri meski namanya Lund, ga cuma ada di kota Lund . Beberapa kampus ada di Malmo (kota terbesar ketiga di Swedia), dan Helsinborg...ini jauh lebih kota daripada yang di Lundnya gan , tapi paling gede dan banyak mahasiswanya sih emang di desa Lundnya gan...
Spoiler for ini lund:
nah ini landmark khas desa Lund namanya Lunds domkyrka di sebelah kiri itu taman menuju kampus, dan di kanan udah mulai ramai itu menuju alun-alun
Apa kata mahasiswa Indonesia yang lagi kuliah disana? Berikut ane sadur hasil ngobrol dan curhat ya gan ... jadi ya emang subjektif banget karena pengalaman semua orang kan beda-beda
TS : TS sendiri juga anak Lund gan, jurusan Media and Communication. Hampir semua mahasiswa fakultas ilmu sosial disini minatnya adalah sosial-politik secara global. Bagus sih buat yang suka topik-topik keadilan sosial, filosofi hidup, politik, dan sebagainya. Tapi buat ane yang dulu gawe di majalah bisnis sih ngerasa butuh adaptasi
Habib (jurusan Fire Safety Engineering), nih orang sering pindah-pindah negara gan. Soalnya programnya emang multi kampus. Sebelum ke Swedia, dia di Inggris, lalu Swedia, trus Belgia..........nah dia ngakunya sih Swedia emang berbeda dgn UK kemarin yg banyak waktu buat self study, disini lebih banyak contact hour sama lecture or supervisor, bagusnya mereka bener2 nge guide kita supaya bener2 paham sama course itu, however perlu siapin mental karena emang di sini rada pelit ngasih nilai
Yose (jurusan Fisika Partikel) ,kalo ini juragannya provinsi gan..karena Swedia itu luas (yah kurleb segede Sumatra lah) jadi PPI Swedia punya sistem buat ngebentuk daerah otonomi sesuai provinsi masing-masing gan, baru setelah itu ada koordinator pusat (ketua PPI Swedia). Menurut pengakuannya ke ane, di sini beban kuliah ga terlalu berat dibanding tempat lain, jadi bisa mengatur strategi belajar dengan kecepatan kita sendiri. Kita juga diberi kebebasan untuk mendisain program kuliah yang cocok untuk kebutuhan dan keinginan kita.
KTH Kungliga Tekniska Högskolan/Royal Institute of Technology
Spoiler for institut teknologi terkemuka di Swedia gan:
kotanya mah enak gan...Stockholm gitu loh rasanya jauh lebih gaul..meski jakarta rasanya lebih metropolitan tapi kalau udah lama tinggal di Swedia maka kerasa deh bedanya kota besar dengan desa ..dan pastinya, di Stockholm ada KBRI gan
Spoiler for ini stockholm:
kalo kata temen ane si Martin dari jurusan Railway Engineering, program studi teknik kereta di Swedia menawarkan studi kereta yang lebih ke teknologinya dan berfokus sama kereta manusia. Banyak terdapat akses terhadap riset kereta yang notabene tertutup untuk umum. Dosen teknik kereta di Swedia mudah diajak diskusi dan sangat suportif terutama untuk mereka yang mau melanjutkan hingga jenjang S3. Program studinya pun banyak membebaskan dalam mengambil mata kuliah.Oiya untuk transportasi emang Swedia lagi gencar-gencarnya deketin pemerintah kok gan..contohnya aja bis Scania
Kotanya WMU juga enak gan, soalnya Malmo adalah kota ketiga terbesar di Swedia dan cuma 20 menitan naik kereta untuk keluar negeri gan soalnya deket Copenhagen. WNI yang non student juga banyak di kota ini jadi lingkup pergaulan lebih luas. Dari Lund juga cuma 15 menit naik kereta
Spoiler for ini malmo gan:
Namira Asmar (MSc in Maritime Law and Policy): World Maritime University adalah bagian International Maritime Organisation (IMO) dan dibawahi oleh United Nations (UN). Program yang ditawarkan oleh sudah terfokus pada bidang maritime, salah satunya MSc pada Maritime Law dan Policy. Dalam 14 bulan kelas-kelas yang diberikan oleh dosen-dosen yang ahli dibidangnya. Tim dosen tidak hanya terdiri dari akademisi tetapi praktisi di dunia maritim. Serta di WMU kalian mendapatkan kesempatan untuk field study ke ICJ, PCA dan IMO.
Spoiler for terletak di Vaxjo, kota yang punya cita-cita menjadi kota terhijau di Eropah:
Spoiler for kampusnya di Vaxjo gan:
Gadis: Saya tertarik belajar tentang renewable energy dengan basic ilmu biology yang saya punya selama S1 dan Linnaeus University memiliki program Bionergy Technology yang saya rasa tepat. Saya juga mendapatkan beasiswa dari Swedish Institute sehingga saya semakin mantap untuk belajar disini. Saya belajar tentang renewable energy dari biomass dan limbah dan saya menggunakan ilmu yang sebelumnya saya pelajari di S1. Pada dasarnya bionergy technology adalah tentang technical issue of renewable energy. Selain itu juga dipelajari sistem distribusi, manajemen energi, dan sustainability dari teknologi yang digunakan untuk memproduksi energi. Akhirnya memilih Linnaeus University karena kampusnya konstruktif, dosen dan staff nya sangat membantu proses belajar.
Stefi: Saya ambil Magister di tourism and sustainability karena sudah 4 tahun saya bekerja di industry perhotelan dan waktu S1 saya ambil jurusan ekonomi manajemen. Di tourism and sustainability, saya belajar mengenai perkembangan pariwisata dan bagaimana industri ini bisa menyesuaikan dengan sustainability yang seharusnya sudah menjadi landasan penting untuk menyeimbangkan 3 konsep utama (ekonomi, lingkungan, dan sosial) sehingga dapat berintegrasi dengan baik satu sama lain. Saya memilih Linnaeus University karena disana terdapat jurusan yang saya inginkan dan proses belajarnya juga menantang. Suasana kampus juga sangat menyenangkan karena banyak sekali mahasiswa international dari berbagai penjuru dunia dan pastinya menambah ilmu.
Awalnya Rabiah mempertimbangkan Karolinska untuk melanjutkan pendidikannya dari rekomendasi seorang senior. Selain itu peringkat Karolinksa juga termasuk tinggi dan Stockholm juga merupakan kota yang nyaman untuk bersekolah. Rabiah merasa jurusan yang dia pilih melebihi ekspektasi. Jurusan yang Rabiah pilih adalah health economic, policy and management, yang mencakup tiga cabang dari spesialisasi kesehatan masyarakat yang sangat luas. Berdasarkan pengalaman Rabiah, Karolinska Institute adalah tipikal institusi Swedia dengan suasana belajar tanpa hirarki dan sistem scoring hanya terdiri dari pass, fail, dan pass with distinction. Disana tidak ada kompetisi berlebihan dan mengedepankan diskusi tanpa konflik. Rabiah juga merasa sangat cocok antara cara belajarnya dengan sistem pendidikan yang seperti ini.
kota dah ketebak dimana kan gan . udah ane jelasin jugak
nah apa kata anak Indo yang kuliah disini?
Raden Annisa Dhini (Meteorology) :
alasan khususnya gue pilih di SU karena sempat liat ada di statistik nya SU salah satu kampus yg penelitiannya paling dipake untuk environment. Lalu disini kan sistemnya departemen, jadi lebih kecil ruang lingkupnya lebih enak menurut ane karna diperhatikan banget sama departemennya. Terus selain itu, kita punya banyak fasilitas yg menunjang hidup mahasiswa, contohnya layanan konsultasi psikolog, layanan pelatihan menulis karya ilmiah, les swedish gratis, dll.Student unionnya juga aktif banget, banyak kegiatannya khususnya u/ international student. Kampusnya luas dan ada di tengah natural park, jadi ke belakang dikit udah ada peternakan kuda, kelinci, dll. Pokonya kampusnya nyaman banyak tamannya banyak pohonnya.
Enak sejuk dan mengayomi euy
kota juga dah ane jelasin
Hendro memilih SSE karena merupakan salah satu sekoah top di dunia yang dapat dilihat dari segi kualitas riset, publikasi, serta para alumninya. Program PhD di SSE sangat baik karena dua tahun pertama mahasiswa dibekali dengan coursework yang nantinya akan berguna untuk riset. Dan di tahun berikutnya mahasiswa berkesempatan untuk menjadi teaching assistant sehingga mahasiswa terlatih untuk menjadi researcher atau pengajar. Topik yang diambil Hendro adalah corporate finance dan asset pricing dimana ilmunya nanti diaplikasikan untuk penentuan strategi kebijakan keuangan dan portfolio manajemen yang penting bagi bank, asuransi, reksa dana, dan institusi keuangan lainnya. Hendro menyimpulkan kampus yang dipilih sangat mendukung kegiatan belajar dan riset. Kurikulum yang solid hingga seminar mingguan dapat memberi exposure terhadap berbagai jenis riset yang dilaksanakan di dunia saat ini.
Spoiler for Gothenburg University juga di kota pelabuhan gan ! malah bisa nyebrang ferry dari sini ke denmark juga deket:
nah ini juga kotanya gaul gan soalnya termasuk yang terbesar juga di Swedia... cukup sering festival dan konser-konser gede diselenggarakan disini terutama musik cadas . Andai tugas kuliah ga seabrek mah ane kemari mulu
Spoiler for ini Gothenburg:
Anggi mengambil jurusan IT & Learning di Gothenburg University karena program ini sesuai keinginannya dan teratrik untuk tinggal di Swedia. Gothenburg juga bukan merupakan capital city sehingga nyama untuk tempat tinggal dan belajar. Awal belajar disini memang tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun setelah melewati semester pertama, ilmu ilmu yang diberikan semakin menarik karena belajar mendesain suatu aplikasi yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk research dan theoretical frameworknya dapat bermanfaat untuk peneletian thesis misalnya. Jadi sejauh ini sekitar 80% sesuai dengan ekspektasi. Ilmu yang dipakai nantinya dapat menggabungkan konsep IT dan learning environment. Learning environment itu sendiri dapat digunakan tidak hanya untuk mengajar pendidikan formal namun bisa untuk corporate ataupun pendidikan non formal. Selama berkuliah disini, Anggi mendapatkan teman teman yang seru dan dosen dosennya sangat terbuka untuk diajak berdiskusi.
kotanya juga di Gothenburg gan..seperti KTH, Chalmers juga fokus di teknologi meski namanya bukan institut, tapi universitas...
Dwica Wulandari (Industrial Ecology): Dengan visi, " Chalmers for sustainable future,” universitas ini memiliki ide-ide besar untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan. Ide-ide ini di wujudkan dengan berbagai riset dan kolaborasi dengan berbagai industri. Salah satunya adalah melalui program Msc di bidang ekologi industri. Dalam program master 2 tahun ini, dipelajari bagaimana mengoptimalkan siklus material, dari mulai bahan mentah hingga menjadi bahan jadi, komponen-komponen proses produksi, proses produksi itu sendiri dan pembuangan akhir. Faktor-faktor yang dioptimalkan contohnya sumber daya dan energi.
Spoiler for kampus paling utara yang ada anak Indonesianya:
Ini kampus yang terletak di salah satu kota di bagian utara Swedia...well..alhasil anak-anak Indonesia yg kuliah disini pada surprised sama cuaca dinginnya kalo winter gan ... tapi udara nya segar dan bahkan bisa liat aurora keren ya gan
Spoiler for ini umea:
Puspita Hapsari (Business and Management): Saya tertarik mempelajari ilmu Bisnis dengan perspektif dan nilai-nilai yang diterapkan di Swedia. Saya memilih Umeå University sebagai salah satu universitas yang menerapkan nilai-nilai sustainability di segala aspek ekonomi dan bisnisnya. Selain itu, di Umeå University, kampusnya memiliki pelayanan yang sangat baik di sisi akademis maupun non-akademis, sebagai contoh adalah staf, profesor, dan tenaga pengajarnya. Di sisi lain, kami dihadapkan beberapa persoalan nyata yang harus dipecahkan (acting as consultant) sehingga menjadi bekal yang penting di dunia kerja nantinya.
Nah TS bilang ini bekasinya Stockholm karena bisa dibilang kota satelitnya ibukota. Udah lumrah anak-anak Indonesia di Uppsala dan Stockholm saling komuter hanya sekedar nongkrong bareng atau belanja. Tapi meskipun deket dengan ibukota, Swedia emang sepi gan (penduduknya aja ga sampe 10 juta) alhasil Uppsala pun terasa sepi bagi ukuran kita.
Spoiler for ini Uppsala:
ini temen-temen TS dari Uppsala dan Umea, TS yg moto
Antar jurusan di universitas Uppsala terpencar di seluruh kota tempat bermain yang asik gan ...tapi masih cukup dekat lah untuk ukuran kita. Apalagi semua konek sama halte-halte bisnya.
testimoni dari temen baik ane nih dari agan Sanka jurusan Applied Biotechnology:
Bayangan tentang Uppsala itu juga kota pelajarnya Swedia. Kenapa? Karena selain banyak mahasiswa, banyak juga nation atau student union atau organisasi di Uppsala dengan kegiatan yang super padat. Uppsala University juga termasuk 100 besar universitas top dunia dan cukup disegani dalam bidang bioteknologi protein karena memiliki uppsala electron density server yang digunakan seluruh dunia. Jurusan Applied Biotechnology MSc sendiri mencakup proses upstream hingga downstream dari produk bioteknologi.
Cara Daftar Kampus
Sistem Swedia rada mirip kita gansis, mereka pake satu website doang namanya universityadmission.se secara serentak...pengumumannya sih ga serentak-serentak banget..ada beda beberapa hari antara kampus/jurusan lain itu biasa...tp secara umum gini
oiya buat S1 kita ga terlalu cover karena :
- yang menggunakan bahasa inggris rata-rata S2, meski ada yang S1 tapi jauh lebih sedikit
- ga ada beasiswa untuk S1
- akibatnya anak Indonesia di Swedia hampir semuanya S2 , S1 nya pertukaran pelajar
0
31.3K
Kutip
116
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!