itoday - Setelah Anies Baswedan-Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur/Wagub DKI, dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras (RSSW), armada Busway, reklamasi Teluk Jakarta dan lainnya bakal diungkap?

Setidaknya dorongan untuk memproses dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), semakin menguat.

Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Jusuf Rizal menegaskan bahwa LSM LIRA akan meminta audit investigasi kasus RSSW, armada Busway, reklamasi Teluk Jakarta dan lainnya. “Jika @aniesbaswedan @sandiuno telah resmi jadi Gubernur dan Wakil, LSM LIRA minta audit investigasi RS. Sumber Waras, Mobil Busway, Reklamasi dll,” tegas Jusuf Rizal di akun Twitter @HMJUSUFRIZAL.

Artinya, dugaan korupsi Ahok akan segera terungkap? Tokoh perempuan Ratna Sarumpaet meyakini, kasus korupsi Ahok akan terungkap pada saat KPK dipimpin orang yang bukan terduga korupsi.

“Bukan tidak bisa bisa menbuktikan korupsi Ahok @jm220303 tapi belum. Pada saatnya @KPK_RI dipimpin orang yang bukan terduga korupsi, insya Allah terungkap,” tegas Ratna Sarumpaet di akun

@RatnaSpaet menanggapi pernyataan akun @jm220303.

Sebelumnya @jm220303 menulis: “Para pencundang, kaum penghuni surga, cuma asal teriak. Tong kosong nyaring bunyinya. Kasihan tdk bisa membuktikan kesalahan Ahok.”.

Terkait dugaan korupsi Ahok, mantan Pimpinan KPK Bambang Widjajanto sempat menuturkan, BPK sudah melaporkan adanya korupsi di DKI Jakarta era kepemimpinan Basuki Tjahaya Purnama.

''Bagaimana bisa disebut Pemerintahan Ahok tidak korupsi kalau banyak perbuatan koruptif yang terjadi di DKI? Siapa Bilang Ahok Tidak Koruptif? Ini Sederet Buktinya!,'' kata Bambang (04/01/2017)

Bambang memaparkan data dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) per Mei 2016 yang menunjukkan indikasi koruptif di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

IToday