Sisa-sisa laut purba berusia 3,7 juta tahun di Planet Mars memberikan lebih banyak petunjuk mengenai asal mula kehidupan di Bumi.


Basin Eridania di Mars diyakini pernah berupa laut luas sekitar 3,7 juta tahun lalu. (NASA)

Planet Mars yang kita kenal hari ini tampak seperti dunia yang kering dan tandus. Tapi di masa lalu, planet tersebut mungkin pernah memiliki lautan luas yang memberikan petunjuk tentang asal mula kehidupan di Bumi.

Baru-baru ini, wahana antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA berhasil mengidentifikasi deposit hidrotermal purba di Basin Eridania yang berada di wilayah selatan Mars. Deposit ini menunjukkan bahwa 3,7 tahun lalu, cekungan ini berupa laut yang berisi mata air panas dengan bebatuan dengan berbagai kandungan mineral.

Tim ilmuwan memperkirakan, Laut Purba Eridania bisa menampung sekitar 210.000 km3 air. Jumlah tersebut setara dengan volume seluruh danau di Mars atau sekitar 870 kali Danau Toba di Sumatra.

Para peneliti mengatakan, wilayah tersebut menyajikan petunjuk menarik tentang lautan dalam yang berumur panjang beserta lingkungan hidrotermal laut dalam. Deposito dasar laut Eridania tidak hanya menarik bagi eksplorasi Mars, namun juga merupakan jendela ke awal kehidupan di Bumi.

"Situs ini mengingatkan kita pada lingkungan hidrotermal laut dalam di Bumi, mirip dengan lingkungan tempat kehidupan mungkin ditemukan di dunia lain—kehidupan yang tak membutuhkan atmosfer atau permukaan bagus, melainkan hanya bebatuan, panas, dan air,"jelas salah satu anggota tim, Paul Niles dari Johnson Space Center NASA di Houston.

Temuan ini menjadi sangat berharga bagi para ilmuwan karena bukti aktivitas bawah laut semacam ini di Bumi berada dalam kondisi buruk dan sulit dipelajari, sehingga lanskap Mars bisa mengisi beberapa kekosongan tersebut.

Dengan bantuan data dari Mars, kita bisa mengetahui lebih banyak tentang kebenaran asal mula kehidupan di Bumi—juga di Mars dan planet dan bulan lainnya di Tata Surya kita, seperti bulan Enceladus di Saturnus.

MRO akan terus memantau Eridania dan melanjutkan eksplorasi untuk mencari lebih banyak bukti kehidupan di Mars.