Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sino.aryanAvatar border
TS
sino.aryan
Misteri Visa Rizieq Shihab Dan Kenapa Dia Bolak Balik Keluar Arab Saudi
Misteri Visa Rizieq Shihab Dan Kenapa Dia Bolak Balik Keluar Arab Saudi



Adakah Agan Kaskuser disini yang tertarik dengan teori kenafa Rizieq sekarang di Yaman dan samfai sekarang gak fulang-fulang?

Mari Kita bedah misteri ini...



Ane menduga ini ada kaitannya dengan visang sang Bibieb..eh anu maksudnya visa.

Nampaknya visa Rizieq itu bukan Temporary Resident Visa yang bisa Multiple Entry and Re-entry atau mirip dengan KITAS atau KITAP dengan fasilitas bebas keluar masuk suatu negara.Tidak seperti yang digembar-gemborkan para pengacaranya yang banyak ngibulnya itu.

Ane menduga visa Rizieq adalah visang tegang..ups salah lagi,maksudnya visa tinggal terbatas satu bulan yang bisa diferfanjang terus jika sebelum habis masa berlakunya dia harus keluar dari Saudi Arabia kemudian masuk lagi dengan cap imigrasi yang baru.

Cara ini banyak ditempuh oleh orang asing di Indonesia yang menggunakan visa turis yang jika ingin memferfanjang fisangnya..ggrrr...salah melulu,maksudnya masa tinggalnya di Indonesia.Mereka harus terbang ke Singapura atau Malaysia sebentar kemudian masuk lagi ke Indonesia agar bisa tinggal sebulan lagi.Atau ketika masuk,sponsornya di Jakarta sudah dalam proses mengubah visa tinggalnya menjadi KITAS atau KITAP.

Teknik yang sama juga biasa dilakukan orang Indonesia yang ingin tinggal lebih lama di Singapura setelah visa turisnya telah diperpanjang beberapa kali.Yang bersangkutan harus menyeberang ke Johor kemudian masuk lagi via Woodland di Singapura.

Jika memang teknik itu dilakukan,maka Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan keistimewaan kepada Habibanana Rizieq.Dia diferlakukan sama dengan orang asing yang lain.Bahkan kategori visanya lebih rendah ketimbang para TKI dan TKW yang boleh tinggal sesuai kontrak dan fulang fergi dari Arab Saudi kapanpun mereka mau.

Sejauh pengamatan,Rizieq sudah dua kali keluar Saudi yakni Malaysia dan Yaman.Jika memang Visa Rizieq tidak istimewa,maka nanti dia akan pergi ke Oman,Uni Emirat Arab atau Bahrain atau ke Yaman (pokoknya negeri para onta) lagi agar bisa memferfanjang anunya..sial maksud ane izin tinggal di Saudi.

Jika benar demikian,ini pertanda pasokan dana sudah jauh berkurang karena hanya cukup untuk bepergian ke negara tetangga Saudi.Melelahkan memang untuk orang setua Rizieq yang hidupnya tidak tenang dan kerepotan dengan izin tinggalnya.Apalagi dia juga harus boyong keluarganya kemana-mana untuk memferfanjang visa.

Rizieq bisa tenang jika dia mendapat Visa Kerja,misalnya jadi dosen atau Visa Pelajar jika ingin meneruskan (katanya) kuliah doktoralnya.Tapi dua pilihan itu belum terlihat gelagatnya.

Tidak heran jika muncul spekulasi bahwa desakan GNPF untuk bertemu Presiden ada kaitannya dengan hidup Rizieq yang terancam terlunta-lunta di negeri orang.Apalagi terjadi perubahan rezim di Arab Saudi yang lebih perduli soal lebih dekat dengan Israel ketimbang memberi perhatian pada urusan remeh temeh sekelas Rizieq.

Ada juga dugaan GNPF memohon dengan sangat agar Presiden memberi kemudahan agar Rizieq bisa kembali ketimbang menghadapi kemungkinan ancaman deportasi pemerintah Saudi.

Karena spekulasi silahkan dikritisi dengan argumen yang sehat dan data-data asli.

Komen dari bani pentol korek dari species dengkul tidak ditanggapi.




jadi gembel di fadang fasiremoticon-Wkwkwk

Salam Banana...Misteri Visa Rizieq Shihab Dan Kenapa Dia Bolak Balik Keluar Arab Saudi



sumur varokah
Diubah oleh sino.aryan 12-10-2017 16:28
nona212
nona212 memberi reputasi
1
9.5K
73
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.