Mumpung masih hot dan masih suasana penerimaan Pegawai Negri Sipil. Jaman sekarang ini ternyata masih banyak yang sangat tertarik untuk menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS). Tidak bisa dipungkiri bahwa satu-satunya alasan para pelamar untuk masuk PNS adalah agar asa tuanya nanti bisa dijamin, dan bukan alasan lain.

Apakah ada dari Kamu atau mungkin teman Kamu yang punya alasan "ah gue masuk PNS mau mengasah skill atau menambah relasi atau belajar lebih lanjut soal skill yang saya miliki"? Tentu saja tidak karena memang pekerjaan sebagai PNS itu tidak seberat yang dipikirkan, walaupun memang menjadi PNS susahnya pada saat tahap penerimaan.

Ribuan pelamar yang mengikuti seleksi di 61 lembaga dan kementrian pemerintah tahun 2017 ini memang banyak karena memang banyak juga para seionr di sipil yang sedang mempersiapkan masa pensiun, plus memang peraturan Bapak Presiden Jokowi yang dalam lima tahun tidak boleh ada penerimaan PNS.

Sebagai generasi milenial yang hidup di jaman milenial plus teknologi di Indonesia yang sedang berkembang, ane membaca salah satu kutipan dari Alm. Bob Sadino yang memang membuat ane tergugah, kurang lebihnya seperti di bawah ini.


Bagaimana menurut kalian? Apakah setuju dengan hal ini?

Sebagai orang tua, ayah dan ibu kita tentu lebih memilih kita untuk masuk dan ikut dalam seleksi nasional PNS tersebut. Tentu saja balik lagi ke yang ane sebutin tadi, yaitu masa depan yang cerah, masa tua yang terjamin dan bla bla bla itu.

Ane juga punya banyak teman dan rekan yang memang sudah masuk lebih dulu di kementrian dan instansi lainnya milik pemerintahan. Mereka memang bilang pekerjaan lebih ke strategis dan tidak terlalu berat seperti bekerja di perusahaan swasta yang ditarget ini dan juga itu. Gaji di PNS pun kenaikan berdasarkan masa kerja, tidak seperti di swasta yang kenaikkanya bisa mencapai 10% per tahun atau bahkan bisa lebih. Gaji pokok yang kecil, namun tunjangan berlipat lipat plus ada biaya dan tunjangan lain yang membuat banyak orang ingin menjadi PNS.

Oia, sekali lagi ane disini bukan menyudutkan PNS, cuma hanya ingin minta pendapat, bagaimana menurut kalian soal ini? Apakah kita harus mengikuti kata hati dan minat diri, atau memang harus masuk ke dalam instansi yang kita bahas di atas demi masa depan yang cerah ?

Thank You