Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Petani Resah Harga Komoditi Sayur Turun Drastis
Petani Resah Harga Komoditi Sayur Turun Drastis
 

Mataram, gatracom - Anjloknya harga sejumlah bumbu dapur di NTB seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah dan bawang putih meresahkan petani. Mereka dihadapkan pada  tingginya biaya produksi, namun harga jualnya rendah sehingga banyak merugikan petani. Sejumlah petani di Desa Nyurlembang, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) sebagai sentra produksi sayur-mayur termasuk tomat dan cabe rawit mengeluhkan harga cabe yang turun drastis dengan kisaran Rp. 2000 hingga Rp. 3000 per kg. “Harga tomat dan cabai begitu rendah sehingga kami mengalami kerugian dan tidak sesuai dengan biaya usaha yang keluar,” jelas Amaq Masni petani cabe asal Nyurlembang, Narmada Selasa (10/10).

 
Merosotnya harga komoditi sejenis bumbu ini tentu saja memantik perhatian Pemerintah Daerah. Kadis Pertanian dan Perkebunan NTB H. Husnul Fauzi bahkan mengaku telah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian untuk menentukan harga pembelian di tingkat petani.
 
Menurutnya, sesuai dengan tiga analisa yang digunakan yaitu analisa SWOT, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) dan Break Even Point (BEP), maka harga yang paling rendah untuk pembelian cabai rawit di tingkat petani itu Rp 16.500 dan bawang merah Rp 22.500. “Mudah-mudahan usulan ini bisa disetujui oleh Menteri, agar tidak ada gejolak di tingkat petani,” paparnya Selasa (10/10) di Mataram.
 
Husnul menginginkan masyarakat tidak berpikir bahwa pemerintah daerah hanya berdiam diri, tak melakukan intervensi apapun. Karena pemerintah daerah saat ini dalam posisi menunggu regulasi tersebut disahkan pemerintah pusat. Barulah kemudian pemerintah daerah bisa mengambil tindakan langsung.
 
Pemerintah Daerah melalui Keputusan Gubernur tidak bisa menentukan langsung harga pembelian terendah di petani. “Jika belum ditentukan, belum bisa diintervensi. Makanya Bulog harus juga membeli pada saat harga jatuh seperti ini,” terangnya.

 
Reporter: Hernawardi
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/bali-...-turun-drastis

---


- Potensi Hujan di NTB Rendah dan Tak Merata
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
703
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.