Saat kita sedang dalam proses merekrut karyawan, nasehat yang paling sering kita dengar adalah
- Carilah yang sudah berpengalaman
- Carilah lulusan terbaik dari universitas terkenal
- Carilah pekerja kelas A atau Best People.

Namun pertanyaanya, apa nasehat ini benar? Well, ini tergantung pada kondisi perusahaan agan sendiri. Jika perusahaan agan merupakan perusahaan multinasional yg secara urgent membutuhkan professional yang udah handal. Nasehat ini benar sekali.

Namun, jika perusahaan kita masih merupakan perusahaan kecil dan menengah. Tentunya, nasehat ini bukanlah sebuah nasehat yang baik.

1. Pekerja Kelas A (Best People) meminta gaji atau fasilitas yang tinggi
Para pekerja Kelas A akan selalu mendapat banyak sekali tawaran kerja dengan benefit atau fasilitas yang menggiurkan. Hal ini akan membuat para pekerja Kelas A (Best People) untuk meminta gaji dan fasilitas yang tinggi.

2. Sulit untuk Menanamkan Visi dan Nilai-nilai Perusahaan Anda pada Pemain Kelas A
Para pekerja kelas A adalah para pekerja yang pastinya telah memiliki banyak pengalaman bekerja. Alhasil, mindset mereka telah terbentuk dan sangat sulit untuk menanamkan visi dan nilai-nilai dari perusahaan anda. Misalnya, perusahaan anda memiliki visi untuk memberikan pelayanan hingga customer puas. Meskipun, hal ini akan membuat perusahaan akan rugi untuk sementara waktu. Para pekerja kelas A yang sudah terbiasa bekerja dengan profit atau keuntungan sebagai orientasi utama akan mengalami kesulitan untuk menerima visi ini*.

*tidak semua pekerja kelas A menjadikan profit sebagai orientasi utama. Ini hanyalah sebuah ilustrasi bagaimana mindset seorang Pekerja kelas A telah terbentuk

3. Pekerja Kelas A tidak selalu bisa Bekerja Maksimal di Perusahaan Anda
Ibaratkan sebuah mesin pesawat tempur yang dipasang pada sepeda motor. Meskipun mesin pesawat tempur tersebut bagus, namun mesin tersebut tidak dapat bekerja pada sepeda motor. Begitu pula pekerja kelas A yang bekerja diperusahaan kecil dan menengah. Pekerja Kelas A terbiasa untuk bekerja dengan support yang lengkap dari perusahaan. Contohnya, seorang marketing perusahaan multinasional terbiasa untuk memiliki budget jutaan dollar untuk membuat marketing campaign. Jika marketing tersebut pindah ke perusahaan kecil dan menengah yang hanya memiliki budget beberapa juta saja. Belum pasti, marketing tersebut dapat memanfaatkan budget tersebut secara efektif seperti saat diperusahaan multinasional.


Nahhh, sekarang pertanyaanya. Kalau gak Pekerja Kelas A (Best People), pekerja seperti apa yang harus kita Hire atau pekerjakan. Jawabannya dalah Pekerja yang Sesuai (Right People).

Tidak ada kriteria khusus untuk Pekerja yang Sesuai (Right People). Namun, Right People pastinya adalah orang yang mau belajar dan beradaptasi. Karena mereka adalah orang yang mau selalu belajar dan beradaptasi. Maka tidaklah sulit untuk menanamkan nilai perusahaan anda dan dia juga bisa menyesuaikan dengan skala bisnis anda. Karena right people ini tidaklah selalu memiliki kemampuan yang udah expert. Maka, perusahaan harus memberikan training untuk menjadikan mengubah mereka menjadi best people untuk company itu sendiri.

"The Best People for You is Always You Trained by Yourself"
Jack Ma, Owner Alibaba Group

Inspired by Jack Ma