Bagi para penggila kuliner, daging adalah satu bahan makanan yang banyak disukai. Selain kaya rasa, bahan makanan satu ini pun bisa dibuat menjadi berbagai jenis hidangan.

Dari sekian banyak jenis daging, ada beberapa daging yang dibanderol dengan harga sangat mahal. Harga mahal tersebut dikarenakan daging-daging ini sangat sulit untuk didapat. Bahkan sebagian di antaranya bahkan diambil dari hewan yang sudah mulai langka.

Berikut ini adalah 3 Macam Daging Dengan Harga Jutaan yang 123 rangkum untuk Anda:

1. Kobe Wagyu
Harga: US$ 300 atau sekitar RP 3,9 juta per pon

Wagyu atau daging sapi yang berasal dari Jepang ini terkenal karena pola marbling pada otot lemaknya dalam dagingnya dan kualitas rasanya yang bisa membuat lupa diri. Di beberapa wilayah di Jepang, daging ini diberi nama sesuai dengan wilayah produksinya.

Kobe Wagyu berarti daging wagyu tersebut dihasilkan di wilayah Kobe, Jepang. Rasanya yang sangat lezat disebabkan oleh serat daging dan perlemakannya yang sulit ditandingi oleh daging sapi atau daging hewan lainnya.

Sapi wagyu ini memang sangat spesial. Para peternak merawat sapi ini layaknya seorang raja. Mereka diberikan rumput yang lebih hijau dan lebih fresh, diberi asupan vitamin supaya kualitas daging sapi menjadi lebih sempurna.

2. Daging Ikan Fugu
Harga: US$ 135 atau sekitar Rp 1,7 juta per pon

Ikan fugu, atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama ikan buntal, ikan ini memang mengandung kadar racun yang cukup berbahaya. Ikan ini bisa mengembungkan diri dan menyebarkan racun ke seluruh tubuhnya untuk perlindungan dari musuh.

Karena itu dalam memasak daging ini diperlukan kehati-hatian tingkat tinggi. Jika tidak, orang yang memakannya bisa saja keracunan. Inilah yang membuat daging ikan fugu dihargai sangat mahal.

3. Daging Ayam Cemani
Harga: US$ 2.500 atau sekitar Rp 33 juta per ekor

Ayam yang memiliki warna hitam legam ini berasal dari Indonesia. Tidak salah jika harga daging ini bisa sangat mahal, karena semakin hari jenis ayam ini pun semakin langka. Di Indonesia sendiri sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.

Penyebabnya tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa berternak jenis Ayam Cemani bertentangan dengan ajaran agama. Seperti yang diketahui Ayam Cemani sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.

Sumber