Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

becakmini.v7Avatar border
TS
becakmini.v7
Kantor Kemendagri diserang massa pendukung calon Bupati Tolikara yang kalah
Kantor Kemendagri diserang massa pendukung calon Bupati Tolikara yang kalah

Kantor Kemendagri diserang massa pendukung calon Bupati Tolikara yang kalah

Merdeka.com - Kantor Kementerian Dalam Negeri diserang oleh massa dari pendukung salah satu pasangan calon Bupati Tolikara, Papua. Mereka melakukan perusakan karena merasa tidak didengarkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Salah seorang saksi mata, Carlos mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya massa masuk dari pintu depan, yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara, menuju Gedung B. Di sana mereka langsung ditemui Dirjen Otonomi Daerah Soemarsono dan Dirjen Polpum Soedarmo.

"Mereka gak mau, maunya ketemu Mendagri. Terus mundurlah mereka dari Gedung B, teriak-teriak provokasi, tiba-tiba mecahin pot lempar kaca ke Gedung b, terus mobil di depan Gedung B," katanya kepada merdeka.com, Rabu (11/10).

Dia mengungkapkan, massa yang tidak terima juga mengejar pasukan pengamanan dalam (Pamdal) hingga ke belakang gedung. Namun ternyata, di belakang, karyawan Kemendagri balik mengejar massa.

"Massa dikejar diikuti sama pegawai ribuan, baru mundur sampai mereka sampai Masjid Istiqlal. sekarang situasi terkendali," ujar Carlos.

Akibat kejadian ini diketahui ada tiga orang mengalami luka. Selain itu, mobil milik staf khusus Menteri Dalam Negeri, Dirjen Polpum dan dua lainnya rusak akibat lemparan massa.

(mdk/fik)


https://m.merdeka.com/peristiwa/kant...-tolikara.html

Bar bar emoticon-Marah
0
15.8K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.