warta.gedebusAvatar border
TS
warta.gedebus
5 Film Superhero Terburuk Versi Rotten Tomatoes

Captain America 1990/COMICSALLIANCE



Film-film superhero dalam beberapa tahun terakhir ini merajai box office dunia. Film-film ini tidak hanya berkualitas secara hiburan, namun juga sukses di bursa box office.

Marvel Cinematic Universe dinilai mampu mengungguli produsen film superhero lainnya, karena terbukti mencuri perhatian terutama dengan kehadiran Avengers.

Namun meskipun begitu secara tak terbantahkan sejumlah film superhero juga tak luput dari kekurangan. Beberapa bahkan sangat buruk.

Seperti dilansir CBS, Rotten Tomatoes melansir sejumlah film dengan skor yang cukup rendah. Meskipun agregator ulasan film Rotten Tommatoes tidak selalu menjadi yang paling akurat, namun ketika sebuah film mendapatkan angka di bawah 20 persen, tentunya hal ini bukan tanpa alasan.

Berikut adalah lima film terburuk sepanjang masa berdasarkan skor Rotten Tomatoes:

1. Batman vs Superman (27 persen)

Dari daftar film superhero terburuk, film ini adalah yang paling memecah belah. Seperti diketahui, film ini sangat gemuk dengan durasi hampir tiga jam yang didalamnya dijejali terlalu banyak hal yang justru malah dikritik para penggemar kedua tokoh superhero tersebut.

Yang paling diperdebatkan adalah penggambaran Batman sebagai mesin pembunuh, dan Superman sebagai karakter yang sangat tidak heroik. Sebagian penggemar menyukai suguhan sarat akan kenyataan kisah kedua superhero, namun sebagian lainnya tidak menikmati film ini. Beruntung, Wonder Woman muncul dalam film ini dan memberikan harapan bagi DC Extended Universe.




2. Suicide Squad (25 persen)

Suicide Squad sebenarnya adalah kesempatan bagi DC Extended Universe untuk menunjukkan bahwa penciptanya belajar dari kesalahan Batman vs Superman. Film ini sudah di jalur yang lebih baik, namun mengalami masalah lain yang menyebabkannya gagal dalam hal produksi di MCU. Tidak seperti Batman vs Superman, masalah dengan Suicide Squad adalah naskah yang terlalu tipis.

Deadshot, Harley Quinn, Joker Jared Leto dan Kapten Boomerang Jai Courtney memiliki momen untuk bersinar. Namun, seluruh film terdiri dari sebuah intro yang panjang dan menyenangkan yang kemudian menjatuhkan mereka ke dalam situasi di mana mereka harus berjuang untuk bertahan hidup, tanpa memberi penonton alasan untuk peduli.

DC Extended Universe berusaha terlalu keras untuk membuat sesuatu berbeda dari Batman vs Superman, namun bergerak terlalu jauh ke arah lain.


3. Fantastic Four, 2015 (9 persen)

Film ketiga yang mencoba mengadaptasi Fantastic Four (yang keempat jika Anda menyertakan film Roger Corman yang belum pernah dirilis) juga mendapatkan nilai terburuk di Rotten Tomatoes. Yang menyedihkan adalah bahwa film yang diberi skor secara brutal ini, sebenarnya memiliki sebuah cerita yang sebenarnya sangat layak.

Fox menyewa sutradara Josh Trank, yang membuat sekuel spiritual untuk film superhero legendaris Chronicle menggunakan The Fantastic Four. Film ini mengubah asal mereka untuk lebih sejajar dengan Ultimate Marvel Universe, dan semuanya dimulai dengan baik.

Namun, plot tersebut meledak dengan penggambaran mengerikan tentang Dokter Doom dan sebuah representasi konyol dari The Negative Zone. Trank dan Fox saling menyalahkan, dan membuat para penggemar menderita.

4.Catwoman (9 persen)

Hampir sulit dipercaya bahwa ada film superhero di Rotten Tomatoes dengan skor lebih rendah dari Catwoman. Warner Bros tahu bagaimana membuat karakter Catwoman yang bisa disukai penggemar, seperti yang terlihat odi Batman Returns. Bahkan versi di acara televisi klasik campy tetap dicintai oleh penggemar di seluruh dunia.

Namun, produksi film yang dipimpin Halle Berry dalam Catwoman adalah sebuah penghinaan terhadap karakter tersebut. Film ini bahkan membuat film Batman & Robin, yang mendapatkan skor 10 persen di Rotten Tomatoes, menjadi terlihat bagus jika dibandingkan.

Permasalahan utama film ini adalah, personanya tokoh sentral justru tidak seperti Catwoman dalam karakter DC Comics.

Ditambah dengan dialog yang buruk, dan juga adegan mengganggu dimana Catwoman bertingkah seperti kucing asli yakni mendesis pada anjing. Film ini menjadi tak tertahankan. Catwoman menjadi salah satu film superhero dimana produser film benar-benar melakukan segalanya dengan buruk.


5. Captain America 1990 (8 persen)

Sebelum Blade dan X-Men, satu-satunya film superhero yang mencapai kesuksesan berasal dari DC Comics Universe. Namun, itu bukan karena kurang berusaha. Seperti misalnya film yang dibintangi Matt Salinger, putra penulis legendaris J.D. Salinger, sebagai peran utama.

Kisah asalnya sama dengan Captain America: The First Avenger, dengan Steve Rogers menjadi tentara super pertama dan satu-satunya di Amerika Serikat sebelum berangkat untuk melawan The Red Skull dalam Perang Dunia II. Film tersebut kemudian mencoba untuk mengikat Red Skull ke dalam pembunuhan John F. Kenney dan Martin Luthor King Jr, sebelum Captain America datang menyelamatkan.

Efek khusus film Captain America 1990 sangat buruk karena dibuat dengan anggaran sekelas untuk televisi. Selain itu aktingnya pun seburuk yang didapatnya. Film ini disutradarai oleh ikon B-movie Albert Pyun. (Asri Novalinda)***




Diubah oleh warta.gedebus 09-10-2017 19:50
0
48.7K
255
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.