Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

media.dakwahAvatar border
TS
media.dakwah
PPP: Citra Cawapres Jokowi Harus Anti-RRC, Antikomunis, Pro-Islam
PPP: Citra Cawapres Jokowi Harus Anti-RRC, Antikomunis, Pro-Islam


Jakarta - NasDem menyodorkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai cawapres Jokowi. PPP, sebagai sesama parpol pendukung Jokowi pada 2019, punya pandangan lain.

"Masih terlalu pagi terkait dengan Pak Gatot ini kita komentari. Saya kira apa yang dilakukan Pak Gatot adalah fenomena yang wajar menuju berakhirnya posisi beliau sebagai Panglima TNI," ujar Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) saat berbincang dengan detikcom di kantor detikcom, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017). Untuk diketahui, Gatot akan pensiun dari TNI pada Maret 2018.

Menurut Romi, seorang pemimpin akan memainkan kartu politiknya. Hal itulah, menurut Romi, yang sedang dilakukan Gatot.

"Seorang pemimpin itu akan memainkan kartu politik. Apa yang dia (Gatot) lakukan merupakan permainan politik yang dia kelola menuju berakhirnya jabatan sebagai panglima," kata Romi.

PPP belum melirik Gatot sebagai sosok yang akan dipasangkan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Menurut Romi, cawapres Jokowi haruslah sosok yang bisa menangkis serangan-serangan yang selama ini ditujukan kepada Jokowi.

"Dari sisi yang lain, seperti labelisasi yang dilekatkan kepada presiden pro-RRC, prokomunis, dan anti-Islam, maka yang patut mendampingi beliau adalah yang bisa menambal ketiga isu tadi. Sehingga memang siapa pun yang bisa membawakan anti-RRC, antikomunis, dan pro-Islam itulah yang tepat mendampingi presiden," jelas Romi.

"Apakah Pak Gatot potretnya sama persis dengan personifikasi dengan yang kita butuhkan dengan label ini, kita lihat ke depannya. Nah, saya sejauh ini masih melihat fenomena sesaat, apakah ini berlanjut, tergantung," tambahnya.

Romi memaklumi jika banyak parpol yang mulai melirik Gatot karena sebentar lagi akan pensiun dari Panglima TNI. Namun, baginya, fenomena Gatot hanya sesaat.

"Sekarang semua buka, nanti kalau sudah nggak tren lagi semua melupakan, jadi ini hal yang biasa," ucapnya.
(nvl/tor)

sumber


RRC benar2 telah bergurita di negara ini emoticon-Tai
saatnya mencari pemimpin yg berani melawan RRC di segala bidang emoticon-thumbsup
0
1.8K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.