jpnn.com, JEMBER - Dhimaz Hasby Fauzan, mahasiswa perguruan tinggi di Jember, nekat mengisap ganja.

Dia berdalih itu dilakukan karena stres mengerjakan ujian skripsi.

Namun, aksinya tercium polisi sampai akhirnya warga Desa Curahnongko, Kec Tempurejo, itu diciduk di rumah kosnya di Jalan Bangka, Jember.

Wakapolres Jember Kompol Edo Satya Kentriko mengungkapkan bahwa status tersangka adalah pengguna ganja.

Bahkan, menurut informasi dari beberapa sumber kepolisian, tersangka sering mengajak temannya mencicipi barang haram tersebut.

Namun, yang mengejutkan, Dhimaz mengaku mengonsumsi ganja karena tidak kuat menghadapi tekanan menyusun skripsi.

Terlebih, tugas akhirnya itu berkali-kali harus direvisi dan tak kunjung selesai.

"Mengakunya begitu. Tapi, terus kami selidiki dan lakukan pengembangan," kata Edo.


Dari tangan tersangka Dhimaz, polisi mengamankan 7,25 gram ganja kering siap konsumsi.

Menilai barang buktinya sedikit dan yakin ada pelaku lain, polisi kemudian melakukan pengembangan penyelidikan pada teman tersangka.

Tengah malam berselang setengah jam dari penangkapan Dhimaz, polisi menggerebek rumah kos di Jalan Bangka, Jember.

Seorang teman tersangka Dhimaz, diketahui bernama Rizky Wahyu Setiawan, terbukti memiliki ganja lebih banyak, yakni 14,5 gram. (rul/jum/hdi/c9/diq/jpnn)


Sumber = http://m.jpnn.com/news/stres-garap-skripsi-mahasiswa-isap-ganja