MEDANSATU.COM, Medan – Meski banyak yang sudah ditembak mati, tewas dimassa, dan remuk digebuki warga, namun hal itu tak membuat takut begal di Medan. Penjahat jalanan ini malah semakin mengganas.

Seperti yang dialami korban, Utomo (31), di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Perjuangan. Ia dibegal tiga pelaku bersenjata klewang saat tiba di depan rumahnya.

Informasi yang dihimpun medansatu.com, Selasa (10/10/2017) menyebutkan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Medan Area. Satu dari tiga pelakunya berhasil ditangkap, sementara dua lainnya dalam pengejaran polisi.

Kapolsek Medan Area Kompol Hartono SH melalui Kanit Reskrim Iptu Rudi Silalah SH kepada wartawan mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap bernama Muhammad Reza Pahlevi alias Reza (24).

“Pelaku bonceng tiga mengendarai sepeda motor langsung menghadang korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fino warna merah maron BK 2112 DOY. Korban dipaksa turun,” jelasnya.

Korban berusaha mempertahankan sepeda motornya, namun ia langsung ditodong klewang. Takut dibunuh, tersangka pun pasrah sepeda motornya dirampas. Ia langsung lari ke kantor polisi untuk membuat laporan.

Berdasarkan laporan korban No. LP/931/K/IX/2017/SPK Sektor Medan Area, petugas bergerak cepat dan berhasil menangkap satu dari 3 pelakunya.

“Reza ditangkap ketika keluar daru rumahnya di Perumahan Menteng Indah, Jalan Menteng 7, Medan Denai. Sedangkan kedua temannya, yakni Andi Roban (25) dan Boy (23) DPO. Dari tersangka tidak ada barang bukti,” ujarnya.

Sementara itu, nama Andi Roban sama dengan begal yang tewas ditembak mati Tim Satgas Anti Begal Polrestabes Medan. Andi Roban sebelumnya melakukan pembegalan terhadap seorang wanita, Wita Astuti, warga Jalan Pancing II, Medan di Jalan Putri Hijau.

http://m.medansatu.com/berita/35380/begal-berklewang-todong-korban-di-depan-rumahnya-tkp-jalan-sampali-medan/

Gotham city again...