Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

warta.gedebusAvatar border
TS
warta.gedebus
Pulang Haji, 8 Warga Kudus Terindikasi Terjangkit Virus MERS
Pulang Haji, 8 Warga Kudus Terindikasi Terjangkit Virus MERS
Perawatan pasien terindikasi terjangkit MERS. (Foto: Wikha Setiawan/detikcom)



Kudus, Sepulang dari tanah suci, 8 jamaah haji asal Kudus diduga terindikasi terjangkit virus Midle East Respiratory Syndrome (MERS). Saat ini, kedelapan jamaah haji tersebut mendapat penanganan di rumah sakit.

Kabid Pelayanan RSUD Loekmono Hadi Kudus, Aris Jukisno, menuturkan bahwa 8 jamaah haji tersebut mengeluhkan demam, batuk dan sesak napas sepulang dari tanah suci.

Meski demikian, pihaknya belum memastikan apakah para jamaah haji tersebut positif terjangkit MERS atau tidak. Sebab, hingga saat ini hasil laboratorium Puslitbang Kemenkes belum turun.

"Ada beberapa jamaah yang masuk ke RSUD dengan gejala panas, batuk dan sesak nafas. Dari beberapa jamaah sudah berusia lanjut, karena di Arab Saudi baru marak kasus MERS, sehingga awalnya jamaah yang datang itu mengindikasikan seperti kena MERS. Tapi kita tunggu hasil laboratorium dulu," ujarnya, Senin (9/10/2017).

Ditambahkannya, awalnya RSUD Loekmono Hadi menerima 3 pasien yang baru saja pulang dari ibadah haji. Mereka mengeluhkan demam, batuk dan sesak napas. Lantaran sarana dan prasarana ruang isolasi belum siap, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Karyadi Semarang, sejak 4 Oktober lalu.

Setelah itu, datang lagi 5 pasien dengan keluhan serupa. Kelima pasien tersebut hingga saat ini dirawat di RSUD Loekmono Hadi. "Untuk memastikan, kami mengambil sampel swap dan darah pasien untuk keperluan tes laboratorium di Kemenkes di Jakarta," paparnya.

Aris menambahkan, 2 dari 5 pasien di RSUD Loekmono Hadi dirawat di ruang isolasi. Sedangkan 3 lainnya dirawat di ruang inap umum. "Yang tiga dirawat di ruang rawat inap. Namun, di setiap ruang rawat inap juga terdapat ruang isolasi khusus," tambahnya.

Kasi Keperawatan Rawat Inap RSUD Loekmono Hadi Kudus, Masvan Yulianto, menuturkan bahwa jamaah haji sudah mendapat penyuluhan untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala penyakit, atau demam lebih dari 38 derajat celcius dan sesak napas.

"Jika gejala yang demikian dialami dalam tempo 1 sampai 14 hari sejak pulang dari tanah suci agar segera melaporkan diri. Itu untuk mendapatkan penanganan secara langsung dan diketahui diagnosa yang diidap," tutur dia. (mbr/mbr)




Diubah oleh warta.gedebus 09-10-2017 12:54
0
2.6K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.