BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Ratusan ribu pelamar tes CPNS gagal karena tak lengkapi dokumen

Suasana Taman Pintar, Yogyakarta, Senin (18/9/2017) yang menjual buku soal-soal CPNS.
Ratusan ribu pendaftar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode II gagal melaju ke tahap tes selanjutnya karena tak melengkapi dokumen.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengutarakan kekecewaannya karena banyak pelamar hanya antusias di tahap awal.

Begitu nama mereka sudah terdaftar, tidak mengikuti langkah selanjutnya untuk melengkapi dokumen.

"Rebutan daftar, tapi sudah daftar ditinggal begitu saja. Aduh jadi kenapa dibuat main-main seperti ini?" kata Bima, di kantornya, Jumat (6/10/2017) seperti dikutip dari Merdeka.com.

Pendaftaran online tes CPNS Periode II sejak 11 September hingga 25 September 2017 lalu menjaring 1.295.295 orang pendaftar.

Lowongan CPNS periode II yang menyediakan 17.928 formasi di 60 Kementerian dan Lembaga (K/L), serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, membuat rasio pendaftar mencapai 1 berbanding 65,5 orang.

Karena dokumen peserta tak lengkap, akibatnya separuh dari pendaftar tidak bisa diproses.

Jumlah peserta menyusut lagi usai seleksi administrasi. Hanya seperempat jumlah peserta yang berhasil lolos ke tahap tes Standar Kompetensi Dasar (SKD).

"Separuhnya lagi tidak lolos administrasi karena ternyata banyak yang tidak membaca persyaratannya," kata dia.

Artinya, kompetensi pendaftar ternyata tak sesuai dengan kompentensi yang dibutuhkan.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat yang melamar CPNS agar bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik. Sebab, pekerjaan PNS ini tidak hanya penting bagi masyarakat, namun juga bagi negara.

Bima menyayangkan para pendaftar yang tak melengkapi dokumen yang dibutuhkan atau membaca persyaratan.

"Harusnya kesempatan ini digunakan baik-baik. Banyak yang coba-coba, tidak melengkapi dokumen, tidak baca persyaratannya dengan baik," ujarnya.

Bima mewanti-wanti peserta yang lolos agar tak berbuat curang. Sebab jika curang, mereka akan masuk dalam daftar hitam alias tak bisa lagi mengikuti tes CPNS seumur hidupnya. Ragam kecurangan yang dilarang antara lain adalah menyontek, menggunakan calo, memakai joki, dan menggunakan kamera atau alat komunikasi lainnya.
Tips agar lolos Tes CPNS
Bima menyarankan, peserta yang masuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assissted Test (CAT) perlu lebih mempelajari yang berkaitan dengan sejarah bangsa Indonesia atau yang dikenal dengan Tes Wawasan Kebangsaan.

"Belajar mengenai sejarah Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujar Bima seperti dinukil dari Kompas.com. Berdasar pengamatan BKN, pada tes CPNS 2014 lalu, banyak para peserta CPNS gagal melewati ujian tes wawasan kebangsaan.

Menurutnya, agar bisa melalui tahapan tes tersebut adalah mempelajari terkait sejarah kebangsaan Republik Indonesia. Entah belajar lewat buku yang banyak dijual atau mengikuti bimbingan belajar.

Bima menegaskan, tes wawasan kebangsaan penting karena PNS adalah abdi negara yang harus dan perlu mengetahui terkait sejarah Indonesia.

"Masa iya sih orang Indonesia yang kayak gitu (tidak paham sejarah). Apalagi dia jadi PNS yang kerjanya adalah untuk mengurusi orang," ujarnya.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ngkapi-dokumen

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Suap Aditya Moha agar ibunya lolos dari jerat kasus korupsi

- Rutan baru di tengah tudingan korupsi Ketua KPK

- Transfer dana Rp18,9 triliun diduga untuk menghindari pajak

tata604
anasabila
anasabila dan tata604 memberi reputasi
2
19.5K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread730Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.