Inibaru.id – Kabar menggembirakan bagi Indonesia. Pebalap Indonesia yang pernah turut serta dalam ajang profesional Formula 1 (F1), Rio Haryanto, dikabarkan bakal kembari turun lintasan. Pemuda asal Solo ini akan mengikuti ajang Formula E.



Hingga saat ini, pebalap flamboyan tersebut telah berhasil melakoni tes pramusim. Pada pramusim perdananya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, ia mengatakan bahwa tes tersebut menjadi kemunculan pertamanya di lintasan balap mobil.

Kali terakhir Rio tampil balapan secara profesional adalah pada balapan F1 GP Jerman yang berlangsung tahun lalu.

Dilansir dari Beritagar, seri pembuka Formula E tahun ini akan digelar di Hongkong pada 2 Desember 2017 dengan diikuti 10 tim yang akan bertarung dalam 14 putaran di 11 kota.

Formula E Championship diluncurkan Federasi Otomotif Internasional (FIA) sejak 2014 silam. Kejuaraan ini tumbuh pesat dengan semakin banyaknya kota dan pabrikan besar dari seluruh dunia yang tertarik bergabung.

“Sangat luar biasa jika Formula E menggelar balapan di jalanan Jakarta pada suatu hari untuk menunjukkan masa depan motorsport dan otomotif Indonesia,” ungkap Rio.

Kendati masih memendam asa untuk kembali tampil di ajang F1 suatu saat nanti, dirinya mengaku tidak ingin menutup peluang untuk berkiprah melalui ajang balap lain, termasuk di antaranya Formula E.

Bagi Rio, Formula E tentu bukanlah ajang yang terlalu buruk. Secara komersial, tahun demi tahun ajang yang telah diselenggarakan sebanyak empat musim ini juga mulai diminati sponsor. Sejumlah pebalap top F1 juga mulai melirik ajang mobil listrik tersebut.

Jarno Trulli adalah satu nama yang akan berkompetisi dengan Rio jika musim ini ia jadi bergabung dengan Formula E. Kita mengenal Trulli sebagai pebalap senior dalam ajang F1. Pebalap asal Italia itu telah mencatatkan 250 kali start di ajang jet darat di bawah payung Renault, Prost, Toyota, Jorda, dan lainnya.

Nama lain yang tak asing di telinga adalah Jacques Villenueve. Mantan juara dunia F1 1997 ini juga mengaku tertantang dalam ajang balap mobil elektrik. Pria asal Kanada itu bergabung dengan Formula E sejak dua musim lalu bersama

Ia bergabung dengan tim Venturi. Pada musim debutnya, Villeneuve finis di urutan ke-14. Kemudian naik tiga peringkat pada seri berikutnya. (OS/SA)