Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

berita.dakwahAvatar border
TS
berita.dakwah
Ancaman Masuk Neraka dari Guru Ngaji Pencabul Belasan Santri


Liputan6.com, Garut - Dengan dalih santri harus taat kepada gurunya, seorang guru mengaji berinisial FA di Garut, Jawa Barat, leluasa mencabuli belasan santri putrinya. Kasus itu terkuak setelah orangtua santri melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Garut.

G (16), salah seorang korban pencabulan FA mengatakan, kelakuan bejat guru ngaji itu berlangsung dalam kurun waktu Mei hingga Agustus 2017. "Awal kejadiannya dimulai pas bulan Mei 2017," ujarnya, Kamis, 5 Oktober 2017.

Saat itu, FA yang biasa menggelar pengajian di rumahnya di wilayah Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, meminta gadis tersebut untuk menemaninya dengan alasan sakit.

"Nah saat itu, dia minta saya masuk ke kamarnya. Pas saya masuk ke dalam kamar itulah, dia kemudian narik tangan saya dan buka pakaian saya," ujar G.

G mengaku dipaksa mengikuti kemauan FA. Ia diancam akan masuk neraka jika menolak kemauan sang guru ngaji.

"Sering dia berlaku seperti itu. Saya enggak berani melawan karena takut, kalaupun bilang, paling bakal dimarahi orangtua," katanya dengan rasa takut.

Namun, kelakuan bejat FA terbuka juga. Saat itu, Dedeh (38), ibu angkat G berencana menjenguk G karena sakit. Saat di rumah si guru ngaji, ujar Dedeh, roman ketakutan kentara di wajah putrinya.

"Saya pun curiga, kemudian pas saya lihat HP-nya, ternyata banyak SMS ancaman dari si FA," kata Dedeh.

Tak terima dengan tindakan cabul si guru ngaji, ia langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Garut sejak dua minggu lalu. "Kami masih menunggu, tapi belum ada panggilan lagi," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Hairullah mengatakan, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Ia mengaku pihaknya masih menunggu seluruh laporan dari para korban yang diduga mencapai 12 orang tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, tunggu saja," ujarnya singkat.

sumber


jauh lebih baik dicabuli guru ngaji, dari pada merasakan panasnya api neraka nanti emoticon-Takut

Diubah oleh berita.dakwah 09-10-2017 01:59
0
4.3K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.