Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kopimasbenAvatar border
TS
kopimasben
Ilmu Sebenarnya Dibalik "Blooming" Pada Kopi

Sumber:Ilmu Sebenarnya Dibalik "Blooming" Pada Kopi

Kalau kamu bosan menyeduh kopi yang begitu-begitu saja di rumah dan kamu ingin belajar membuat secangkir kopi yang rasanya sama nikmatnya dengan secangkir kopi yang ada di cafe favoritmu, yang harus kamu lakukan hanyalah belajar sedikit ilmu di balik penyeduhan secangkir kopi yang sempurna. Meski kedengarannya sulit, sebenarnya hal ini jauh lebih mudah dari apa yang kamu pikirkan kok.

Meningkatkan pengetahuan kamu tentang proses penyeduhan akan sangat membantu kamu dalam mengubah secangkir kopi yang kamu buat terlalu asam, menjadi secangkir kopi sempurna yang akan mengesankan seorang "coffee snobs" (baca: orang yang sok paling tahu tentang kopi). Salah satu kunci untuk meningkatkan keterampilan penyeduhan kopimu adalah dengan memahami "blooming" pada kopi.
Apa Itu "Blooming" Pada Kopi?

Kalau kamu sedang hang out bersama penggemar kopi sejati atau kamu sering berkunjung ke cafe, kemungkinan kamu pernah mendengar istilah ini yaitu, "blooming" pada kopi. Tapi apakah itu? Sederhananya, "blooming" pada kopi adalah pelepasan gas dengan cepat yang terjadi saat air panas menyentuh bubuk kopi.

Penyebab "Blooming" Pada Kopi
"Blooming" disebabkan oleh prosedur roasting. Kapanpun biji kopi di roasting, suhu panasnya menyebabkan karbondioksida (CO2) terperangkap di dalam biji. Setelah proses roasting selesai, biji-biji kemudian mulai perlahan-lahan mengeluarkan gas ini sedikit demi sedikit pada proses yang dikenal sebagai proses "degassing."

Jika kamu menggunakan kopi (biji) yang baru saja di roasting yang masih berumur sepuluh hari, sebagian besar karbondioksida masih akan disimpan oleh biji-biji meskipun proses "degassing" telah dimulai. Begitu biji-biji digiling menjadi bubuk, gas akan mulai menghilang dengan sangat cepat. Ketika air panas menyentuh bubuk kopi, mereka akan segera membersihkan diri dari karbondioksida yang menciptakan efek "blooming".

Biji Kopi Fresh Roasting VS Kopi Bubuk
Ketika kehilangan karbondioksida dan gas-gas lainnya dimulai dengan segera setelah proses roasting selesai, dibutuhkan beberapa minggu untuk melepaskan semua gas setelah biji kopi di roasting. Gas-gas inilah yang membawa rasa ke cangkir kopi kita yang sangat berarti. Idealnya, kamu ingin memastikan bahwa seberapa banyak gas yang menetap di dalam biji-biji selama mungkin.

Saat biji kopi digiling, gas bisa menghilang dengan lebih mudah. Inilah sebabnya mengapa peminum kopi yang serius selalu menggiling biji kopinya sebelum diggunakan.

Variabel Yang Mempengaruhi "Blooming" Pada Kopi
Ada banyak variabel yang bisa mempengaruhi "blooming" pada kopi. Faktor berikut ini mempengaruhi tingkat di mana gas menghilang di dalam biji setelah di roasting.

Suhu
Semakin panas area dimana biji-biji kopi disimpan, semakin cepat gas akan mudah menghilang dari biji-biji. Idealnya, kamu ingin mencoba menyimpan biji-biji kopi di lingkungan yang lebih dingin dari segala hal yang menghasilkan panas seperti pencahayaan atau kompor yang ada di dapur rumahmu.

Kelembaban
Area yang terlalu kering akan menyebabkan semakin banyak gas akan menghilang di dalam biji-biji. Tentu saja, tingkat kelembaban yang tinggi akan mendorong jamur lainnya untuk tumbuh juga. Idealnya, kamu ingin menemukan keseimbangan yang sempurna pada tingkat kelembaban di lingkunganmu untuk melindungi gas dan melindungi biji-biji dari serangan jamur.

Tingkat Roasting
Jenis atau tingkat dari roasting-an akan memiliki pengaruh besar pada "blooming". Roasting-an Italia yang lebih dark misalnya, mengalami "degassing" jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jenis roasting-an lainnya.

Origin Biji
Origin atau asal daerah si biji kopi juga bisa berdampak pada "blooming" kopi karena beberapa kopi diketahui mengalami "degassing" yang lebih banyak daripada yang lainnya.

Kekerasan Biji
Semakin biji kopi keras, semakin sulit bagi karbondioksida untuk membuat jalan dan melarikan diri dari biji.

Cara Membuat "Blooming" Pada Kopi
Proses dasar untuk "blooming" pada kopi adalah dengan menuangkan air panas ke atas bubuk kopi sehingga bubuk kopi menjadi lembab tetapi jangan meniriskannya satu atau dua menit sebelum menyeduh kopimu. Namun, bagaimana cara kamu melakukannya tergantung dari jenis alat seduh kopi yang kamu gunakan.

Pour Over
Tuangkan air yang sangat panas pada bubuk kopi dengan gerakan melingkar mulai dari arah luar dan kemudian berjalan melingkar ke arah tengah. Hanya gunakan sedikit air saja. Kamu ingin membasahi kopi tetapi tidak menetes melalui filter. Biarkan selama sekitar satu menit sebelum kamu menyelesaikan penyeduhan dalam membuat secangkir kopimu.

French Press
Bagi para pemilik alat seduh French Press, tuangkan sedikit air panas dengan perlahan ke atas bubuk kopi yang digiling pada tingkat coarse (kasar). Biarkan kopi "blooming" selama sekitar 20 detik, lalu kemudian aduk dengan sendokmu untuk memastikan semua bubuk rata dengan air. Kemudian selesaikan penyeduhan kamu seperti biasanya.

Coffee Makers Drip Otomatis
Tempatkan filter di dalam basket yang ada pada coffee maker-mu dan tambahkan dengan bubuk kopi di dalamnya. Tambahkan air secukupnya di atas bubuk kopi untuk merendam kopi tetapi jangan terlalu banyak air karena akan tetesan akan menembus melalui filter. Biarkan selama sekitar 90 detik dan mulailah penyeduhan kamu seperti biasanya dengan coffee maker-mu.

Ingatlah, saat kamu menuangkan air panas di atas bubuk kopimu, kamu harus melihat bentuk "blooming" pada kopi. Jika "blooming" tidak terjadi pada kopimu, kemungkinan kopi yang kamu gunakan sudah tidak layak untuk dikonsumsi dan tidak akan menghasilkan secangkir kopi dengan rasa yang nikmat dan penuh cita rasa.

Sekarang setelah kamu memahami sedikit ilmu nyata di balik "blooming" pada kopi, sekarang kamu dapat berbicara dengan bahkan penggemar kopi yang paling berdedikasi sekalipun. Selain itu, kamu sekarang sudah bisa mulai menyeduh kopi secangkir kopi yang lebih baik di rumahmu sendiri dengan mengikuti teknik "blooming" pada kopi di atas, tidak peduli apakah kamu menggunakan biji kopi fresh roasting maupun kopi bubuk.

Jadi, mau membungkam mulut seorang "coffee snob"? Silahkan like dan share artikel ini ya emoticon-Smilie

Kunjungi thread saya yang lainnya ya:
- Bagaimana Cara Meminum Kopi Hitam
Diubah oleh kopimasben 03-10-2017 06:54
0
15.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.