Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dikuncibroAvatar border
TS
dikuncibro
Hoax, Menghancurkan
Hoax, Menghancurkan
Oleh Tandaseru.id Terbit 8 Okt 2017 at 1:05pm

Tandaseru.id

 Hoax, Menghancurkan

Hoax? Kita sering dengar kata ini. Apa sih hoax? Sederhananya, hoax adalah berita yang tidak mengandung kebenaran atau tak ada faktanya.

Berarti fitnah dong? Bisa dibilang begitu. Sebab berita atau informasi yang tak terjadi dan diberitakan terjadi atau memutar balik fakta sesungguhnya adalah sebuah kebohongan. Sebuah fitnah.

Sehari-hari kita akrab dengan berita palsu, info bohong alias hoax. Mungkin malah hitungan jam atau menit, handphone kita menerima hoax dari teman, grup WA, atau SMS tak bertanggung jawab.

Era digital saat ini, media sosial atau medsos memang tak terhindarkan. Medsos menjadi alat komunikasi paling efektif, lintas batas atau borderless.

Data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan, di Indonesia terdapat 137 juta pengguna internet. Itu data 2016, artinya sekarang jumlahnya tentu sudah bertambah.

Bagi mereka yang bijak dalam bermedsos tentu akan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang punya nilai tambah atau bermanfaat. Sebaliknya, medsos juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan negatif atau mengacaukan.

Saya mengajar materi cyber crime di salah satu bank BUMN terbesar di negeri ini. Di depan 50-an pimpinan cabang se-Indonesia itu, saya katakan, kejahatan siber yang paling banyak adalah membuat dan menyebar hoax.

Saya juga sampaikan, hoax sangat berbahaya. Karena gara-gara hoax, sebuah rumah tangga bisa retak, tawuran antar warga, bahkan perang antar negara.

Hoax pula membuat kerukunan umat beragama terkoyak, kamtibmas dan perdamaian bisa hancur. Siapa yang rugi? Kita semua. “Keamanan ada di jarimu,” tegas saya di hadapan para bankir pengambil keputusan di wilayahnya masing-masing tersebut.

Hoax juga dimanfaatkan di ranah politik. Apalagi jika datang musim kampanye, hoax bak jamur di musim hujan.

Pihak-pihak tak bertanggung jawab sengaja membuat dan menyebar hoax untuk menimbulkan instabilitas di masyarakat, dan melahirkan ketidakpercayaan kepada pemerintah dan aparat. Tentu targetnya keuntungan politik bagi mereka, para penebar hoax tersebut.

Karena itu, kita musti bijak bermedsos. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan panduan dan fatwa bermuamalah dengan medsos.

Regulasi juga sudah ada, yakni UU Informasi Transaksi Elektronik atau ITE. Kementerian Kominfo juga maksimal menyisir situs-situs penebar hoax dan ujaran kebencian. Penegak hukum, Polri tak kalah cepat berantas pelaku hoax.

Karena itulah, check and richeck diperlukan sebelum menyebarkan sebuah informasi. Dalam bahasa Islam, perlu tabayun jika kita menerima sebuah berita atau informasi. Tujuannya menguji kebenaran informasi tersebut.

Setelah itu, bolehlah kita share. Jadi, jangan asal menyebar atau sharing sebuah info yang belum dipastikan sumber dan kebenarannya.

Itu cara paling sederhana dan mudah menghindari dan memerangi hoax. Tentu masih banyak cara lainnya.


Hery Sucipto
Pemerhati Sosial, Politik dan Budaya
0
1.4K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.