Daging babi merupakan salah satu jenis daging yang banyak dikonsumsi manusia, bahkan menurut data produksi daging babi diperkirakan sekitar 38 persen dari keseluruhan produksi daging di dunia. Tapi tahukah anda kalau daging babi merupakan salah satu daging yang paling tidak sehat. Hewan babi sendiri sudah terkenal sebagai hewan yang paling jorok, mereka memakan apapun tak terkecuali bangkai hewan yang sakit hingga feses mereka sendiri.
Daging babi dikenal haram dalam beberapa agama, agama Islam dan Yahudi dengan sangat gamblang melarang penganutnya untuk mengkonsumsi produk dari hewan tersebut. Bahkan dalam agama Kristen pun, dalam kitab perjanjian lama (Leviticus 11) disitu juga terdapat ayat larangan untuk mengkonsumsi daging babi dikarenakan hewan babi merupakan hewan yang kotor.
Berikut beberapa alasan kenapa kita sebaiknya menghindari mengkonsumsi daging babi:
Spoiler for 1. Babi memiliki sistem pencernaan yang abnormal:
Sebagai pembanding, proses pencernaan babi hanya berlangsung sekitar 4 jam, jika kita bandingkan dengan sapi misalnya, sapi membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk mencerna makanannya. Padahal seperti kita ketahui, proses pencernaan (baik hewan maupun manusia) yang terjadi adalah sebuah proses untuk menghilangkan toxin dan komponen-komponen berbahaya yang terkandung dalam makanan. Sistem pencernaan babi yang sangat singkat itu pastinya tak cukup untuk menghilangkan racun-racun tersebut, alhasil toxin yang terkandung dalam makanan yang mereka konsumsi akan mengendap dalam jaringan lemak tubuh babi itu sendiri.
Masalah lain juga ada dalam kelenjar keringat babi, mereka memiliki sangat sedikit kelenjar keringat yang berfungsi. Seperti kita ketahui, jaringan keringat adalah salah satu alat dalam tubuh untuk membuang toxin, dan karena babi yang hampir tidak bisa berkeringat, memakan daging babi berarti memakan tumpukan toxin-toxin alih-alih memakan daging yang kaya protein.
Spoiler for 2. Produk olahan daging babi dan bacon sudah teruji meningkatkan resiko kanker:
Menurut WHO, produk daging olahan terutama yang berasal dari daging babi mengandung banyak carcinogen, sebuah zat yang dapat menyebabkan sel kanker berkembang. Peneliti menemukan bahwa ketika anda mengkonsumsi bacon sebanyak 50 gram dapat meningkatkan resiko kanker colon sebesar 18 persen.
Spoiler for 3. Swine Flu yang dapat menular ke manusia:
Tahu kan kasus flu babi yang beberapa tahun lalu beredar. Nah, flu babi ini sangat bahaya karena virus flu yang menghinggap ke tubuh babi kemudian akan bermutasi, parahnya virus yang sudah bermutasi tersebut dapat menyerang manusia juga.
Spoiler for 4. Bahaya Cacing Otot (trichinalla spiralis):
Tahukan anda bahwa babi menjadi tempat berkembang biaknya parasit di dalam daging mereka? Beberapa parasit tersebut sangat sulit untuk dihilangkan bahkan ketika dimasak dengan benar sekalipun. Nah, salah satu parasit yang paling umum ditemukan dalam daging babi adalah larva cacing otot.
Bahkan, sekitar seminggu setelah memakan daging babi yang terinfeksi, cacing otot yang bersarang di dalam tubuh anda sudah bisa memproduksi larva baru yang kemudian akan masuk ke peredaran darah dan kemudian bersarang dalam daging maupun organ-organ penting anda. Ketika invasi dari cacing otot mulai berlangsung, simptom-simptom yang mungkin terjadi kepada anda:
- Sakit kepala
- Demam tinggi
- Letih dan lesu
- Nyeri otot dan otot menjadi lembek
- Mata merah
- Sensitif terhadap cahaya
- pembengkakan pada eyelid atau wajah
Tahukan anda bahwa musisi terkenal Mozart diduga meninggal akibat cacing otot? Ya, dalam jurnal dia sendiri ditemukan bahwa 44 hari sebelum beliau meninggal, beliau memakan daging babi.
Spoiler for 5. Selain cacing pita masih banyak virus dan parasit yang bersarang dalam tubuh babi:
Apakah mereka:
- cacing pita
- virus hepatitis E
- virus nipah
- virus menangle
Dan tentunya masih banyak lagi.
Nah setelah tahu fakta-fakta-nya apakah agan dan sista semua masih mau memakan daging babi? Apakah hanya karena rasanya yang enak lantas agan dan sista mau menanggung resiko-nya?