blue.ranger88Avatar border
TS
blue.ranger88
Pengalaman Operasi Katarak dengan Teknik Terbaru
Berbagi pengalaman itu pahalanya besar, apalagi kalau orang-orang terbantu gara-gara kita. Makanya sekarang saya pengin ceritain pengalaman ayah saya yang bertahun-tahun nggak bisa melihat dengan jelas.

Jadi awalnya ayah saya mengeluh bahwa penglihatannya agak buram, tapi kita berfikir kalau sudah tua memang penglihatan pasti menurun. Tapi kok lama kelamaan beliau semakin mengeluh terhadap penglihatannya yang lapang pandangnya semakin mengecil lalu kami memutuskan untuk membawa ke RS Mata di Kedoya.

Saat diperiksa, dokter bilang kalau lensa mata ayah saya sudah keruh dan rusak, dimana bagian tepinya keruh berwarna keputihan. Dengan kata lain selama ini ayah saya terkena katarak. Lalu dokter menyarankan untuk melakukan operasi dengan mesin Phacoemulsification.

Apa itu Phacoemulsification?
Phacoemulsification adalah tindakan katarak modern dengan menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan lensa mata yang keruh akibat katarak.Lensa yang telah hancur dialiri air (irigasi) kemudian disedot (aspirasi) kemudian diganti dengan Intraocular Lens (Lensa Tanam). Kelebihan dari teknik phacoemulsification ini adalah sayatan pada mata sangat kecil (1,8-2,2 mm) dan biasanya tidak memerlukan jahitan. Sumber : website JEC



Kira-kira singkatnya jaman dulu itu operasi katarak masih pakai pisau dan sekarang sudah bladeless jadi lebih aman dan juga proses recoverynya akan lebih cepat. Waktu disaranin dokter untuk operasi dengan mesin phacoemulsification sih saya oke aja, karena dokter pasti lebih tau mana yang terbaik untuk mata ayah saya dan saya percaya oleh dokter ini.

Sekarang juga ternyata sudah ada alat terbarunya yaitu :
COLD PHACOEMULSIFICATION
Cold phacoemulsification, merupakan pengembangan dari teknologi phacoemulsification konvensional. Jarum penghantar gelombang ultrasonik tidak lagi menimbulkan panas yang dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman pada mata pasien. Dengan cold phacoemulsification, prosedur pembedahan untuk pasien katarak menjadi sangat efisien, cepat, dan nyaman. Sumber : website JEC
Sepulangnya dari mengantar ayah memeriksakan mata, saya langsung mencari tahu lebih dalam tentang phacoemulsification dan banyak sumber-sumbernya juga ternyata. Tapi karena saya ada pertanyaan yang lupa saya tanyakan waktu konsultasi dan di google tidak ada, saya email dokter mata yang memeriksakan mata saya dan ajaibnya ditengah kesibukkan sang dokter, beliau membalas email saya.

Percakapan kami via email :
Me : Dok, saya ingin bertanya kenapa operasi katarak dengan mesin phacoemulsification tidak dibarengi saja mata kanan dan mata kiri? (Karena saat pemeriksaan dokter menyarankan untuk tidak sekaligus)

Doc : Hi, Pak. Saya menyarankan untuk melakukan operasi satu persatu mata agar kita mengetahui reaksi mata ayah anda pada obat tetes yang akan diberikan setelah operasi apakah menyebabkan alergi atau tidak. Bila iya, kita dapat menghindarinya pada mata yang belum dioperasi.

Melalui penjelasan dokter yang baik hati, saya jadi tambah yakin bahwa dokter ini berhati-hati dalam menangani pasiennya.
Singkat cerita saya menjadwalkan operasi mata kanan ayah saya minggu depan dan mata kiri ayah saya 2 minggu depan setelah melakukan pemeriksaan awal.

Saat ini sudah 3 tahun sejak ayah saya melakukan operasi katarak dengan mesin phacoemulsification. Sekarang ayah saya sudah memiliki lapang pandang yang lebih luas daripada sebelum operasi, yahhh walaupun penglihatannya tidak sejelas sebelum terkena katarak tapi better daripada sebelum operasi.

Bagi teman-teman yang mengalami masalah yang sama seperti ayah saya atau orang tua kalian ada yang mengalami sama seperti ayah saya, monggo tanya aja.
0
12.9K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health Consultation
Health ConsultationKASKUS Official
3.4KThread1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.