- Beranda
- The Lounge
CERDAS! Memilih dan Memilah
...
TS
cerdas.fm
CERDAS! Memilih dan Memilah
Semoga kaskuser sekalian diberikan nikmat sehat dan rizki, Aamiin...
Langsung menuju pendahuluan
Quote:
Dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara, masalah begitu keras mencecar penghuni-penghuninya. Mulai masalah sepele sampai bertele-tele yang terkadang bikin geram dan gemas, ya! Masalah adalah bayi menangis, jika tepat mengurusnya si bayi akan lelap tertidur, namun jika salah menimang, bisa kocar-kacir seisi rumah. Mengangkat masalah dan polemik yang tak asing di telinga masyarakat, cerdas .fm mencoba menguak tabir-tabir misteri serta solusi bagi serangkaian masalah tersebut, khususnya masalah yang akan cerdas .fm sajikan berikut.
Spoiler for Kriminalisasi Pemimpin:
Quote:
Jaman sekarang apa sih yang ga bisa disebar luaskan ? ,Dengan majunya teknologi seakan membuat manusia berada pada dua sisi mata pisau. Antara merugikan dan menguntungkan. Seperti berita yang disiarkan di televisi-televisi nasional, dimana banyak dari pemimpin tengah "disandung" langkahnya agar jatuh teraungkur berlumur lumpur. Hakekatnya pemimpin adalah apa yang kita dengar, namun acap kali media massa dengan eloknya mencari-cari kesalahan dari para pemimpin dengan menayangkan berita yang dapat mencuci otak pemirsa seantero negeri. Mereka membumbui judul serta isi berita agar menarik dan menaikkan rating demi kepentingan pribadi tanpa tanggung jawab. Yah memang bukan cuma media saja yang berperan penting dalam kasus seperti ini. Banyak tokoh yang digulingkan dengan trik-trik kotor agar tutup mulut seperti kasus Novel Baswedan beberapa waktu lalu, beliau mendapat siraman air keras ketika selesai menjalankan Ibadah. Tentu pengusutan kasus mega korupsi E-KTP menjadi terganggu, dan calon-calon tahanan bisa tenang sementara waktu. Bukan tidak mungkin "orang" yamg senang berada dibalik layar akan mengeluarkan sejumlah rupiah untuk menggulingkan lawan main mereka menggunakan cara-cara kotor seperti ini, tak terkecuali membayar media massa dan stasiun televisi.
Quote:
Original Posted By "Solusi"Sebagai masyarakat yang cerdas tentu kita dapat dengan leluasa memahami berita mana yang sekiranya dibuat-buat. Mana yang benar dan mana yang salah dengan jelas dapat diketahui lewat kriminalisasi yang dibuat-dibuat sedemikian rupa. Intinya ketika seorang pemimpin menyinggung kepentingan suatu pihak, disitulah pihak terusik akan berontak. Sekali lagi kita harus cerdas memilih dan memilah berita, tak lupa cerdaslah memilih pemimpin yang baik dan dapat dijadikan teladan bagi generasi Bangsa.
Spoiler for "Isu Isi":
Quote:
Banyak sekali dari kita masyarakat Indonesia yang termakan isu-isu yang menyebar di lingkungan. Padahal setelah ditelusuri ternyata isu itu tak memiliki isi. Isinya compang-camping, sumbernya bibir-bibir yang kosong tanpa lidah dan gigi, hampa-melompong.Seperti isu permen susu yang mengandung pcc beberapa waktu lalu, pihak penyebar membuat berita seolah-olah nyata dengan mencantumkan tindakan pihak kepolisian dan sumber berita. Akibatnya, pihak berwajib salah satu kota di Jawa Timur melakukan penyitaan terhadap ribuan permen susu yang nyatanya berita permen susu mengandung pcc sekedar isu belaka.
Quote:
Original Posted By "Solusi"Selalu cek kembali berita atau isu yang menyebar di lingkungan masyarakat melaui badan-badan terkait, bila memang terbukti silahkan bagikan berita, bila belum ada kejelasan tahan dulu tombol "bagikan" di smartphone kita. Jangan mudah percaya isu jaman sekarang, bisa jadi isinya kosong melompong seperti kaleng kerupuk, nyaring dipukul.
Spoiler for "Calo":
Quote:
Siapa yang tak ingin jadi PNS ? , jika kalian memilih wiraswasta berarti kalian berpikir maju, sebab tidak selamanya para calon penafkah harus menggantungkan diri jadi pegawai negeri. Mereka yang mandiri adalah penopang ekonomi negeri, maka tak baik mengolok non-PNS adalah orang yang tak cerdas. Pasalnya CPNS di Indonesia bisa diterima dengan dua jalur, pertama tes, kedua tas. Tas berisi uang yang diserahkan kepada "oknum" untuk memuluskan jalannya calon-calon tikus ini.
Quote:
Original Posted By "Solusi"Bagi kalian calon pelamar kerja baik PNS maupun non-PNS, ikutilah prosedur yang ditentukan, karena sesungguhnya memakan uang haram itu suatu keburukan yang luar biasa balasannya. Masyarakat juga harus transparan dalam artian berani melaporkan pelanggaran yang dilakukan "oknum" , kalau sekiranya bisa diingatkan maka ingkatkanlah, bila tidak ? hukum berlaku. Mari cerdaskan negeri dengan langkah yang cerdas pula.
Spoiler for "Kunci Petaka":
Quote:
Untuk generasi penerus jangan meneruskan keburukan pendahulu kalian. Banyak sekali siswa-siswi jaman sekarang percaya dengan "kunci petaka" yang tidak terjamin kaminanannya. Setiap tahun selalu diberitakan kunci Ujian Nasional disetiap daerah di Indonesia. Penulis sendiri ketika duduk di bangku SMA sempat ditawari hal semacam ini, namun apa untungnya ? , Tak ada jaminan. Toh sekolah tiga tahun hanya mengandalkan kunci adalah pengecut, kita tidak menghargai jasa guru-guru serta kepercayaan yang diberika keoada orang tua. Hebatnya lagi dalam hal ini para pembuat kunci bekerja secara terorganisir, ada koordinator disetiap kelas. Mari berhitung, jika satu anak dikenai biaya Rp.50.000 ,dalam satu kelas diasumsikan 5 anak yang berminat (meski ada yang lebih, atau tidak sama sekali) maka dalam satu sekolahan dengan kapasitas 8 kelas terdapat 40 murid yang membeli kunci petaka. Jadi perolehan satu sekolahan untuk membeli adalah Rp.2000.000 . Jika dalam satu Kabupaten paling tidak terdapat 10 sekolah baik negeri maupun swasta sudah dapat dihitung berapa hasilnya, Rp.20.000.000 cukup fantastis untuk abjad yang ditulis maupun diketik secara random. Karena bebrapa waktu lalu Ujian Nasional berbasis komputer dan kunci yang tersebar berbasis pdf.
Quote:
Original Posted By "Solusi"Sebagai generasi cerdas jangan menodai dunia pendidikan. Jika mau berusaha dan belajar pasti bisa menjawab soal-soal yang telah diketahui rumus dan pokok permasalahannya. Kalau sudah dari dini menanamkan ideologi curang, percaya saja kika kedepannya banyak pemimpin yang akan terus terciduk setiap harinya dengan kasus yang sama. Karena bagi mereka kecurangan adalah hal yang biasa.
Quote:
Original Posted By "Penutup"Dalam hal ini penulis cerdas .fm tidak bermaksud menggurui. Penulis memaparkan masalah serta solusi yang dirasa perlu disosialisasikan dan ditanamkan pada pribadi masing-masing terkait keuntungan dan kerugian jangka panjang. Apa yang bisa dinikmati sejarang mungkin akan sirna esok hari, namun dengan perilaku cerdas berjalan sebagai mestinya.
Quote:
Terimakasih pembaca-pembaca cerdas sekalian berkenan membaca tulisan sederhana yang penuh aksn kekurangan ini. Kita sebagai manusia tentulah penuh dengan kekurangan dan kesalahan, maka terus belajar serta memperbaiki diri bukanlah suatu kesia-siaan.
Diubah oleh cerdas.fm 06-10-2017 16:42
0
2K
Kutip
19
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru