- Beranda
- The Lounge
Yang Terjadi Setiap Pagi Hari
...
TS
aibanadi
Yang Terjadi Setiap Pagi Hari
Selamat datang agan agawati semuanya yang masih eksis ngaskus sampai sekarang. Selamat membaca di trit ane yang sedikit mulustrasinya ini hehe Oh iya tulisan tulisan ini berangkat dari ide ane sendiri yang iseng ditulis di notepad. Sekali lagi selamat membaca
Quote:
Pada pagi hari ini rasanya badan lemas sekali seperti tidak ada gairah. Kalau dipikir pikir ketidaknyamanan ini selalu muncul di tiap pagi. Ada apa sebenarnya, mungkinkah karena ingin terkena penyakit, atau memang karena sudah bosan dengan rutinitas hidup seperti ini? Di dalam kepala masih bertanya tanya terhadap kondisi tubuh yang seperti ini.
Quote:
Biarkanlah kondisi badan begini adanya. Lagi pula untuk apa bila di pagi hari diri ini hanya dipusingkan oleh kondisi badan yang kurang segar ketika bangun. Cukup sudah sudah kata hati menengahinya. Rasanya ada yang kurang pagi ini, oh iya di mana rupanya smartphone kesayangan berada? Segera tangan ini mencari smartphone kesayangan untuk mencari tahu keberadaannya. Oh rupanya masih tergeletak di lantai kamar yang hampir di sudut permukaannya terdapat debu debu yang entah dari mana asalnya. Siplah smartphone sudah digenggaman tangan. Ibu jari dengan otomatis menempelkan permukaannya pada tombol home guna memasukkan kode sidik jari, seketika layar gadget yang lumayan lebar jika dibandingkan dengan ukuran handphone ketika masih kuliah dulu menyala terang benerang.
Quote:
Heemm tidak ada kehidupan di smartphone ini jika data internet tidak dihidupkan. Baiklah jempol ini secepat mungkin mencari tombol data internet pada layar terang guna menghidupkannya. Satu persatu getaran dan suara notifikasi saling bersahutan untuk menunjukkan eksistensinya di smartphone ini. Wujud di dalam layar lebar ini yang tadinya hanya gambar landscape yang itu itu saja kali ini ada banyak objek yang muncul yaitu pop up pop up notifikasi chat ataupun medsos yang sejenisnya. Tiba-tiba di dalam diri ini merasa heran dan bertanya mengapa di dalam dunia smartphone ini begitu terang dan ramai tapi di sekitar diri ini hanya nampak perabotan kamar dan dinding yang selalu mengurung penghuninya? Ah mungkin ini hanya pertanyaan tidak masuk akal, mungkin juga karena belum mandi jadi sisa sisa alam mimpi masih terbawa di dalam kepala.
Quote:
Ada ada saja pagi ini. Pertama kepala dipaksa memikirkan kenapa setiap bangun tidur badan ini selalu lemas dan kedua karena dua situasi yang berbeda, ya apa lagi kalau bukan layar smartphone yang selalu terang dan ramai namun tidak pada yang terlihat dan terdengar oleh mata dan telinga ini. Langkah ini segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan melakukan gerakan yang itu-itu saja tanpa ada gerakan yang baru, membosankan juga kalau dipikir pikir.
Quote:
Gerakan demi gerakan pada akhirnya beres juga. Kini badan sudah sedikit terasa segar terkena air tinggal mengeringkan badan dan kepala saja. Waktunya keluar dari kamar mandi sempit yang ubinnya terasa lengket pada telapak kaki karena enggan untuk menyikatnya. Langkah kaki dengan mantap menuju lemari pakaian lalu memilih setelan yang cocok dipakai pada hari ini. Setelah semua setelan sudah terpasang pada badan, kepala ini sedikit menoleh pada cermin berbentuk kotak persegi yang pada sudut kacanya tertempel stiker-stiker quote motivasi akan hidup.
Quote:
Sedikit membuang waktu diri ini bercermin pada kaca dan nampak pada kaca tersebut wajah pemuda yang terbilang sudah dewasa jika dihitung dari umurnya. Apa yang sudah kau perbuat selama hidup ini? Pertanyaan sakral ini muncul begitu saja. Tidak terlalu banyak pikirku yang mencoba menjawabnya. Hanya menghasilkan beberapa uang yang belum cukup untuk menyeimbangi gaya hidup, yang pada kenyataannya banyak diciptakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Hanya ada jawaban itu saja lalu mata ini melihat lagi pada kaca. Begini yah rupanya wajah ini, semakin ke sini nampaknya raut wajah semakin tidak karuan saja. Ada dua garis halus samar samar berwarna hitam di bawah mata, ada apa ini? Apakah kaca ini menipu diri ini? Tidak mungkin pikirku. Apa yang nampak pada kaca adalah kenyataan. Hanya pertanyaan pertanyaan aneh yang membuat menolak pada kenyataan mempunyai raut wajah begini
Quote:
Sudah jam berapa sekarang? pertanyaan ini muncul begitu saja. Wah sepuluh menit lagi sudah mau jam tujuh. Waktu tersisa sepuluh menit lagi. Dengan cekatan diri ini memanaskan lauk pauk sisa semalam yang sengaja tidak dihabiskan untuk sarapan pada pagi harinya. Sarapan sudah siap hanya tinggal dihabiskan saja. Ketika lagi asyik sarapan, tangan ini dengan sengaja masuk ke dalam kantong celana lalu mengambil smartphone kesayangan. Ketika smartphone sudah di tangan dengan cepat jemari ini menyalakan layarnya. Satu persatu medsos dibuka. Di tiap medsos ibu jari tangan kiri dengan mantap bergerak gerak di atas layar, scroll scroll layar yang tidak ada ujungnya. Pada akhirnya layar tersebut dimatikan karena tidak ada yang menarik di dalam dunia maya. Yang ada di dalam dunia tersebut hanyalah laporan pagi dari tiap teman teman medsos yang isinya postingan mereka melakukan kebiasaan pagi hari maupun menuliskan quote yang tidak berguna untuk banyak orang.
Quote:
Tiba tiba pertanyaan jam berapa sekarang terdengar lagi di dalam kepala. Rupanya sudah jam tujuh lewat sepuluh menit. Gawat ini, bisa bisa telat sampai tempat kerja pikirku. Dengan cepat langkah kaki menuju pintu kamar lalu keluar ke tempat sepada motor terparkir. Berdiri dengan gagah si hitam yang selalu setia mengantarkan ke tempat kerja maupun ke tempat lainnya yang biasanya tujuannya hanya untuk menghabiskan tabungan. Mesin dinyalakan langsung tancap gas ke jalan raya. Dengan sadar ditancap gas agak dalam tujuannya agar cepat sampai tujuan. Lagi asyik asyiknya melaju di jalanan ternyata di depan mata sudah menumpuk banyak kendaraan bermotor mengantri tidak terartur.
Quote:
Si hitam terjebak di dalam tumpukan macet. Sial sekali terjebak macet begini, mau sampai tempat kerja jam berapa ini pikirku. Di tengah kemacetan diri ini bertanya tanya. Mengapa setiap pagi harus begini kondisinya? Apa yang salah? Apakah ini memang bagian dari hidup? Atau hidup bisa saja tidak begini? Entahlah pikirku yang tidak menemukan jawabannya. Asyik dan larut di dalam kemacetan dengan lamban tapi pasti si hitam sampai juga di tujuan. Ya waktunya melakukan apa yang seharusnya dilakukan manusia pada sebagin besar masa hidupnya, yaitu bekerja.
Bagaimana gan? apakah salah satu dari agan agan ada yang sama ceritanya begitu kalau pagi pagi?
Spoiler for SUMUR:
Tambahan dari agan agan
Quote:
Original Posted By spidcom_2000►Males ya gan kalau bangun pagi tapi selalu kepikiran akan menghadapi kendala saat berangkat berutinitas, seperti contoh waktu terjebak macet. Kondisi yang hampir tidak bisa dihindari di kota besar, tapi bagaimanapun juga rutinitas harus tetap dijalani karena itu merupakan salah satu wujud tanggung jawab terhadap keluarga. Selalu berusaha berfikir positif dalam menghadapi setiap masalah yang ada, agar kondisi jiwa dan raga tetep sehat.
Quote:
Original Posted By mozillafirefox►yang kerja di jakarta emang punya mental prajurit gan...
Seperti jalan kaki di terik matahari selama 2 jam setiap hari !
Seperti jalan kaki di terik matahari selama 2 jam setiap hari !
Quote:
Original Posted By marywiguna13►Tiap pagi setelah ngecek waktu biar ga kesiangan dan ngecek hape pastinya, gw selalu ngecek si nenek apa dia masih "ada" atau engga.
Karena kebetulan gw caregiver. Dan gw takut kalo orang jompo yang gw rawat "pergi" tanpa gw tau.
Trus gw ke kamar mandi, baru deh ngurusin si nenek. Ganti pamper, gosok gigi sama ngelap muka, trus minumin susu.
Jadi itu yang terjadi tiap pagi..
Karena kebetulan gw caregiver. Dan gw takut kalo orang jompo yang gw rawat "pergi" tanpa gw tau.
Trus gw ke kamar mandi, baru deh ngurusin si nenek. Ganti pamper, gosok gigi sama ngelap muka, trus minumin susu.
Jadi itu yang terjadi tiap pagi..
Quote:
Original Posted By margono.sudibyo►Gak shalat sih, makanya gak ada gairah menyambut hari baru, karena gak diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah, ya begitulah hari harinya, sumpek gak ada tujuan yg jelas, suram dan tersesat
0
15.6K
Kutip
115
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya