jpnn.com, TARAKAN - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandara Juwata Tarakan, Kaltara, tadi malam pukul 22.21 Wita

Jokowi yang datang mengenakan kemeja polos putih disambut langsung Gubernur Irianto Lambrie beserta istri Rita Irianto.

Pantauan Radar Tarakan (Jawa Pos Group), saat pintu VVIP dibuka, terlihat Presiden Jokowi berjalan keluar.

Rombongan media yang sejak pukul 20.00 Wita menunggu kedatangan Jokowi rela berdesak-desakan dan berhimpitan untuk memotret momen dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Meski terlihat lelah, Jokowi sempat melempar senyum dan melambaikan tangannya. Jokowi menyampaikan bahwa dirinya ingin mandi terlebih dahulu ke hotel.

“Saya mau mandi dulu,” ujar Jokowi singkat dan langsung segera masuk ke mobil sedan berwarna hitam itu.

Tepat pukul 22.34 wita Jokowi beserta rombongan meninggalkan Bandara Juwata Tarakan, menuju Swiss-Bell Hotel.

Melihat dari kejauhan tanda-tanda kedatanganPresiden Jokowi yang akan melewati Jalan Mulawarman, warga yang duduk sontak berdiri. Warga pun berteriak “Pak Presiden, Pak Presiden...”

Dengan kaca mobil terbuka, Presiden Jokowimelemparkan senyuman kepada masyarakat sambil melambai-lambaikan tangannya.

Salah seorang waga Kelurahan Karang Anyar, Nursiati (50) juga mengaku sengaja tidak tidur cepat hanya untuk menunggu kedatangan presiden.

Dia turut berharap agar masalah-masalah yang dihadapi Kaltara saat ini bisa dapat dilihat oleh presiden.

“Semoga dengan Pak Jokowi datang lagi bisa melihat kondisi di sini,” ucapnya.

Sama halnya dengan Komari (60). Warga Karang Anyar yang mengaku sejak sekitar pukul 20.00 Wita, dia sudah duduk di depan masjid hanya untuk menunggu kedatangan Presiden RI.

Dia pun berharap agar Presiden Jokowi dapat melihat kondisi Kota Tarakan, khususnya dalam pelayanan listrik yang selalu bermasalah.

Tidak hanya itu, ia juga berharap agar fasilitas umum seperti jalan poros dibenahi secara tuntas, tidak hanya tambal sulam.

"Semoga Bapak Presiden bisa melihat kekurangan di Tarakan. Apalagi jalanan ini kalau cuma disemen sedikit-sedikit kan sebentar saja dipakai jebol lagi, anggarannya pasti besar," tutur Komari.


http://m.jpnn.com/news/presiden-jokowi-saya-mau-mandi-dulu


Berita TERPENTING tahun ini
Ane cm khawatir, panastak pd berebut air bekas...ahhhh sudahlahh