Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alumina48Avatar border
TS
alumina48
Komentar Bos JNE Soal Pernyataan Jokowi Daya Beli RI Naik!
Komentar Bos JNE Soal Pernyataan Jokowi Daya Beli RI Naik!

Indowarta.com – Sebelumnya Presdien RI Joko Widodo (Jokowi) menampik isu jika daya beli masyarakat Indonesia turun. Jokowi justru meyakini daya beli RI naik dan hal itu ditunjukan karena adanya peralihan pola belanja mayarakat yang semula offline ke online.

Selain itu Jokowi juga mengungkapkan daya beli RI naik terlihat dari jasa pengiriman barang yang meningkat. Mengenai hal ini juga dibenarkan oleh PT TIKI Jalur Nugraha Ekakuris (JNE) selaku salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di tanah air.

Melalui Direktur Utama JNE Muhammad Feriadi mengatakan jika JNE mengakui bahwa memang terjadi peningkatan pengiriman barang. ‘Iya memang pengiriman barang diperusahan kita meningkat. Para pemilik toko mengaku sepi karena ada cara lain masyarakat untuk berbelanja yakni dengan melalui online’ ujarnya saat ditemui pada Rabu, 4 Oktober 2017.

Feri pun menambahkan jika perusahaan JNE mendapatkan imbas positif dari perkembangan industri e-commerrce di Indoensia. Hal tersebut dibutikan dengan meningkatnya volume penjualan yang menggunakan jasa kurir pengiriman barang. Namun menurut Feri ada tanggapan yang tidak sesuai dengan pernyataan Jokowi.

Memang benar daya beli RI naik , tapi tidak seperti yang dikatakan oleh Presiden Jokowi yang menyebutkan jika jasa kurir naik 135 persen di akhir September 2017 lalu. Menurut Feri, JNE hanya merasakan kenaikan volume penjualan yang mengguakan jasa kurir pengiriman barang hanya sekitar 25 hingga 30 persen saja.
‘Angkanya saja yang tidak sesuai dengan apa yang ada di perusahana kami, mungkin hanya sekitar 25% hingga 30% peningkatan volume pengiriman’ ujarnya.

Meskipun begitu Feri mengatakan jika PT JNE rata-rata setiap tahunnya merasakan adanya kenaikan volume pengiriman mencapai 30 hingga 40 pesren. Hal itu bisa dikatakan cukup bagus karena kompetisi di bidang kurir pengiriman barang saat ini sduah semakin ketat.
‘Jasa pengiriman sendiri termasuk e-commerce jadi tentu sangat dibutuhkan. Pemain pun saat ini semakin banyak dan persingan sendiri semakin ketat’ sambung Feri.

Meskipun begitu Feri mengatakan jika PT JNE rata-rata setiap tahunnya merasakan adanya kenaikan volume pengiriman mencapai 30 hingga 40 pesren. Hal itu bisa dikatakan cukup bagus karena kompetisi di bidang kurir pengiriman barang saat ini sduah semakin ketat.
‘Jasa pengiriman sendiri termasuk e-commerce jadi tentu sangat dibutuhkan. Pemain pun saat ini semakin banyak dan persingan sendiri semakin ketat’ sambung Feri.

Sebelumnya Jokowi sendiri menagnggap jika daya beli RI naik dan tidak percaya jika daya beli masyarakat Indonesia anjlok. Dia pun mengatakan jika beberapa bukti jika daya beli tidak menurun salah satunya ditunjukan jasa kurir yang naik di akhir September lalu. Selain itu orang nomer satu Indonesia itu jga melihat adanya kenaikan pajak pertambahan nilai (PPn) yang berasal dari barang atau jasa dan kenaikan itu mencapai 12,14 persen.


http://indowarta.com/51468/komentar-bos-jne-soal-pernyataan-jokowi-daya-beli-ri-naik/

Pemikiran sekelas presiden ambil kesimpulan daya beli naik turun dari data JNE, wtf.
100 tahun mendatang belum tentu ada presiden seperti ini.
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.5K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.