Kejutan Jenderal Gatot pada ulang tahun TNI

Beranda

...

Beritagar.id
Kejutan Jenderal Gatot pada ulang tahun TNI

MOD

BeritagarID

04-10-2017 06:46

Kejutan Jenderal Gatot pada ulang tahun TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menaburkan bunga sebagai tanda penghormatan dan penghargaan pada para pahlawan bangsa, dari geladak KRI dr Soeharso-990, di Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10). Upacara ini dihadiri ketiga kepala staf matra TNI dan menjadi mata acara gladi resik upacara HUT ke-72 TNI.
Puncak peringatan hari ulang tahun ke-72 Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober ini dipusatkan di dermaga PT Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten. Pada peringatan ulang tahun TNI bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat" ini, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menyiapkan kejutan.

Gatot menghadiri acara persiapan akhir atau geladi bersih perayaan ulang tahun TNI di Pelabuhan Indah Kiat di Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017). Upacara peringatan ulang tahun sekaligus unjuk kekuatan TNI ini pernah digelar di lokasi sama pada 2015.

Apa kejutannya, Jenderal? Jenderal bintang empat ini mengatakan akan ada demonstrasi dari alutsista yang dimiliki TNI, termasuk alat utama sistem persenjataan modern terbaru.

"Lihat saja nanti, pasti beda. Ada (yang baru), lihat saja nanti. Kalau saya kasih bocoran sekarang, nanti enggak nonton," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dalam acara geladi bersih, hampir semua sistem kesenjataan utama TNI dipamerkan secara dinamis kepada masyarakat umum. Personel dari tiga matra laut, udara dan darat disiapkan. Ada 5.932 prajurit TNI yang ikut terlibat dalam geladi bersih parade dan defile.

Pelabuhan Indah Kiat di Merak, Kota Cilegon, kata Gatot, dinilai lokasi cocok untuk melakukan parade dari tiga matra baik itu darat, udara maupun laut. Perayaan di Cilegon ini sekaligus melaporkan kepada presiden dan rakyat Indonesia alat utama sistem persenjataan yang dimiliki.

"Jadi, bukan besar-besaran. Tapi, pertanggungjawaban TNI dengan memperlihatkan alutsista yang dimiliki. Bagaimana perkembangan alutsistanya, pasukannya, agar benar-benar mengetahui dan mencintai TNI," ujar Gatot.

Di matra darat, Antaranews menulis, TNI AD menampilkan tiga Bush Master, enam mobil taktis P6 ATAV, ga mobil taktis Junkle, yang semuanya ada di lingkungan Komando Pasukan Khusus TNI AD. Selain itu sembilan tank M113 A1, 10 tank Marder 2A1, dua unit panser komando serbu Pandur II 8x8, satu unit Pandur 105 mm, tiga unit tank Arisgator, sembilan tank Leopard 2RI, sembilan tank Tarantula, satu unit tank Kaplan, dan satu panser Badak.

Ada juga sembilan MLRS Astros II Mk6, sembilan meriam swagerak 155 mm Caesar, sembilan meriam 155 mm M109BE, enam meriam 105 mm KH 178, enam meriam 105 mm M105 M101A, peluru kendali Starstreak (satu unit radar Shikra), peluru kendali Mistral (2 unit MCP, tiga Atlas, dan tiga MPCP), dan 16 helikopter Bell-412, helikopter BO-105, lima helikopter Mil Mi-35P, helikopter AS-555 B3E, empat helikopter AS-550 BE, dua helikopter C-120 Colibri, dan empat helikopter AH-64E Apache.

TNI AL menampilkan satu unit kendaraan penjinak bom, satu unit kendaraan bawah air, sea raider, tank amfibi BPM-3F, satu tank BTR 4, pengangkut personel amfibi LVT-7, MLRS Norinco 90B, tank recovery BMP-3F, 48 kapal perang berbagai jenis, tipe, dan kelas, pesawat udara CN-235KMA, NC-212 Aviocar, pesawat latih Bonanza, dan peluncur roket RM-70 Grad.

Sedangkan TNI AU menggelar kendaraan penjinak bom, kendaraan perintis P6 ATAV, mobil P2 Commando, meriam penangkis serangan udara Oerlikon, pesawat udara Cessna-172, helikopter NAS-332 VVIP, KT-1B Wong Bee, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27/30MK, C-130 Hercules, C-295, dan EC-120 Colibri.

Pada upacara 5 Oktober nanti, Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Eddy Rahmayadi ditunjuk menjadi komandan upacara. Sedangkan Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara.

Selesai upacara dan parade, digelar defile alat pertahanan dan sistem kesenjataan yang dimiliki TNI, demonstrasi kebolehan personel TNI berupa pencak silat, halang rintang laut gabungan, terjun bebas gabungan, terjun statik laut gabungan, dan manuver Tim Aerobatik Jupiter TNI AU.

Bagian lain upacara HUT ke-72 TNI kali ini adalah tabur bunga mengenang jasa para pendahulu bangsa ini di Selat Sunda dari geladak KRI dr Soeharso.