TOKYO – Game video yang kini banyak dikembangkan dan digandrungi oleh para gamer tak luput dari kontribusi para developer di Jepang. Namun rupanya, industri dalam sektor game kini terbilang menyusut.

Menurut Dengki Online, penjualan video game di Jepang menunjukkan statistik yang menurun. Penjualan juga tercatat terus menyusut selama satu dekade terkahir hingga sampai pada titik dimana penjualan saat ini setara dengan hampir sepertiga jumlah penjualan di 2007.

Pada musim panas 2017 di Jepang yang biasanya menjadi momen baik penjualan konsol, malah menunjukkan penurunan dibanding tahun lalu. Musim panas tahun ini Jepang mengalami penurunan penjualan konsol sekira 24,1% menjadi 14,2 miliar yen (USD127 juta) ketimbang tahun lalu.

Hal serupa juga terjadi pada penjualan video game yang tercatat bernasib buruk dengan penurunan 21,1% menjadi 25 miliar yen (USD224 juta) dengan keseluruhan kerugian mencapai 22,2%.

Puncak pasar video game dalam momen musim panas di Jepang sendiri tercatat terjadi pada tahun 2007 dengan penjualan konsol dan software mencapai 113,4 miliar yen (USD1 miliar). Jika pencapaian itu dibandingkan dengan tahun ini yakni 39,2 miliar yen (USD351 juta), jelas terlihat adanya kontraksi yang substansial.

Laporan yang dirilis Dengki Online juga menuai komentar dari orang Jepang sendiri.

“Itu adalah penurunan yang luar biasa. Orang Jepang menganggap remeh PS4 dan Switch, jadi mereka harus menjualnya di negara lain,” kata salah satu netizen.

“Mereka terlalu mengandalkan sequel, dan tidak memperdulikan untuk memikat pemain baru,” ujar netizen lainnya.

Sementara itu, netizan lain berkomentar "Bahkan jika permainan terlihat dan memiliki kinerja lebih baik, mereka tidak benar-benar berkembang. VR adalah ide bagus.”

Nampaknya, para gamer tidak kekurangan pasokan untuk menikmati game, akan tetapi kebanyakan dari mereka telah beralih ke sumber lain di luar konsol besutan dalam negeri. Disisi lain orang Jepang telah memiliki sistem permainan yang terjangkau bagi pengguna dimana para gamer bisa bermain dengan mudah dan memuaskan dirinya.

Bukti lain yang menarik yakni terlampau mudah untuk menemukan foto orang Jepang yang bermain game mobile ketimbang game konsol. Demikian seperti dilansir Rocket News 24, Jumat (22/9/2017).

Sumur : https://techno.okezone.com/read/2017...medium=okz5030