Merdeka.com - Tindakan tegas polisi agaknya tak membuat takut penjahat jalanan di Medan. Meski dalam dua pekan sudah lima pelaku yang ditembak mati, kejahatan serupa masih saja terjadi.

Kejahatan itu terjadi di Jalan Putri Hijau, Senin (3/10) sekitar pukul 23.00 Wib. Seorang perempuan dijambret hingga terjatuh dari kendaraan dan sekarat.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban diketahui bernama Wita Astusi (31), warga Jalan Pancing 2 Budi Utomo, Medan. Karyawan swasta ini dikabarkan belum sadarkan diri dan masih dalam perawatan RS Putri Hijau Medan.

Saat kejadian, Wita sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario BK 6014 SAA. "Korban saat itu akan pulang ke rumahnya," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Rabu (4/10).

Saat melewati Jalan Putri Hijau, tepatnya di depan kantor Samsat, seseorang merampas tas dari punggung perempuan ini. Akibat tarikan itu, korban jatuh dan tak sadarkan diri. Sementara pelaku membawa kabur 1 tas ransel warna hitam berisi 1 unit HP merek Asus, ATM BCA, STNK, KTP, dan uang tunai sebesar Rp 1.000.000.

Warga kemudian membawa korban yang tak sadarkan diri ke RS Putri Hijau. Dia masih menjalani perawatan.

Petugas kepolisian kemudian datang ke lokasi dan rumah sakit. Keluarga korban diarahkan membuat laporan. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Korban masih mendapatkan perawatan dan dianjurkan pihak keluarga untuk membuat laporan polisi," sebut Revi.

Petugas kepolisian masih memburu pelaku penjambretan ini. "Kita masih melakukan penyelidikan," jelas Revi.

Aksi kejahatan jalanan ini belakangan menjadi perhatian di Kota Medan. Tindakan tegas pun telah diberikan polisi. Sejak 2 pekan lalu, tidak kurang dari 5 pelaku yang ditembak mati.





https://m.merdeka.com/peristiwa/penj...mbak-mati.html