Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Adu Biji Karet Permainan Tradusional asal Riau




Mencermati permainan tradisional yang berkembang di suatu daerah sangat menarik. Umumnya permainan tradisional yang berkembang di suatu daerah sangat berhubungan erat dengan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dengan mencermati permainan tradisional suatu daerah kita bisa meneropong kondisi sosial budaya dan ekonomi yang berkembang di daerah tersebut pada zaman dahulu.

Permainan tradisional adu buah getah (karet, cilong) ini adalah salah satu contohnya. Dari permainan ini kita bisa mengetahui komoditi perkebunan yang menjadi andalan masyarakat di daerah tersebut.

Ya, permainan tradisional adu buah getah (karet, cilong) ini banyak berkembang di daerah Riau. Hampir di seluruh wilayah Riau Komoditi perkebunan yang banyak dibudidayakan dahulunya adalah pohon karet. Pohon karet ini menghasilkan buah dan biji yang dibiarkan jatuh begitu saja setiap saat. Biji yang buah getah yang berjatuhan ini kemudian diambil oleh anak-anak dan digunakan untuk bermain adu buah getah.

Untuk bermain adu buah getah (karet) ini, perlengkapan dibutuhkan hanyalah biji buah karet. Pemain harus mengumpulkan beberapa buah biji karet terbaik untuk diadu. Setiap ronde permainan masing-masing pemain hanya memerlukan satu buah biji karet terbaiknya untuk diadu.

Cara Bermain

Permainan diawali dengan pengundian dengan cara suit. Pemain yang menang dalam undian berhak untuk menghantam biji buah getah lawan terlebih dahulu. Sementara pemain yang kalah harus merelakan biji buah karetnya berada di bawah biji karet pemain yang menang untuk dihantam atau diremukkan.

Permainan dilakukan dengan cara menyusun dua buah biji karet –yakni biji karet pemain yang kalah suit di bawah dan biji karet pemain yang menang suit di bagian atas—pada satu titik secara bertumpuk. Kemudian biji karet yang sudah disusun tersebut diremukkan dengan cara menekan tumpukan tersebut dengan tangan. Jika pada satu kali remukan tidak ada biji karet yang pecah, maka pemain diganti dengan yang lain hingga ada salah satu biji karet yang pecah. Adapun pemenangnya adalah pemilik biji karet yang tetap bertahan (tidak pecah) saat permainan.

Oleh karena itu, salah satu kunci untuk memenangkan permainan tradisional adu buah getah ini adalah harus pintar-pintar memilih biji buah getah yang keras dan tidak mudah pecah. Umumnya, anak-anak di daerah pedesaan yang terbiasa bermain adu buah getah ini sudah hafal betul ciri-ciri biji buah getah yang juara untuk mengikuti adu buah getah ini.

Adu buah getah adalah jenis permainan tradisional yang sangat sederhana. Tidak membutuhkan peralatan dan peraturan yang ribet. Namun, banyak pelajaran dan nilai-nilai positif yang bisa diambil dari permainan ini, diantaranya:

Sportivitas

Sebelum memulai pertandingan pemain terlebih dahulu diundi dengan cara suit. Siapa yang kalah dalam pengundian tersebut harus sportif dan merelakan biji buah karet jagoannya diletakkan di posisi bawah untuk diremukkan. Demikian juga, bagi pemain yang biji buah karetnya hancur (remuk) dalam permainan tersebut harus mengaku kalah dan keluar dari arena permainan untuk selanjutnya digantikan dengan pemain lain.

Cerdas memilih biji buah getah berkualitas

Untuk memenangkan permainan ini kita harus mengikutkan biji buah karet kualitas terbaik. Seperti dimaklumi buah karet yang berguguran di kebun karet sangat beragam, sekalipun ia berasal dari pohon yang sama. Ada yang tempurung bijinya sangat kuat, ada yang rapuh dan ada yang bijinya kosong sehingga mudah remuk. Biji buah karet yang kuat biasanya memiliki ciri-ciri; permukaan buahnya mengkilat, masih baru, lebih berat dan tidak mengeluarkan bunyi jika diguncang. Nah, untuk menjadi juara dalam permainan ini kamu harus cerdas memilih biji buah karet yang kuat dan keras.

Fokus dan tidak tergesa-gesa

Tumpukan biji buah karet sangat mudah menggelinding dan runtuh. Oleh karena itu, agar bisa meremukkan biji buah karet lawat dengan tepat, kamu harus fokus dan tidak tergesa-gesa. Lakukan dengan cermat!



Biasanya peraturan permainannya seperti ini.

1. Terdiri dari 2 pemain, biasanya tiap pemain memiliki lebih dari 1 biji karet untuk diadu.

2. Yang berhak pukul lebih dulu itu yang jalan duluan, caranya dengan meletakkan biji karet si musuh di lantai (biasanya sih tanah, soalnya kalo di ubin pas dipukul suka mental), nah biji karet yang mendapat giliran lebih dulu itu meletakkan biji karetnya di atas biji karet si musuh, lalu memukulnya dengan telapak tangan (kalo di latihan ilmu bela diri itu mirip pecahin batu bata pakai tangan gitu posisi tangannya).

3. Nah yang berhasil memecahkan / menghancurkan lawan itu poinnya nambah 1.

Berbagai macam trik digunakan, malah ada juga yang curang seperti didalam biji karetnya diisi pakai semen. Jelas lebih kuat lah, namun jika ketahuan ya biji karet yang bersangkutan langsung di blacklist.haha

Namun sayang, sekarang hutan karet itu sudah tidak ada lagi, sudah tinggal kenangan, sekarang sudah jadi tanah kosong. Kalo ada statement, “zaman kanak-kanak itu zaman yang paling menyenangkan”. Saya jawab, “ya” terlebih lagi dizaman tidak adanya gadget, ketika masih membudaya permainan tradisionalnya dan belum begitu mengenal teknologi. Sekarang semua permainan tradisional tergantikan dengan game online.











Referensi



http://www.permainan-tradisional.com/2015/02/permainan-adu-buah-getah-karet-cilong.html?m=1
Diubah oleh c4punk1950... 02-10-2017 17:12
Kutuloncat373
Kutuloncat373 memberi reputasi
1
21K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.