Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kutak.kutikAvatar border
TS
kutak.kutik
Tamim Pardede: Bebaskan Saya atau Vonis Mati Saja
Tamim Pardede: Bebaskan Saya atau Vonis Mati Saja

SEBARCOPAS.COM -- Pegiat media sosial, Tamim Pardede menegaskan bahwa ia hanya meminta keadilan dalam persidangan yang ia jalani. Hal itulah yang diutarakanya kepada kiblat.net seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jekarta Selatan pada Senin (02/10).

“Saya berharap majelis Hakim memberikan saya rasa keadilan dan bukan hukum. Karena hukum bisa digunakan untuk kepentingan diri sendiri sesuai dengan pihaknya. Kalau keadilan tidak,” katanya.

Menurut Tamim, hanya dua vonis yang bisa membuatnya ‘tersenyum’. Vonis pertama yaitu membebaskannya dari segara tuntutan. Sebaliknya, yang kedua justru ia meminta agar divonis mati.

“Maka mari kita bersama-sama membangun negeri ini. Dan vonis yang kedua hukum mati aja saya. Serius. Itu akan saya sampaikan,” tegasnya.

Sedangkan, bila hakim memberikan vonis penjara, Pardede mengaku akan melakukan balas dendam. Tamim Pardede yang mengaku menyandang gelar ‘profesor’ itu berjanji akan menciptakan virus mikroorganisme yang buruk.

“Virus 44 yang diujicoba di 800 hektar adalah mikroorganisme, semua bakteri. Bagi saya gampang ketika membuat mikroorganisme yang bermanfaat saya mampu, saya juga bisa membuat mikroorganisme yang tidak bermanfaat,” ujarnya.

“Apakah saya pembunuh agar kamu tahu siapa saya itulah yang dilakukan oleh Nazi? Makanya kalau berurusan dan ribut dengan orang idealisme yang berilmu, bahaya,” tandasnya.
SUMBER : [Tamim Pardede] https://goo.gl/A1gz7H
Diubah oleh kutak.kutik 03-10-2017 03:29
0
4.2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.