Hi sobat kaskus mungkin kalian sudah baca banyak berita tentang Bidding yang dilakukan Indonesia untuk Piala Dunia Nampaknya Thailand pun juga berminat dengan menjadi tuan rumah Indonesia.



Indonesia dan Thailand mendapatkan dukungan dari seluruh negara AFF untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan rencananya akan mengikuti bidding pada tahun 2026 nanti. Dilansir dari www.topskor.id (29/9/2017) ketertarikan Thailand tersebut akhirnya dikonfirmasi oleh presiden FAT atau PSSI nya Thailand yaitu Somyoot Ponpunmuang yang menyatakan bahwa mereka akan turut serta bersama Indonesia untuk mengikuti bidding Piala Dunia 2034.

Dalam pengumumannya Somyoot mengeluarkan pernyataan yang menarik dimana ia menyampaikan bahwa saat ini stadion di Thailand seolah memiliki kualitas dibawah standar Indonesia, namun dengan keseriusan mereka untuk menjadi tuan rumah piala dunia diharapkan pemerintah akan memberikan dukungan dana untuk meningkatkan fasilitas dan membangun stadion yang sesuai dengan standar yang diharapkan FIFA.



"Meski standar dari stadion di Thailand tak bisa disamakan dengan yang ada di Indonesia, saya percaya ketika kami secara resmi bekerja sama untuk proses bidding, kami akan mendapat dana dari pemerintah untuk membangun stadion yang sesuai standar FIFA," imbuh Somyot seperti dikutip dari www.topskor.id (29/9/2017).



Pernyataan yang dilontarkan oleh presiden federasi sepakbola Thailand mengenai stadion mereka dan Indonesia tersebut bisa dibilang ada benar dan tidaknya, karena terkadang memang perlu rasa sedikit iri kepada negara lain dan menganggap rumput tetangga lebih hijau untuk meningkatkan kualitas daripada terlalu membanggakan diri.




Di Thailand stadion-stadion yang ada rata-rata tidak memiliki kapasitas penonton yang besar layaknya stadion-stadion di Indonesia. Stadion Rajamangala yang terbesar pun hanya bisa menampung sebanyak 65ribu penonton saja, bandingkan dengan GBK yang masih bisa muat lebih dari 70 ribu penonton setelah renovasi nanti.



Pada tingkat klub, rata-rata klub-klub Thailand hanya memakai stadion dengan kapasitas kecil sekitar 10 ribu penonton, akan tetapi sebetulnya stadion mereka lebih tertata rapi dan memiliki rumput yang rata daripada stadion di Indonesia yang lebih tampak megah dari luar namun didalam lapangan pertandingan seringkali bergelombang dan tidak rata. Namun tentunya jika serius mengikuti bidding Piala Dunia, baik Indonesia dan Thailand harus betul-betul mengebut fasilitas yang ada pasalnya hanya butuh delapan tahun dari waktu bidding untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita memiliki modal yang cukup layak untuk menggelar pesta sepakbola terbesar sejagad raya tersebut.



Akankah Indonesia berbenah dengan masalah rumputnya yang seperti kebun kentang ??