Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

micin.batanganAvatar border
TS
micin.batangan
Apartemen Murah "Nempel" Stasiun Pondok Cina Diserbu Pembeli
DEPOK, KompasProperti - Di tengah ketersediaan lahan yang terbatas nan mahal, hunian di pusat kota bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat sulit diakses.

Dalam menyiasati tantangan tersebut, pemerintah mendorong sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan hunian yang terjangkau dan berada di pusat kota bagi MBR.

Salah upayanya adalah dengan mendorong peran BUMN di bidang perumahan untuk membangun hunian di lahan milik BUMN lainnya seperti Perum Perumnas yang memanfaatkan lahan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pemanfaatan lahan ini berupa pembangunan apartemen berkonsep transit oriented development (TOD).

Skema ini dinilai cukup sukses karena banyak orang kemudian berbondong-bondong untuk memesan apartemen TOD tersebut.

"Saya yakin penjualan proyek ini bagus, karena melihat pemasaran TOD pertama yang kita laksanakan di Stasiun Tanjung Barat. Dari 1.232 unit, pendaftarnya 115 persen. Jadi over sekali," ujar Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo saat peresmian hunian TOD Pondok Cina, Depok, Senin (2/19/2017).

Dia menuturkan, harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama bagi para pembeli, yakni Rp 9 juta per meter persegi untuk hunian subsidi dan Rp 18 juta per meter untuk non subsidi.

Selain harga, kedekatan jarak hunian dengan transportasi publik berupa kereta komuter juga menjadi pertimbangan utama konsumen saat membeli unit.

Setelah Tanjung Barat, Perumnas juga memulai pembangunan proyek apartemen TOD di Pondok Cina.

Apartemen TOD Pondok Cina dibangun 4 menara yang mencakup total 3.693 unit. Dengan investasi Rp 1,45 triliun, Perumnas mengembangkan apartemen ini di lahan seluas 2,7 hektar milik PT KAI.

Pada hari yang sama dengan dimulainya pembangunan, Perumnas membuka pengambilan Nomor Urut Pemesanan (NUP) untuk apartemen tersebut.

Berdasarkan pantauan KompasProperti, hingga Senin sore, calon pembeli yang mengantre untuk mengambil NUP sudah lebih dari 150 orang.

"Prospeknya bagus, walaupun nanti tidak ditinggali, tapi bisa disewakan karena ini kan dekat dengan Universitas Indonesia. Mahasiswanya banyak," kata salah satu pembeli bernama Sri.

Ia juga mengatakan, saat ini sudah sangat sulit mencari rumah di lokasi premium seperti di Pondok Cina.

Sejauh ini, memang di daerah tersebut ada sejumlah apartemen yang telah terbangun, sebut saja Apartemen Margonda Residence dan Taman Melati Margonda.

Adapun selain UI, di daerah yang sama juga terdapat perguruan tinggi lain yakni Universitas Gunadarma. Dekat Stasiun Pocin pun ada pusat belanja Depok Town Square dan Margo City Depok.ember

laris manisemoticon-Toast
0
3.9K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.