Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dopaapdoAvatar border
TS
dopaapdo
Ini Cerita Ayah Aisyah, Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam


TEMPO.CO, Rancasumur – Asria Nur Hasan sedang menyiapkan komoditas jualan di pasar lokal saat teleponnya berdering pada Maret lalu. Penelponnya adalah anaknya, Siti Aisyah, yang sedang ditahan di sebuah penjara di Malaysia karena terlibat kasus pembunuhan Kim Jong Nam.

“Saya terkejut. Dan saya menangis,” kata Hasan, 56, menceritakan kejadian ini dari rumahnya di daerah Rancasumur, dekat Serang, Jawa Barat, Ahad, 1 Oktober 2017.

Siti Aisyah dan seorang perempuan Vietnam bernama Doan Thi Huang, dituding melakukan upaya pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, saudara dari Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.

Kedua perempuan ini bakal menjalani sidangnya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 2 Oktober 2017. Jika terbukti bersalah, keduanya bisa terkena hukuman maksimal yaitu hukuman mati.

“Anak saya akan terbukti tidak bersalah,” kata Hasan. “Anak saya tidak mungkin melakukan hal semacam itu jika dia tidak disuruh orang lain.”

Hasan mengatakan putrinya seorang yang baik hati dan taat beribadah. “Dia tidak mungkin menyakiti anak-anak apalagi orang besar seperti itu,” kata dia.

Hasan mengaku rindu dengan putrinya. “Saya merasa sangat kasihan dengan dia. Saya tidak percaya ini semua bisa terjadi. Bagaimana bisa orang melakukan itu kepada anak saya,” kata Hasan.

Kim Jong Nam terbunuh di bandara di Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017 saat berjalan menuju pesawat yang akan menerbangkannya ke Macau. Macau, yang merupakan pusat perjudian dibawah kontrol Cina, menjadi tempat tinggal saudara satu bapak dengan Kim Jong Un ini.

Penegak hukum Malaysia menuding Aisyah dan Huong dilatih agen Korea Utara untuk menyerang wajah Kim dengan cairan kimia VX, yang merupakan senjata kimia berbahaya. Cairan ini membuat jaringan sistem syaraf menjadi lumpuh. Rezim Korea Utara membantah telah melakukan ini.

Sebaliknya, penasehat hukum Aisyah dan Huong menegaskan kliennya ditipu sehingga mengira aksi mereka adalah bagian dari sebuah acara televisi bertema lelucon.

Bibi Aisyah mengatakan kepada CNN bahwa keponakannya itu mengira dia bekerja sebagai komedia yang mengerjai orang-orang dengan menempelkan saus tomat atau lotion kosmetik ke wajah orang-orang. Keponakannya mengira minyak yang dioleskan ke wajah Kim Jong Nam adalah minyak bayi.

Polisi Malaysia membenarkan bahwa kedua perempuan ini terlihat di sejumlah pusat perbelanjaan mengoleskan zat tertentu di wajah pengunjung beberapa hari sebelum peristiwa di bandara. Namun polisi menduga ini adalah latihan untuk kegiatan pembunuhan yang sebenarnya.

Kim Jong Nam sempat mendatangi konter layanan dan meminta bantuan. Lalu petugas membawanya ke klik di bandara dengan ambulans. Namun dalam perjalanan, sekitar 20 menit setelah insiden, dia meninggal. Petugas medis menemukan adanya jejak cairan kimia VX di wajah Kim.

Pengacara Hisyam The Poh Teik, yang membela Doan Thi Huong, mengatakan siap membela kliennya. “Doan siap untuk menjalani persidangan dan akan membuktikan dirinya tidak bersalah,” kata Teh, yang menyatakan Aisyah dan Huong akan mengatakan diri mereka tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam.



Read more at https://dunia.tempo.co/read/1021184/...W7OjzEBKqoI.99
Diubah oleh KASKUS.HQ 02-10-2017 00:47
0
15.7K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.