Wiranto: Jangan Berspekulasi dan ‘Goreng’ Isu Impor Senjata!
Oleh Tandaseru.id Terbit 1 Okt 2017 at 4:55pm

Tandaseru.id



JAKARTA (!) – Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto meminta semua pihak tidak berspekulasi atau ‘menggoreng’ isu terkait impor senjata yang mencuat belakangan ini.

“Ini masalah (sudah) digoreng lagi. Maka saya nggak berbicara, Panglima TNI juga nggak ngomong. Kapolri juga nggak ngomong. Karena apa, kalau kami ngomong, pasti akan digoreng lagi,” katanya, Minggu (1/10).

Dia menyampaikan hal itu seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monomen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta.

Upacara itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat pemerintahan, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal (Pol) H. Muhammad Tito Karnavian.

Wiranto kembali meminta agar semua spekulasi mengenai impor senjata itu dihentikan, sementara pihaknya berkoordinasi hingga tuntas sebelum menyampaikan hasilnya secara terbuka kepada publik.

“Saya kira publik bukan satu tempat untuk kita jadikan diskursus untuk masalah seperti ini. Kita stop, stop dulu,” ujarnya.

Sebagai Menkopolhukam, lanjut Wiranto, dia ditugaskan Presiden untuk mengoordinasikan semua lembaga terkait untuk menyelesaikan berbagai masalah secara bersama-sama dan musyawarah mufakat.

Sesuai Undang-undang

Meski demikian, dia menegaskan impor senjata bisa dilakukan oleh institusi pemerintah apabila tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Tentunya, impor itu dilakukan sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku.

Mengenai pembelian senjata untuk Brimob, Wiranto menjelaskan bahwa pada masa lalu Brimob dilibatkan dalam operasi tempur.

“Bagaimana sekarang, kenyataan itu. Nggak sederhana tapi nanti kita selesaikan. Tapi masalah ini sama sekali tidak mengganggu keamanan nasional. Saya jamin,” tegas Wiranto.