berita.dakwahAvatar border
TS
berita.dakwah
Tak Terima Anaknya Dicekik, Ustad Dipukul
Tak terima perlakuan itu, korban bersama Pengurus Ponpes serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) melapor ke Polres Aceh Singkil. Pengaduan mengarah pada pasal 351 pidana tentang penganiayaan.

"Ya kami melaporkan dan sudah diterima kepolisian, berharap bisa diadili sesuai peraturan yang berlaku,"Kata Adri Direktur Ponpes Syech Abdurrauf Terpadu Aceh Singkil, Kamis (28/9) lalu.

M. Najur Ketua PGRI Aceh Singkil mengatakan pendidik dan tenaga kependidikan harus merasa tenang, tenteram, dan terjamin keselamatannya selama menjalankan tugas mencerdaskan anak-anak bangsa.

"Kita para guru dilindungi undang-undang. Jangan semena-mena terhadap guru, PGRI dan KoBar GB telah sepakat melakukan pendampingan terhadap korban, kami tidak akan mundur setapakpun dalam pembelaan terhadap profesi, siap juga memberikan dukungan baik moril maupun materil," katanya.

Ia juga berharap dengan dilaporkannya ke penegak hukum ada efek jera dan tidak terjadi lagi terhadap guru lainnya di daerah ini. "Kasus ini sudah saya sampaikan ke PB PGRI Pusat, PGRI Aceh dan KoBar GB Aceh, mereka siap berkontribusi terhadap kasus ini," sebutnya.

Sementara itu, Khairul Pohan (48) mengatakan dirinya tidak terima atas perlakuan Hendri Irawan yang dinilai tidak menggambarkan guru yang baik terhadap santriwan/santriwati. Sehari sebelumnya, anaknya mengadukan lehernya dicekik Hendri Irawan.

Ia menyebutkan, pengakuan anaknya juga diakui santriwan-santriwati yang melihat peristiwa tersebut.

"Menurut keterangan anak dan kawan-kawannya ia dicekik dan diangkat. Saya tak terima, langsung saya datangi untuk meminta klarifikasi, jawabannya tidak memuaskan saya pukul," jelasnya, kemarin.

Khairul menambahkan, di pesantren tersebut sudah sering terdengar guru melakukan kekerasan terhadap anak, berita itu tidak asing lagi di telinga warga yang bertetanggaan dengan pesantren dengan masalah yang sama.

Dia membantah keras bahwa dirinya main kroyok untuk memukuli Hendri. "Tidak ada itu. Tidak main kroyok," tegasnya. (mag-74/mai/jpnn)


sumber



sudah jadi rahasia umum, tempat seperti itu sumber kekerasan, tapi yg masih bodoh menitipkan anaknya disana emoticon-Hammer (S)
jadilah orang tua yg cerdas, jangan terbuai tipuan label agama damai dan indah emoticon-Cape d... (S)
0
7.5K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.