Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.

Bekerja, aktifitas yang di lakukan hampir semua orang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam bekerja, kita harus punya etos kerja. Lalu apa sih etos kerja itu? Banyak sekali definisi dari etos kerja ini. Menurut TS, etos kerja bisa di ibaratkan seperti "selera makan". Ada orang yang makannya lahap, biasa aja, dan ada juga yang ogah - ogahan alias tidak berselera

Faktanya, dalam dunia kerja ada yang bersemangat kerja, ada yang biasa aja, dan tentu ada juga yang bermalas - malasan. Ada yang bekerja karena memperjuangkan sesuatu, ada juga yang pokoknya yang penting ngantor aja, yang pada akhirnya terjebak rutinitas. Dan yang paling parah, ada juga yang magabut, mikin prestasi tapi bergaji tinggi.

Padahal, bila ada orang yang rajin bekerja, target tercapai dan kelihatan produktif belum tentu punya etos kerja yang tinggi. Sebagaimana analogi yang ane sampaikan di awal, orang yang makan lahap belum tentu karena lapar tapi bisa karena stres atau banyak tekanan. Trus seperti apa sih orang yang bisa di bilang punya etos kerja yang tinggi itu?



Menikmati Pekerjaan


Sejatinya, bekerja bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, bekerja harus panggilan karena panggilan jiwa, seperti seseorang yang sedang mengerjakan hobi. Mereka fokus pada sisi positif pekerjaannya dan mengerjakannya bukan hanya semata - mata karena bayaran. Mereka merasa berharga melakukan pekerjaannya.



Senang Bekerja Sama


Orang expertdan menghasilkan banyak karya tapi enggan bekerjasama dengan orang lain, bisa di bilang dia punya etos kerja yang rendah.
Dalam ilmu bisnis ada istilah "leverage" atau percepatan. Salah satu bentuk percepatan yang utama adalah adanya kolaborasi. Meskipun ente ahli dalam segala hal tapi kalo tanpa kolaborasi pastinya bakal melelahkan. Orang egois tentunya tidak bisa di kelompokkan ke dalam orang yang beretos kerja tinggi.



Helpful


Mereka yang punya etos kerja tinggi, senang menolong rekan kerja dan mempermudah urusan orang lain. Mereka bakal memberikan layanan terbaik kepada semuanya. Tidak acuh terhadap kesulitan yang di hadapi oleh rekan kerja yang lain. Atau dalam bahasa mudahnya, mereka "ringan tangan" dan tidak hitung - hitungan.




Nah, jika ketiga ciri di atas tidak melekat pada diri kita, maka jangan harap kita menjadi manusia yang beretos kerja tinggi. Meskipun target kerja tercapai, kerjaan beres, tapi tanpa adanya etos kerja yang tinggi, apa gunanya. Atau dengan kata lain, untuk apa pencapaian target bila hati dan jiwa kita tersiksa saat bekerja.
Itu hanyalah etos kerja semu yang menipumu.







Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengamatan dan opini pribadi TS dan tulisan Jamil Azzaini