Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Bangun Listrik, Aceh Gandeng China
Pemerintah Aceh mengandeng perusahaan Cina Huadian HongKong Co Ltd untuk berinvestasi bidang energi terbarukan di Aceh yang difokuskan pada tenaga Hydro. Penandatangan kerja sama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh dengan perusahaan itu di Jakarta, Rabu (27/9) dan turut disaksikan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Gubernur Irwandi melalui Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin Lc MH, Kamis (28/9), menyampaikan perusahaan tersebut sejauh ini telah berhasil menginvestasikan dan membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan Nomor 1, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara Lafarge Lhoknga, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batam, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bali.

Selain itu, Cina Huadian HongKong merupakan perusahaan yang saat ini berinvestasi di sejumlah negara, seperti Rusia, Amerika Serikat, Peru, dan Bangladesh.

“Sebagai platform investasi internasional yang dimiliki sepenuhnya oleh Cina Huadian HongKong Co Ltd, mereka memiliki keahlian dalam pembiayaan pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga batubara, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit tenaga angin dan matahari. Mereka juga sangat ingin memperluas usahanya di Indonesia,” ungkap Mulyadi kepada Serambi.

Seperti diketahui, Cina Huadian Corporation merupakan satu dari lima produsen listrik nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh negara dan diatur oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Negara Dewan Negara China. Dengan kapasitas operasi di seluruh dunia sebesar 143 GW dan total pendapatan 27 miliar USD, Cina Huadian HongKong Co Ltd berada diperingkat 331 di Fortune 500 pada 2016.

Gubernur Irwandi Yusuf melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin mengatakan perusahaan Cina Huadian HongKong Co Ltd mengatakan perusahaan itu akan mengembangkan kapasitas listrik sekitar 2.000 Mega Watt (MW) di Aceh. Total investasinya sekitar 5 miliar USD. Jika ada kebutuhan yang lebih tinggi di Aceh, maka nilai investasi ini bisa ditingkatkan. (mas)

http://aceh.tribunnews.com/2017/09/2...h-gandeng-cina

gandeng gan
0
1.9K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.