itoday - Jagat sosial media diramaikan dengan komentar sinis soal foto kondisi Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) yang mengenakan alat bantu pernafasan. Dalam foto Setnov, yang dirawat di RS Premier Jatinegara, dijenguk anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Endang Srikarti.

Aktivis anti-korupsi Emerson Yuntho turut mengomentari foto Setnov yang viral di sosial media itu. “Ini Ketua DPR atau Aktor Peraih Citra?” sindir Emerson di akun Twitter @emerson_yuntho.

Di sisi lain, Emerson meminta netizen untuk tidak berlebihan mengomentari kondisi Setnov. “Di WAG banyak muncul meme seperti ini. Cobalah berempati dengan orang yang sakit, stop meme orang sakit,” tulis @emerson_yuntho, dengan melampirkan foto meme kondisi Setnov.

Sejumlah media merilis berbagai keanehan tentang kondisi alat medis yang digunakan Setnov. Salah satunya monitor EKG (elektrokardiogram) Setnov yang memperlihatkan grafik mendatar.

“Salah seorang dokter yang enggan disebut namanya, menilai grafik itu datar karena EKG sepertinya tidak dipasang. Meski alat itu tampak menyala. Sementara angka 90 menunjukkan denyut nadi.

Pada pasien penderita jantung seperti Novanto, mestinya EKG terpasang untuk mengetahui kondisi jantung,” tulis kumparan (27/09).

Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, membenarkan foto tersebut. "Saya juga ada fotonya, ya kan lagi sakit," kata Nurdin seperti dikutip tempo (27/09).

Nurdin sempat menjawab pertanyaan wartawan soal beberapa kejanggalan yang ada di foto tersebut. Salah satunya elektrokardiogram Setnov yang menunjukkan garis lurus.

"Masa garisnya lurus, pak?" tanya salah seorang wartawan. "Itu komentar kalian saja," jawab Nurdin. Wartawan pun kembali bertanya, "Kalau lurus kan mati, Pak". Nurdin pun kembali menimpalinya. "Ya sudah itu persepsi kalian saja. Kalian yang komentari kan boleh saja.”

IToday

MENWA