- Beranda
- The Lounge
Abses gigi berakibat fatal, baca ini yuk untuk pencegahannya!
...
TS
bearbrick
Abses gigi berakibat fatal, baca ini yuk untuk pencegahannya!
Abses gigi berakibat fatal, baca ini yuk untuk pencegahannya
Udah pada tau ngga sih tentang penyakit abses gigi?
Apa sih abses gigi itu?
Abses gigi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu infeksi yang terjadi pada akar gigi atau antara gigi dan gusi.
Penyebab utama terjadinya abses gigi adalah ketika bakteri menginfeksi dan menyebar di dalam gigi, gusi atau jaringan yang ada di sekitarnya. Kalau ngga segera di tangani abses gigi bisa berakibat fatal, bahkan bisa aja menyebabkan kematian.
Disini gua bakal share tentang penyebab, gejala dan pencegahan pada abses gigi. Siapa tau bisa bantu kita buat menghindari resiko terkena abses gigi.
1. Penyebab Abses Gigi
Penyebab munculnya abses gigi adalah lubang pada gigi serta tingkat kebersihan gigi.
Dimana ketika kita makan, makanan itu dipecah menjadi gula, yang bercampur dengan kalsium dari air liur, sehingga membuat mulut kita jadi lebih asam. Tingkat keasaman tersebutlah yang dapat menyebabkan melemahnya gigi dan kemudian membentuk lubang. Untuk kemudian bakteri masuk ke dalam pulpa gigi melalui lubang, rongga gigi atau retakan pada gigi. Di dalam pulpa gigi sendiri terdapat beberapa pembuluh darah, saraf serta jaringan ikat yang memungkinkan bakteri pada rongga mulut menyebar ke jaringan lunak disekitarnya bahkan termasuk tulang wajah dan leher.
2. Gejala abses gigi
Gejala utama dari penyakit abses gigi yaitu adanya rasa sakit yang berdenyut secara intens di area gigi atau gusi kita. Rasa sakit biasanya datang tiba-tiba dan secara bertahap dapat menjadi lebih buruk selama beberapa jam atau beberapa hari.
Kadang-kadang rasa sakit bisa menyebar ke telinga kita, rahang bawah dan leher, di sisi yang sama dengan gigi yang terkena. Ada juga pembengkakan parah di wajah, yang bisa menyebar kalo ngga segera diobati.
Tanda dan gejala abses gigi lainnya adalah sakit ketika mengunyah makanan, peningkatan kepekaan terhadap makanan dan minuman yang panas atau dingin, perubahan indera pengecap, bau mulut, pembengkakan di pipi, gusi merah dan sakit, susah membuka mulut, susah menelan makanan, pembengkakan kelenjar getah bening di bawah rahang, demam, dan ketidaknyamanan pada seluruh tubuh.
3. Pencegahan
Menghindari kerusakan gigi penting banget untuk mencegah resiko terkena abses gigi. Kunci utama menghindari kerusakan gigi adalah dengan merawat gigi. Abses gigi bisa dicegah misalkan, kalau lagi sakit gigi jangan minum kopi atau yang mengandung kafein, berhenti merokok, kurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Karena jenis makanan tersebut akan meningkatkan tingkat keasaman rongga mulut kita. Berkumur dengan benar setelah makan, hindari permen karet terlalu banyak. Lalu jangan lupa untuk merawat gigi secara rutin dengan cara sikat gigi minimal dua kali sehari.
Kalo saran gua gosok gigi lebih baik pake pasta gigi yang tanpa detergen, karena detergen yang terkandung pada pasta gigi akan menimbulkan sariawan dan iritasi pada mulut. Kalau mau, ngga ada salahnya juga kita pake benang gigi buat bersihin gigi,terus biasain juga rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Nah, gimana? Jelas ngga nih informasinya? Kalau udah tau abses gigi itu bahaya, mau donk mulai ngebenerin perawatan gigi? Hehehe.
Udah pada tau ngga sih tentang penyakit abses gigi?
Apa sih abses gigi itu?
Abses gigi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu infeksi yang terjadi pada akar gigi atau antara gigi dan gusi.
Penyebab utama terjadinya abses gigi adalah ketika bakteri menginfeksi dan menyebar di dalam gigi, gusi atau jaringan yang ada di sekitarnya. Kalau ngga segera di tangani abses gigi bisa berakibat fatal, bahkan bisa aja menyebabkan kematian.
Disini gua bakal share tentang penyebab, gejala dan pencegahan pada abses gigi. Siapa tau bisa bantu kita buat menghindari resiko terkena abses gigi.
1. Penyebab Abses Gigi
Spoiler for :
Penyebab munculnya abses gigi adalah lubang pada gigi serta tingkat kebersihan gigi.
Dimana ketika kita makan, makanan itu dipecah menjadi gula, yang bercampur dengan kalsium dari air liur, sehingga membuat mulut kita jadi lebih asam. Tingkat keasaman tersebutlah yang dapat menyebabkan melemahnya gigi dan kemudian membentuk lubang. Untuk kemudian bakteri masuk ke dalam pulpa gigi melalui lubang, rongga gigi atau retakan pada gigi. Di dalam pulpa gigi sendiri terdapat beberapa pembuluh darah, saraf serta jaringan ikat yang memungkinkan bakteri pada rongga mulut menyebar ke jaringan lunak disekitarnya bahkan termasuk tulang wajah dan leher.
2. Gejala abses gigi
Spoiler for :
Gejala utama dari penyakit abses gigi yaitu adanya rasa sakit yang berdenyut secara intens di area gigi atau gusi kita. Rasa sakit biasanya datang tiba-tiba dan secara bertahap dapat menjadi lebih buruk selama beberapa jam atau beberapa hari.
Kadang-kadang rasa sakit bisa menyebar ke telinga kita, rahang bawah dan leher, di sisi yang sama dengan gigi yang terkena. Ada juga pembengkakan parah di wajah, yang bisa menyebar kalo ngga segera diobati.
Tanda dan gejala abses gigi lainnya adalah sakit ketika mengunyah makanan, peningkatan kepekaan terhadap makanan dan minuman yang panas atau dingin, perubahan indera pengecap, bau mulut, pembengkakan di pipi, gusi merah dan sakit, susah membuka mulut, susah menelan makanan, pembengkakan kelenjar getah bening di bawah rahang, demam, dan ketidaknyamanan pada seluruh tubuh.
3. Pencegahan
Spoiler for :
Menghindari kerusakan gigi penting banget untuk mencegah resiko terkena abses gigi. Kunci utama menghindari kerusakan gigi adalah dengan merawat gigi. Abses gigi bisa dicegah misalkan, kalau lagi sakit gigi jangan minum kopi atau yang mengandung kafein, berhenti merokok, kurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Karena jenis makanan tersebut akan meningkatkan tingkat keasaman rongga mulut kita. Berkumur dengan benar setelah makan, hindari permen karet terlalu banyak. Lalu jangan lupa untuk merawat gigi secara rutin dengan cara sikat gigi minimal dua kali sehari.
Kalo saran gua gosok gigi lebih baik pake pasta gigi yang tanpa detergen, karena detergen yang terkandung pada pasta gigi akan menimbulkan sariawan dan iritasi pada mulut. Kalau mau, ngga ada salahnya juga kita pake benang gigi buat bersihin gigi,terus biasain juga rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Nah, gimana? Jelas ngga nih informasinya? Kalau udah tau abses gigi itu bahaya, mau donk mulai ngebenerin perawatan gigi? Hehehe.
0
19K
39
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru