Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Pemuda Muhammadiyah: Koruptor Sama dengan Komunis
Pemuda Muhammadiyah: Koruptor Sama dengan Komunis


Kamis, 28/09/2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap seorang koruptor sama saja seperti seorang komunis yang tidak percaya dengan Tuhan.

Dahnil meyakini, seorang koruptor pastilah tidak ingat dengan Tuhannya ketika mengambil uang rakyat.

"Tetapi ketika terkena operasi tangkap tangan (OTT) mereka langsung mengakui eksistensi Tuhan," kata Dahnil dalam sambutan Diskusi Berseri Madrasah Anti Korupsi bertema 'Menakar Tuah Akhir Pansus Angket KPK', di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Bukti bahwa mereka mengakui eksistensi Tuhan adalah langsung nampak religius setelah tertangkap.

"Mereka langsung ingat Tuhan, bahkan langsung pakai jilbab. Lebih ekstrem lagi pakai cadar. Supaya kalau difoto, mukanya tidak terlihat," imbuh Dahnil.

Oleh karena itu, menurut dia, OTT ini bagus untuk meningkatkan religiusitas. Dahnil mengaku agak terganggu dengan tuduhan bahwa OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan aksi politis.

"Lucunya, ini kok pada takut dengan OTT. Karena orang benar, pasti tidak pernah takut dengan OTT. Nalar orang sehat pasti pikir banyak yang tidak benar, banyak yang keliru (dengan tuduhan tersebut)," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III mempermasalahkan OTT yang kerap dilakukan KPK.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menganggap OTT merupakan bukti kegagalan KPK dalam fungsi pencegahan.

(baca: Politisi PDI-P Samakan KPK dengan Oknum Polantas yang Tunggu Kesalahan)

Bahkan, Arteria menyamakan cara kerja lembaga antirasuah itu seperti oknum polisi lalu lintas yang sengaja menunggu pengguna jalan yang salah untuk ditindak.

"Kalau kayak OTT itu hansip juga bisa melakukan OTT. Kalau nungguin orang salah saja. Bapak, Ibu menunggu kayak oknum Polantas. Nunggu di pinggir jalan," ujar dia.

Sumber Berita

========================================

Komen TS

Persis sekali dengan kelakuan nastaik ngahoker, langsung nampak religius setelah tertangkap karena melakukan kejahatan.

Sebelum tertangkap, nastaik ngahoker rajin mengolok-olok dan menghina pengguna Jilbab dan niqab/cadar. Tapi pas ketangkep langsung make jilbab dan niqb.

Sudah jelas komunis itu koruptor
0
2.7K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.